BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini akan disampaikan konsep-konsep teoritis yang mendasari pelaksanaan penelitian, yaitu: yang pertama adalah penelitian terdahulu, yaitu
penelitian yang sebelumnya pernah dilakukan oleh peneliti lain tujuannya untuk memperkuat penelitian yang dilakukan penulis. Yang kedua: pemahaman perilaku
seksual pra nikah, meliputi; pengertian pemahaman, pengertian perilaku seksual pra nikah, bentuk-bentuk perilaku seksual, faktor-faktor yang mempengaruhi
perilaku seksual pra nikah, resiko perilaku seksual pra nikah. Ketiga: layanan informasi meliputi; pengertian layanan informasi, tujuan layanan informasi, fungsi
layanan informasi, operasional layanan informasi. Keempat: media visual meliputi; pengertian media visual, manfaat media visual.
2.1 Penelitian Terdahulu
Wijayanti 2009, hubungan informasi seksual dengan sikap remaja terhadap perilaku seksual pra nikah di SMA Xeverius Sragen tahun ajaran 2009.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan informasi seksual dengan sikap remaja terhadap perilaku seksual pra nikah. Hasil penelitian yang
dapat disimpulkan dari penelitiannya yaitu sebagian besar siswa-siswi di SMA Xaverius Sragen mempunyai informasi seksual yang positif dan sikap yang
negatif terhadap perilaku seksual pra nikah.
11
Penelitian yang dilakukan oleh Purwaningtyas 2009 dengan judul meningkatkan minat siswa untuk mengikuti layanan informasi dengan
menggunakan media bimbingan di kelas X SMA N 1 Kedungwuni tahun pelajaran 20082009. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa terjadi peningkatan
minat siswa kelas X SMA N 1 Kedungwuni mengikuti layanan informasi antara sebelum dan sesudah diberikan layanan informasi dengan menggunakan media
bimbingan. Hasil penelitian yang digunakan oleh Purwaningtyas diatas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media bimbingan dapat meningkatkan minat
siswa dalam mengikuti layanan informasi bimbingan dan konseling. Penelitian oleh Yustinus 2005 yang berjudul “Pengaruh Penggunaan
Media Animasi Grafis dan Lembar Kerja Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV Sekolah Dasar”. Penelitian dilakukan dengan pendekatan ekperimen,
dua kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Statistik yang dipakai dalam penelitian ini adalah statistik parametris. Hasil penelitian menunjukan bahwa
media animasi grafis mempengaruhi hasil belajar geometri. Penelitian lainnya adalah penelitian dari Pandu 2009, meningkatkan
pemahaman siswa tentang hambatan komunikasi antar pribadi melalui layanan informasi dengan format kelompok pada siswa kelas 5 dan 6 SDN 1 Krandegan
Banjarnegara tahun ajaran 20082009. Hasil yang diperoleh dari hasil analisis chi kuadrat menunjukan adanya perbedaan yang signifikan tentang pemahaman
terhadap hambatan komunikasi antarpribadi. Berdasarkan hasik chi kuadrat diperoleh x
2
= 26, 286 pada dk derajat kebebasan = 2 dan taraf kesalahan 5, maka chi kuadrat tabel = 5,99. Harga chi kuadrat hitung, ternyata lebih besar dari
10
chi kuadrat tabel 26,286 5,99 karena harga chi kuadrat hitung lebih besar dari
chi kuadrat tabel, maka H
o
ditolak dan H
a
diterima. Hal ini berarti terjadi peningkatan yang signifikan pemahaman terhadap hambatan komunikasi
antarpribadi pada siswa kelas 5 dan 6 SDN 1 Krandegan Banjarnegara tahun ajaran 20082009 setelah mendapat layanan informasi.
2.2 Pemahaman Siswa tentang Resiko Perilaku Seksual Pra Nikah