Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Lingkungan Belajar di Sekolah 1. Lingkungan

Masyarakat dalam kehidupannya saling berinteraksi antara satu sama lain, antara masyarakat satu dengan yang lain, dan antara masyarakat dengan lingkungannya. Dalam dunia pendidikan, lingkungan juga menjadi faktor penentu dalam proses belajar siswa. Proses belajar siswa tidak bisa lepas dari suatu lingkungan, terutama lingkungan sekolah. Menurut Purwanto 2013: 38 belajar merupakan proses dalam diri individu yang berinteraksi dengan lingkungan untuk mendapatkan perubahan dalam perilakunya. Berkaitan tentang proses belajar yang berhubungan dengan lingkungan, sesuai dengan pendapat ahli di atas, Fuad Ihsan 2008: 16 berpendapat bahwa lingkungan dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang berada di luar diri anak. Lingkungan dapat berupa hal-hal yang nyata, seperti tumbuhan, orang, keadaan politik, sosial-ekonomi, binatang, kebudayaan, kepercayaan, dan upaya lain yang dilakukan manusia termasuk di dalamnya pendidikan. Menurut Ahmad Munib 2004: 76 secara umum lingkungan diartikan sebagai kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup. Menurut Hasbullah 2012: 32, pada dasarnya lingkungan mencakup: a Tempat lingkungan fisik: keadaan iklim, keadaan tanah dan keadaan alam. b Kebudayaan lingkungan budaya: warisan budaya tertentu, bahasa, seni, ekonomi, ilmu pengetahuan, pandangan hidup, dan keagamaan. c Kelompok hidup bersama lingkungan sosial atau masyarakat: keluarga, kelompok bermain, desa, dan perkumpulan. Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa lingkungan dapat berupa hal-hal yang nyata dapat diamati, seperti tumbuh- tumbuhan, binatang, orang-orang, dan benda-benda nyata yang ada disekitar. Tetapi dapat pula lingkungan itu sebagai suatu hal di luar anak yang tidak dapat ditangkap oleh indera kita karena sifatnya abstrak seperti situasi ekonomi, politik, sosial, kepercayaan, adat-istiadat, kebudayaan dan ilmu pengetahuan.

2. Pengertian Belajar

Belajar adalah ilmu kehidupan yang dilakukan oleh setiap manusia yang ingin mengetahui atau melakukan sesuatu yang baru. Menurut Oemar Hamalik 2007: 28 belajar adalah suatu bentuk pertumbuhan dan perubahan dalam diri seseorang, yang dinyatakan dalam cara-cara tingkah laku yang baru sebagai hasil dari pengalaman. Sedangkan menurut Slameto 2013: 2 belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang, untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Menurut Sardiman 2012: 26-29 belajar mempunyai tujuan tertentu. Tujuan belajar adalah sebagai berikut: a Untuk mendapatkan pengetahuan b Penanaman konsep dan keterampilan c Pembentukan sikap Tujuan belajar tidak hanya untuk memperoleh penguasaan materi ilmu pengetahuan semata, tetapi juga untuk menanamkan konsep dan keterampilan, serta pembentukan sikap pada diri individu. Selanjutnya menurut Slameto 2013: 54 faktor-faktor yang mempengaruhi belajar adalah sebagai berikut: a Faktor Intern 1. Faktor jasmaniah kesehatan, cacat tubuh 2. Faktor psikologis intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, dan kesiapan. 3. Faktor kelelahan b Faktor Ekstern 1. Faktor keluarga cara orang tua mendidik, hubungan antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi, pengertian orang tua, latar belakang budaya 2. Faktor sekolah metode mengajar, media pembelajaran, kurikulum, hubungan guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, keadaan gedung, metode belajar, tugas rumah 3. Faktor masyarakat kegiatan siswa dan masyarakat, mass media, teman bergaul, bentuk kehidupan masyarakat.

3. Ciri – Ciri Belajar

Menurut Djamarah 2011: 15 ciri-ciri belajar ada enam, yaitu sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) Siswa Kelas V SD Al-Irsyad Al-Islamiyyah Bekasi

0 5 91

Hubungan prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dengan perilaku prososial siswa SMPN 10 Tangerang

0 7 152

HUBUNGAN ANTARA DISIPLIN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADASISWA KELAS V SDN 04 DAYAMURNI KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT

2 21 59

HUBUNGAN LINGKUNGAN AKADEMIS DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA KELAS III SD NEGERI 1 KALIBALAU KENCANA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

0 4 57

Hubungan Komunikasi Kelompok Dengan Prestasi Belajar Siswa Sd (Kasus Siswa Kelas V Sdn Ciluar 2, Kabupaten Bogor).

0 6 73

Hubungan Antara Perhatian Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Siswa Kelas V SDN 05 Pagi Mampang Prapatan Jakarta Selatan

0 3 106

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SDN 04 Pengaruh Kemandirian Belajar Dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas V SDN 04 Tegalgede Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 15

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SDN 04 TEGALGEDE Pengaruh Kemandirian Belajar Dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas V SDN 04 Tegalgede Tahun Pelajaran 2011/2012

0 3 17

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

0 0 8

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

0 0 153