Religius Jujur NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA BUKU TEKS DALAM

BAB IV NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA BUKU TEKS DALAM

KOMPETENSI BERBICARA Dalam bab ini diuraikan mengenai hasil dan pembahasan nilai-nilai pendidikan karakter yang dikembangkan pada kompetensi berbicara dalam buku “Aku Bisa Basa Jawa ” tingkat SD terbitan Yudhistira. Data yang diambil berasal dari isi kalimat dalam materi dan contoh pada kompetensi berbicara. Nilai-nilai pendidikan karakter yang terungkap pada kompetensi berbicara dalam buku Aku Bisa Basa Jawa terbitan Yudhistira terdapat tujuh nilai yang ditemukan yaitu: 1 religius, 2 jujur, 3 toleransi, 4 kerja keras, 5 rasa ingin tahu, 6 bersahabat komunikatif, 7 tanggungjawab . Pemaparan hasil dan pembahasan nilai-nilai pendidikan karakter pada kompetensi berbicara dalam buku Aku Bisa Basa Jawa tingkat SD terbitan Yudhistira adalah sebagai berikut.

4.1 Religius

Nilai religius ini terdapat pada indikator bersyukur kepada Tuhan karena memiliki keluarga yang menyayanginya. Nilai religius didefinisikan sebagai sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya. Contoh nilai religius pada indikator tersebut terdapat pada buku Aku Bisa Basa Jawa 6 kelas VI yaitu pada piwulang 6. Kutipan kalimat pada nilai religius adalah sebagai berikut. 1 Sugeng siyang, Bapak lan Ibu kadang tani sedaya. Ingkang sepisan kita aturaken syukur dhumateng Allah, awit saking karunianipun kaparingan bagas kawarasan. Kacetha bilih ing siyang punika saged makarya boten mondhok ing griya sakit. 45 Sudiyatmana, dkk Kutipan di atas merupakan materi pidato. Dalam pembukaan pidato terdapat ungkapan rasa syukur. Kalimat yang tercetak tebal merupakan ungkapkan rasa syukur terhadap Tuhan yang Maha Esa. Rasa syukur merupakan salah satu ajaran agama yang patut untuk dilaksanakan. Contoh kutipan pembukaan pidato tersebut mengajak peserta didik untuk mampu berbicara dengan tidak melupakan rasa syukur sebagai salah satu bentuk ketaatan terhadap ajaran agama. Dalam bahasa Jawa terdapat istilah agama ageming aji yang berasal dari kata a berarti tidak dan gama berarti rusak. Dapat dikatakan bahwa suatu keyakinan apabila dipatuhi ajarannya tidak akan membuat masyarakatnya rusak. Agama dalam pandangan orang Jawa sama dengan busana, atau ageman yang berarti pakaian. Aji berarti mulia. Seseorang yang mematuhi ajaran agamanya berarti telah memiliki sikap yang mulia. Dengan demikian, saat seseorang berbicara dengan menggambarkan nilai religius, seseorang tersebut akan terlihat memiliki sikap yang mulia. Peserta didik diharapkan dapat berbicara dengan menggambarkan nilai religius sebagai kebiasaan sehari-hari agar dapat menjadi manusia yang berkarakter mulia.

