Value Added VA Value Added Capital Employed VACA Value Added Human Capital VAHU Structural Capital Coefficient STVA

Formulasi perhitungan VAIC TM yang dikembangkan oleh Pulic 1998 ;1999 ; 2000 dalam Ulum 2007 adalah sebagai berikut :

1. Value Added VA

Pulic 1999 dalam Ulum 2007 menyebutkan bahwa VA adalah indikator paling objektif untuk menilai keberhasilan bisnis dan menunjukkan kemampuan perusahaan dalam penciptaan nilai value creation yang dapat diformulasikan dalam rumus sebagai berikut : Keterangan : VA : nilai tambah perusahaan OUT : total penjualan dan pendapatan lain IN : beban penjualan dan biaya-biaya lain

2. Value Added Capital Employed VACA

VACA adalah perbandingan antara value added VA dengan modal fisik yang bekerja CE. Pulic mengamsumsikan bahwa jika sebuah unit CE menghasilkan return yang lebih besar di sebuah perusahaan yang lain, maka perusahaan pertama lebih baik pemanfaatan Capital Employednya CE dengan pengukuran : Keterangan : VACA : rasio dari VA terhadap CE VA = OUT - IN VACA = VACE VA : value added CE : dana yang tersedia ekuitas, laba bersih

3. Value Added Human Capital VAHU

VAHU adalah rasio dari VA terhadap HC. VAHU merupakan sebagian besar VA dibentuk oleh pengeluaran rupiah pekerja. Hubungan antara VA dan HC mengindikasikan kemampuan HC membuat nilai pada sebuah perusahaan. Rasio ini menunjukkan kontribusi yang dibuat oleh setiap rupiah yang diinvestasikan dalam HC terhadap value added organisasi dengan formulas sebagai berikut : Keterangan : VAHU : rasio dari VA terhadap VC VA : value added HC : human capital beban karyawan

4. Structural Capital Coefficient STVA

STVA menunjukkan kontribusi modal structural SC dalam pembentukan nilai. Dalam model Pulic, SC merupakan VA dikurangi HC. Rasio ini mengukur jumlah SC yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 Rupiah dari VA dan merupakan indikasi bagaimana keberhasilan SC dalam penciptaan nilai. Kontribusi HC pada pembentukan nilai lebih besar kontribusi SC dengan formula sebagai berikut : VAHU = VAHC Keterangan : STVA : rasio dari SC terhadap VA SC : structural capital :VA – HC VA : value added Gabungan dari ketiga komponen IC yaitu VACA, VAHU, dan STVA menghasilkan indikator yang baru yaitu VAIC TM yang juga dianggap sebagai BPI Business Performance Indicator dengan formulasi sebagai berikut : Variabel eksogen kedua dalam penelitian ini adalah Rate of Growth of Intellectual Capital ROGIC. Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa pengukuran Intellectual Capital dalam penelitian ini menggunakan metode VAIC TM atau disebut juga dengan model Pulic yang merupakan kombinasi dari VACA, VAHU, dan STVA, sedangkan ROGIC menunjukkan tingkat pertumbuhan VACA, VAHU, dan STVA perusahaan dari tahun ke tahun. ROGIC terdiri dari tiga elemen yaitu Rate of Growth of Value Added Capital Employed disebut juga Rate of Growth of Value Added Capital Coefficient RVACA, Rate of Growth of Value Added Human Capital RVAHU, dan Rate of Growth of Structural Capital RSTVA. STVA = SCVA VAIC TM = VACA + VAHU + STVA Formulasi perhitungan ROGIC adalah sebagai berikut : 1. RVACA Rate of Growth of Value Added Capital Coefficient merupakan selisih antara VACA tahun ke-t dengan nilai VACA tahun ke-t-1. 2. RVAHU Rate of Growth of Value Added Human Capital merupakan selisih antara VAHU tahun ke-t dengan nilai VAHU tahun ke-t-1. 3. RSTVA Rate of Growth of Structural Capital merupakan selisih antara STVA tahun ke-t dengan nilai STVA tahun ke-t-1. 4. ROGIC Rate of Growth of Intellectual Capital merupakan kombinasi dari RVACA, RVAHU, dan RSTVA.

3.3.2. Variabel Endogen

Dokumen yang terkait

Pengaruh Intellectual Capital terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

11 139 103

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010-2013

3 28 19

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2011.

0 2 13

PEKEU PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2011.

0 4 14

PENDAHULUAN PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2011.

0 3 12

PENUTUP PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2011.

0 2 53

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 2 15

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 5 16

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011.

0 0 37

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2013-2015.

0 1 15