Penelitian Terdahulu Analisis Struktur Ekonomi dan Identifikasi Sektor Unggulan di Kabupaten Subang

Gambar 2.1. Model Analisis Shift-Share Sumber : Budiharsono, 2001

2.6. Penelitian Terdahulu

Penelitian yang dilakukan berbeda dengan penelitian sebelumnya. Penelitian Dwiastuti 2004 menganalisis Kabupaten Klaten dengan menggunakan analisis S-S Shift- Share yang dibagi lagi ke dalam 3 analisis yaitu analisis S-S klasik yang membagi pertumbuhan sebagai bauran suatu variabel wilayah seperti kesempatan kerja, nilai tambah, pendapatan selama jangka waktu tertentu yang mempengaruhi pertumbuhan propinsi, bauran industri, dan keunggulan kompetitif; analisis S-S Esteban-Marquillas yang memasukkan variabel homothetic PDRB artinya : besarnya PDRB yang diperoleh kabupaten bila strukturnya sama dengan di propinsi; dan metode S-S Arcelus dengan memasukkan dampak pertumbuhan intern daerah atas perubahaan PDRB yang terjadi di daerah tersebut. Pada penelitian ini perbedaannya adalah analisis S-S yang digunakan lebih terfokus pada analisis perubahan PDRB, analisis komponen Komponen Pertumbuhan Nasional Wilayah ke j sektor ke i Wilayah ke j sektor ke i Maju PP+PPW ≥ 0 Lamban PP+PPW 0 Komponen Pertumbuhan Wilayah Komponen Pertumbuhan Pangsa Wilayah pertumbuhan wilayah, dan pergeseran bersih serta profil pertumbuhan sektor- sektor perekonomian. Keuntungannya adalah penelitian akan lebih sederhana dan terfokus pada pertumbuhanpergeseran sektor perekonomian yang menggambarkan perubahan struktur perekonomian suatu daerah. Perbedaan lainnya terletak pada daerah yang diteliti, dimana Dwiastuti menganalisis di Kabupaten Klaten sedangkan penelitian ini menganalisis di Kabupaten Subang. Persamaan antara penelitian ini dengan Dwiastuti adalah terletak pada metode kedua yaitu metode Location Quotien LQ untuk melihat sektor unggulan pada daerah masing-masing. Kurun waktu yang digunakan Dwiastuti antara tahun 1993-2002 sedikit berbeda dengan penelitian ini dimana kurun waktunya antara 1993-2003. Penelitian lain dengan metode yang berbeda adalah penelitian yang dilakukan oleh Friyaningsih 2003, dimana penelitian tersebut menggunakan Tabel Input-Output untuk menganalisis perubahan struktur di Indonesia. Kurun waktu penelitian pun berbeda, dimana Friyaningsih melihat perubahan antara sebelum krisis ekonomi dan masa krisis ekonomi selama tahun 1990-2000. Pada penelitian ini menganalisis perubahan struktur ekonomi selama kurun waktu 11 tahun yaitu dari 1993-2003. Data yang digunakan berbeda, dimana data penelitian ini menggunakan data PDRB Kabupaten Subang dan PDRB Propinsi Jawa Barat tahun 1993-2003. Penelitian Putra 2004 berbeda dengan penelitian ini, dimana Putra menganalisis pertumbuhan sektor-sektor perekonomian pada waktu sebelum dan masa otonomi daerah. Metode yang digunakan hanya menggunakan metode analisis S-S. Penelitian ini menggunakan dua metode yaitu metode S-S dan metode LQ.

2.7. Kerangka Pemikiran