Representasi Kurva Sigmoid Kurva-

Kurva-S didefinisikan dengan menggunakan 3 parameter, yaitu : nilai keanggotaan nol α , nilai keanggotaan lengkap γ dan titik infleksi atau crossover β yaitu titik yang memiliki domain 50 benar. Definisi 3 Interval Fuzzy Interval fuzzy merupakan himpunan fuzzy yang didefinisikan pada himpunan bilangan riil ℜ dengan fungsi keanggotaannya : ; c 1; a ; x 0; selainnya, A L f x x a A x b R f x b d A f x ≤ ≤ ≤ ≤ = dengan c, a, b, d ∈ ℜ dengan cabd, L A f x merupakan fungsi bernilai riil yang monoton naik dan R A f x merupakan fungsi bernilai riil yang monoton turun. Dubois dan Prade dalam Ling et al 1978 Definisi 4 Triangular fuzzy number Bilangan fuzzy triangular A dinyatakan dengan A = c, a, b adalah himpunan fuzzy A di ℜ yang fungsi keanggotaannya adalah : A f x = ; ; 0 , . x c c x a a c x b a x b a b s e l a i n n y a − ≤ ≤ − − ≤ ≤ − Dubois dan Prade dalam Ling et al 1978 Operasi pada bilangan fuzzy menggunakan serangkaian definisi berikut : Definisi 5 Extension Principle Jika 1 1 1 1 , , A c a b = dan 2 2 2 2 , , A c a b = adalah 2 bilangan fuzzy triangular , maka operasi aljabar dari dua bilangan fuzzy triangular dapat dinyatakan dalam bentuk : 1. Negasi 1 1 1 1 , , A b a c − − − = − , 2. Penjumlahan 1 2 1 2 1 2 1 2 , , A A c c a a b b ⊕ + + + = , 3. Pengurangan 1 2 1 2 1 2 1 2 , , A A c b a a b c Θ − − − = , 4. Perkalian 1 1 1 1 , , , 0, k A kc ka kb k k ⊗ = ≥ ∈ ℜ , dengan 1 2 0, 0, c c ≥ ≥ 1 2 1 2 1 2 1 2 , , A A c c a a b b ⊗ = , 5. Pembagian 1 2 0, 0, c c ≥ 1 1 1 1 2 2 2 2 , , , c a b A A b a c ∅ = 6. Invers 1 1 1 1 1 . 1 1 1 , , A b a c − = Zadeh 1965 dalam Ling et al 2005 Definisi 6 α -level atau α - cut Himpunan α -level atau sering juga disebut dengan α -cut dari interval fuzzy A untuk semua 0,1] α ∈ dinyatakan dengan : 1 1 [ , ] ; 0,1] [ , ]; 1 L R f f A A a b A α α α α α − − ∈ = = dimana 1 L A f − merupakan fungsi invers dari L A f dan 1 R A f − merupakan fungsi invers dari R A f . A α merupakan interval tertutup untuk α 0,1] ∈ sehingga A α dinotasikan dengan [ , ] l u A A α α dimana l A α merupakan nilai terendah lower dari A α dan u A α merupakan nilai tertinggi upper dari A α . [ , ] [ , b-b-a ]; 0,1] [ , ]; 1 A A a c l u a b A α α α α α α α = − ∈ = = Zadeh 1965 Dong dan Shah 1987 dalam Ling et al 2005 Definisi 7 Operasi aljabar fuzzy dengan α -cut Operasi aljabar dengan α -cut dapat dinyatakan sebagai berikut : 1. Negasi [ ] , u l A A A α α α − = − − , 2. Penjumlahan [ ] [ , ] l l u u A B A B A B α α α α α ⊕ = + + , 3. Pengurangan [ ] [ , ] l u u l A B A B A B α α α α α Θ = − − , 4. Perkalian [ ] [ , ] l l u u A B A B A B α α α α α ⊗ = , [ ] [ , ], , l u k A kA kA k k α α α ⊗ = ∈ ℜ , 5. Pembagian [ ] [ , ], l u u l A A A B B B α α α α α ∅ = 6. Invers 1 1 1 , . u l A A A α α α − = Zadeh 1965 Dong dan Shah 1987 dalam Ling et al 2005 Definisi 8 Nilai integral bilangan fuzzy triangular dari fungsi invers Bilangan fuzzy triangular A dengan masing- masing fungsi keanggotaan kiri L A f dan fungsi keanggotaan kanan R A f . Dianggap bahwa L A g = 1 L A f − adalah fungsi invers dari L A f dan R A g = 1 R A f − adalah fungsi invers dari R A f . Nilai integral kiri dari A adalah : 1 L L A A g y dy I = , [0,1] y ∈ dan nilai integral kanan A adalah 1 R R A A g y dy I = , [0,1] y ∈ . Liou 1992 Yager 1981 dalam Ling et al 2005 Definisi 9 Nilai integral bilangan fuzzy triangular dari fungsi invers dengan menggunakan limit Misalkan [0,1] j α ∈ , 0,1, ..., j k = , dan 1 ... 1 j k α α α α = = , maka nilai integral kiri dan kanan dari A : 1 1 lim [ ] 1 2 L j j j L L A A k I A g g k j α α α − = + ∆ →∞ = 1 1 lim [ ] 1 2 R j j j R R A A k I A g g k j α α α − = + ∆ →∞ = dengan 1 j j j α α α − ∆ = − 1, 2, ...., . j k = Oleh karena itu, , , , i i i i A c a b = 1, 2, ..., i n = untuk n triangular fuzzy number , nilai-nilai integral kiri dan kanannya i A adalah : , . 2 2 i i i i L i R i a c a b I A I A + + = = Liou 1992 Yager 1981 dalam Ling et al 2005 Definisi 10 Perankingan bilangan fuzzy Didefinisikan nilai ranking i D A dari bilangan fuzzy i A adalah 1 i R i L i D A I A I A β β = + − , dimana β merupakan indeks resiko dari pengambil keputusan . Jika : 0.5 β , berarti pembuat keputusan berani mengambil resiko; 0.5 β = , berarti pembuat keputusan netral; 0.5 β , berarti pembuat keputusan terlalu berhati-hati. Chang dan Chen 1994 dalam Ling et al 2005 Definisi 11 Perankingan bilangan fuzzy triangular dengan menggunakan nilai β dari evaluasi data Dalam mengambil keputusan “membeli atau membuat sendiri”, misalkan , , i i i i D d e f = , 1, 2, ..., i m = merupakan data evaluasi yang relevan dari keputusan “membeli atau membuat sendiri” dan β didefinisikan sebagai : [ ] 1 i i i i e d m i f d m β − = − = , maka i D A dan j D A merupakan nilai ranking dari i A dan j A dan dapat didefinisikan : i j A A jika hanya jika , i j D A D A i j A A jika hanya jika , i j D A D A i j A A = jika hanya jika . i j D A D A = Chang dan Chen 1994 dalam Ling et al 2005 III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan dibahas beberapa tahapan yang dilakukan dalam penulisan karya ilmiah ini. Tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Studi literatur 2. Merekonstruksi biaya-biaya yang berkaitan dengan masing-masing alternatif 3. Merekonstruksi flowchart tentang metode keputusan fuzzy “membeli atau membuat sendiri”

