9
BAB II LANDASAN TEORI
A. Teori-teori
1. Teori Produksi
Fungsi produksi adalah hubungan fisik antara masukan produksi Input dan Produksi Output. Analisis fungsi produksi sering dilakukan oleh para
peneliti karena mereka menginginkan informasi bagaimana sumber daya yang terbatas seperti tanah, tenaga kerja dan modal dapat dikelola dengan baik agar
produksi maksimum dapat diperoleh. Proses produksi merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh stakeholders ekonomi dalam hal ini firm perusahaan
dengan mengoptimalkan input untuk memaksimalkan output. Berkaitan dengan eksistensi input di atas, maka input tersebut sesungguhnya didapat dari
stakeholders ekonomi yang lain dalam hal ini Households Rumah tangga , Dan ini merupakan gambaran kecil proses produksi dalam ranah ekonomi mikro,
yang hanya melibatkan dua stakeholders ekonomi saja.
1. Teori Produksi Cobb Douglas
Pada tahun 1982 fungsi Cobb-Douglas dikembangkan oleh peneliti sehingga namanya
bukan saja “fungsi produksi”, tetapi juga yang lain, yaitu “fungsi biaya dan fungsi keuntungan”. Hal ini menunjukkan bahwa fungsi
Cobb-Douglas memang dianggap penting. Fungsi produksi Cobb-Douglas diperkenalkan oleh Cobb, C.W dan Douglass, P.H 1982, yang dituliskan dan
dijelaskan Cobb, C.W dan Douglass, P.H dalam artikelnya “A Theory of Production”. Artikel ini dimuat dalam majalah American Economic Review 18,
halaman 139-165. Fungsi Cobb-Douglas adalah suatu fungsi atau persamaan yang melibatkan dua atau lebih variabel, di mana variabel yang satu disebut
dengan variabel dependen Y, dan yang lain disebut variabel independen X. Soekarwati, 1993.Dalam fungsi produksi, maka fungsi produksi Cobb-
Douglas adalah suatu fungsi produksi yang ingin memperlihatkan pengaruh input yang digunakan dengan output yang diinginkan. Pentingnya pendugaan
menggunakan ekonometrika.
Dalam dunia ekonomi, pendekatan Cobb-Douglas merupakan bentuk
fungsional dari fungsi produksi secara luas digunakan untuk mewakili hubungan output untuk input.
Untuk produksi, fungsi dapat digunakan rumus : Y = AL
α
K
β
, Y = K
α β
AL, Keterangan:
Y = total produksi nilai moneter semua barang yang diproduksi dalam setahun L = tenaga kerja input
K = modal input A = produktivitas faktor total
α dan β adalah elastisitas output dari tenaga kerja dan modal, masing-masing. Nilai-nilai konstan ditentukan oleh tehknologi yang tersedia.
2. Teori Perdagangan Internasional