Assets ROA, Assets Turn Over ATO, dan Growth in Revenue Ratio GR. Penjelasan mengenai masing-masing proksi dari kinerja keuangan tersebut dan
formula perhitungannya adalah sebagai berikut :
1. Return on Assets ROA
ROA merupakan perbandingan antara laba dengan jumlah harta perusahaan. ROA menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan
keuntungan dari setiap satu rupiah aset yang digunakan. Semakin besar ROA suatu perusahaan maka semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai dan
semakin baik pula posisi perusahaan tersebut dalam penggunaan aset.
2. Assets Turn Over ATO
ATO merupakan ukuran tentang seberapa jauh perusahaan telah dipergunakan di dalam kegiatannya. Semakin besar jumlah perputarannya akan
semakin baik posisi perusahaan itu dalam penggunaan aktivanya, karena hal ini menunjukkan aktivitas penggunaan dananya semakin cepat kembali.
3. Growth in Revenue Ratio GR
Rasio ini mengukur perubahan pendapatan perusahaan, yaitu seberapa baik perusahaan mempertahankan posisi ekonominya. Peningkatan pendapatan
biasanya merupakan sinyal bagi perusahaan untuk dapat tumbuh dan berkembang
Chen et al. 2000. Semakin baik perusahaan dapat mengolah dan memanfaatkan intellectual capital yang dimiliki akan memberikan nilai lebih dan keunggulan
kompetitif bagi perusahaan sehingga pendapatan perusahaan juga akan meningkat. Formulasi untuk rasio pertumbuhan pendapatan adalah :
3.3. Metode Analisis Data
3.3.1. Analisis Deskriptif
Statistik deskriptif dilakukan untuk memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat dari adanya nilai rata-rata mean, maksimum dan
minimum yang bertujuan untuk memberikan gambaran analisis statistik deskriptif Ghozali, 2012. Analisis ini digunakan guna mempermudah para pembaca dalam
membaca hasil data yang telah diperoleh oleh peneliti. Mean atau rata-rata digunakan untuk menggambarkan rata-rata data yang telah diperoleh peneliti,
sedangkan untuk maksimum dan minimum menggambarkan gambaran tentang data terbesar dan data terkecil dalam penelitian. Hal ini juga bertujuan untuk
menganalisis secara global kondisi sampel yang diuji yaitu Badan Usaha Milik Negara yang terdaftar di BEI dari tahun 2009-2013.
3.3.2. Analisis Inferensial
1. Analisis Korelasi
Menurut Walpole 1995 korelasi sederhana merupakan suatu teknik statistik yang dipergunakan untuk mengukur kekuatan hubungan dua variabel atau
lebih dan juga untuk dapat mengetahui bentuk hubungan antara dua atau lebih