4.2 Jujur

Nilai jujur ini terdapat pada indikator mengatakan dengan sesungguhnya sesuatu yang telah terjadi atau yang dialaminya. Nilai jujur didefinisikan sebagai perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. Contoh nilai jujur dalam indikator tersebut tterdapat pada buku Aku Bisa Basa Jawa 5 kelas V yaitu pada piwulang 4. Kalimat yang menunjukkan nilai jujur pada kompetensi berbicara adalah sebagai berikut. 5 Mbah Darmo : “Abimanyu iku putrane Janaka, lan ibune Wara Sumbadra. Bagus rupane, sekti mandra guna. Lelakone diwiwiti nalika nglamar Dewi Utari. Wektu nglamar goroh. Ngakune durung duwe bojo. Kamangka wis duwe yaiku Siti Sundari. Ana ngarepe Dewi Utari sumpah: „Aku durung kagungan garwa tenan, yen aku nganti goroh bakal mati ing perang Baratayuda dikroyok gegaman.‟ Lha kuwi ukumane wong sing gelem goroh. Dadi sejene abimanyu gugur mbelani bebener lan adil uga amarga kena sumpahe dhewe. Sapa kowe sing seneng goroh? ” Tio : “Boten wonten, Mbah. Riyin Simbah Asring ningali ringgit?” Sudiyatmana, dkk Kutipan di atas merupakan contoh teks wawancara. Dalam kutipan tersebut Mbah Darmo menceritakan salah satu tokoh wayang. Tokoh tersebut adalah Abimanyu. Diceritakan bahwa Abimanyu melakukan kebohongan saat melamar Dewi Utari. Pada saat itu sebenarnya Abimanyu telah memiliki istri, yaitu Siti Sundari. Dalam cerita tersebut Abimanyu mendapatkan hukuman dari sumpahnya sendiri. Abimanyu bersumpah kepada Dewi Utari bahwa dirinya benar-benar belum memiliki istri, seandainya dia berbohong maka dia akan mati dalam perang Baratayuda. Perilaku berbohong dalam kutipan tersebut ditunjukkan pada kalimat “Wektu nglamar goroh. Ngakune durung duwe bojo”. Goroh merupakan sikap yang berlawanan dari jujur dan merupakan sikap yang tercela. Diceritakan bahwa Abimanyu berbohong atas sumpahnya dan ia mendapatkan hukuman dari sumpah bohongnya tersebut. Peserta didik diharapkan dapat memetik nilai jujur dari contoh kutipan tersebut dan merealisasikan dalam kehidupan sehari-hari, seperti mengatakan dengan sesungguhnya sesuatu yang telah terjadi atau dialaminya.

4.3 Toleransi

Dokumen yang terkait

NILAI NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA KOMPETENSI MEMBACA DALAM BUKU KULINA BASA JAWA TINGKAT SMP TERBITAN INTAN PARIWARA

0 69 85

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM FILM TEMANI AKU BUNDA

0 13 80

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM BUKU ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS III SEKOLAH DASAR TERBITAN PUSAT Analisis Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas III Sekolah Dasar Terbitan Pusat Perbukuan Tahun 2008.

0 4 14

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA BUKU MATERI AJAR Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Pada Buku Materi Ajar Bahasa Indonesiaku Bahasa Negeriku 3 Kelas XII SMA Terbitan Platinum 2008.

0 2 14

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA BUKU MATERI AJAR Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Pada Buku Materi Ajar Bahasa Indonesiaku Bahasa Negeriku Kelas X SMA Terbitan Platinum 2008.

0 0 13

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA BUKU MATERI AJAR Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Pada Buku Materi Ajar Bahasa Indonesiaku Bahasa Negeriku Kelas X SMA Terbitan Platinum 2008.

0 0 10

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI AJAR BUKU Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Pada Materi Ajar Buku Kreatif Berbahasa Dan Bersastra Indonesia Untuk Smp Kelas Vii Terbitan Ganeca.

0 0 16

(ABSTRAK) NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA KOMPETENSI MEMBACA DALAM BUKU KULINA BASA JAWA TINGKAT SMP TERBITAN INTAN PARIWARA.

0 1 3

(ABSTRAK)Nilai-nilai Pendidikan Karakter pada Kompetensi Berbicara dalam Buku “Aku Bisa Basa Jawa” Terbitan Yudhistira.

0 0 1

Nilai-nilai Pendidikan Karakter Pada Kompetensi Menyimak Dalam Buku Bahasa Jawa SD Remen Basa Jawi Terbitan Erlangga.

3 47 126