4. Mengaplikasikan fungsi triangular

fuzzy numbers dalam beberapa contoh sederhana Tahapan-tahapan tersebut akan dijelas- kan sebagai berikut : 1. Studi literatur Tahapan ini dilakukan sejak awal penulisan karya ilmiah hingga saat ini. Adapun studi literatur yang dimaksud adalah studi mengenai teori fuzzy dan terutama mengenai triangular fuzzy numbers dari berbagai buku teks dan jurnal. Selain itu juga dilakukan studi mengenai pengambilan keputusan yang termasuk dalam bidang manajemen, terutama pengambilan keputusan ”membeli atau membuat sendiri”.

2. Merekonstruksi biaya-biaya yang

berkaitan dengan masing-masing alternatif Pada setiap alternatif dalam proses pengambilan keputusan biaya-biaya yang dibutuhkan tergantung kepada masing- masing alternatif. Kemudian dengan menggunakan Extension Principle dapat direkonstruksi baik biaya pembelian atau biaya produksi per unit dan bahkan biaya total sesuai dengan alternatifnya.

3. Merekonstruksi flowchart tentang

metode keputusan “membeli atau membuat sendiri” Setelah melakukan studi literatur maka dilakukan perekonstruksian flowchart mengenai metode keputusan “membeli atau membuat sendiri”. Dengan mendefinisikan semua biaya yang terkait langsung dengan alternatif pengambilan keputusan tersebut, maka dapat direkonstruksi semua biaya berdasarkan pengaruhnya terhadap masing- masing alternatif. Apabila syarat tertentu untuk sebuah alternatif tidak terpenuhi maka alternatif yang lain dapat dijadikan keputusan yang terbaik oleh para pembuat keputusan .

