2. Analisis
2.1. Hasil Pemilihan Model Empirik Terbaik
Pemilihan model empirik terbaik merupakan langkah awal yang dilakukan peneliti sebelum melakukan pengolahan data, karena dalam pemilihan
model empirik terbaik ini akan menentukan pemakaian model data yang dipakai yaitu antara model linier atau model log linier,
Mengingat pentingnya spesifikasi model untuk menentukan bentuk fungsi suatu model empirik, maka dalam penelitian ini akan dilakukan uji untuk
penentuan model empirik terbaik tersebut yaitu MWD Test Uji Mackinnon, White dan Davidson.
Pada pengujian MWD test terdapat Z
1
dan Z
2,
masing-masing uji itu mempunyai asumsi
yaitu jika Z
1
signifikan secara statistik melalui uji t maka menolak hipotesis nol sehingga model yang tepat adalah log linier dan
sebaliknya jika tidak signifikan maka menerima hipotesis nol sehingga model yang tepat adalah linier. Begitu juga jika Z
2
signifikan secara statistik melalui uji t maka kita menolak hipotesis alternatif sehingga model yang tepat adalah linier
dan sebaliknya jika tidak signifikan maka kita menerima hipotesis alternatif sehingga model yang benar adalah log linier. Hasil uji MWD Test dilihat dengan
menggunakan fungsi : IMPOR
t
= β + β
1
PRODUKSI
t
+ β
2
KONSUMSI
t
+ β3CADANGANt + β
4
Z
1t
+e
1t
Linier LIMPOR
t
= μ + μ
1
LPRODUKSI
t
+ μ
2
LKONSUMSI
t
+ μ
3
LCADANGAN
t
+ μ
4
Z
2t
+e
2t
Log Linier
Hasil olahan dari fungsi tersebut adalah sebagai berikut : Tabel 4.4
Hasil Uji MWD
Variabel Independen
Prob. Variabel
Independen Prob.
C 0.0000 C
0.0021 PRODUKSI
0.0007 LPRODUKSI 0.0011
KONSUMSI 0.0000 LKONSUMSI
0.1248 CADANGAN
0.0000 LCADANGAN 0.1401
0.0631 0.9196
Sumber : data olahan Berdasarkan dari persamaan fungsi linier atau maka dibentuk suatu
hipotesis seperti di atas menyatakan bahwa Z
1
signifikan secara statistik melalui
uji t dengan tingkat probabilitas 0,0631 jadi model yang di gunakan adalah log linier karena mengacu dari asumsi yang ada pada Z
1
. Berdasarkan dari persamaan fungsi log linier atau maka dibentuk suatu
hipotesis seperti dari tabel 4.4 menunjukkan bahwa Z
2
tidak signifikan secara statistik karena probabilitasnya melebihi 10 yaitu dengan probabilitas 0.9196
sehingga berdasarkan hipotesis yang dibuat maka menolak hipotesis nol dan menerima hipotesis altenatif sehingga pada asumsi kedualah yang akan
digunakan. Melihat dari hasil kedua model yang ada yaitu pada Z
1
dan Z
2
maka dalam pemilihan model empirik terbaik menunjukkan bahwa pada model log
linier adalah model yang terbaik untuk digunakan penelitian ini.
2.2. Uji Stasioneritas Data