4. Mengaplikasikan fungsi triangular

fuzzy numbers dalam beberapa contoh sederhana Tahapan yang terakhir adalah mencoba untuk mengaplikasikan fungsi dari triangular fuzzy numbers itu sendiri dalam beberapa contoh sederhana. IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bagian pembahasan ini akan dijelaskan terlebih dahulu mengenai beberapa biaya yang akan berpengaruh dalam masing-masing alternatif dari alternatif ”membeli atau membuat sendiri”.

a. Fuzzy Unit Differential Cost UDC

UDC merupakan biaya diferensial fuzzy per unit, UDC UP UC = Θ , 1 dengan UP merupakan biaya pembelian fuzzy per unit dan UC merupakan biaya produksi fuzzy per unit. UC DM DL FC = ⊕ ⊕ , 2 dalam persamaan 2 DM merupakan biaya bahan baku, DL merupakan biaya tenaga kerja variabel, dan FC merupakan biaya overhead pabrik. Untuk lebih mengefektifkan persamaan-persamaan di atas, dapat didefinisikan pula: , , up up up UP c a b = , , , dm dm dm DM c a b = , , , dl dl dl DL c a b = , , , fc fc fc FC c a b = , , , uc uc uc UC c a b = , , , udc udc udc UDC c a b = . Dengan menggunakan Operasi Aljabar Extension Principle dari Bilangan Fuzzy Segitiga akan dihasilkan : , uc dm dl fc c c c c = + + , uc dm dl fc a a a a = + + , uc dm dl fc b b b b = + + , up uc udc c c b = − , udc up uc a a a = − . udc up uc b b c = − Akan dilihat kembali operasi aljabar fuzzy dengan α -cut yang telah diberikan pada bab sebelumnya. Operasi aljabar fuzzy dengan α -cut Operasi Aljabar dengan α -cut dari dua bilangan fuzzy A dan B dapat dinyatakan sebagai berikut : 1. Negasi [ ] , u l A A A α α α − = . 2. Penjumlahan [ ] [ , ] l l u u A B A B A B α α α α α ⊕ = + + . 3. Pengurangan [ ] [ , ] l u u l A B A B A B α α α α α Θ = − − . 4. Perkalian [ ] [ , ] l l u u A B A B A B α α α α α ⊗ = . [ ] [ , ], , l u k A kA kA k k α α α ⊗ = ∈ ℜ . 5. Pembagian [ ] [ , ]. l u u l A A A B B B α α α α α ∅ = 6. Invers 1 1 1 , . u l A A A α α α − =

b. Fuzzy Total Differential Cost TDC

TDC merupakan biaya total diferensial fuzzy , TDC TP TC = Θ . 3 TP merupakan biaya total pembelian fuzzy, TP UP Q = ⊗ 4 dan TC merupakan biaya total produksi fuzzy , TC UC Q OC = ⊗ ⊕ . 5 Dari persamaan 4 dan 5, Q merupakan jumlah permintaan per tahun dan OC merupakan biaya yang dikorbankan untuk mendapatkan kepuasan yang lebih atau dikarenakan memilih alternatif pilihan yang lain dengan nilai , , q q q Q c a b = dan , , oc oc oc OC c a b = . Untuk menyederhanakan nilai α -cut dari TDC , dapat didefinisikan pula α -cut dari UP , UC , Q , OC , TP dan TC sebagai berikut : [ , ], l u UP UP UP α α α = [ , ], l u UC UC UC α α α = [ , ], l u Q Q Q α α α = [ , ], l u OC OC OC α α α = [ , ], l u TP TP TP α α α = [ , ] l u TC TC TC α α α = . Dengan menggunakan α -cut yang telah dijelaskan dalam definisi 7, maka α -cut dari biaya total untuk pembelian barang dan pembuatan barang dapat diperoleh : [ , ], l u TDC TDC TDC α α α = dimana , l l u TDC TP TC α α α = Θ 6 dan . u u l TDC TP TC α α α = Θ 7 , l l l Q TP UP α α α = ⊗ 8 , u u u u O TC UC Q C α α α α = ⊗ ⊕ 9 , u u u Q TP UP α α α = ⊗ 10 dan . l l l l O TC UC Q C α α α α = ⊗ ⊕ 11