1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : “Apakah prototype unit gabungan antara Activated Sludge dan Biosand Filter
Reactor dapat menurunkan kadar COD, BOD dan TSS pada limbah cair tahu? ”.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Apakah unit gabungan Activated Sludge dan Biosand Filter Reactor dapat
menurunkan kadar COD, BOD dan TSS pada limbah cair tahu.
1.4. Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat teoritis
Secara teoritis diharapkan temuan ini akan menambah khasanah pengetahuan tentang cara penurunan kadar COD, BOD dan TSS dari limbah cair.
1.4.2 Manfaat Praktis 1.
Memberikan alternatif tentang cara menurunkan kadar COD, BOD dan TSS kepada masyarakat menggunakan unit activated sludge-biosand filter
reactor. 2.
Memberikan informasi tentang penurunan dan mekanisme penurunan kadar COD, BOD dan TSS pada sampel limbah cair industri tahu
menggunakan unit activated sludge-biosand filter reactor. 3.
Memberikan informasi tentang persentase efektivitas penurunan COD, BOD dan TSS pada perlakuan menggunakan activated sludge-biosand
filter dibanding limbah yang tidak ada perlakuan atau belum diolah.
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Air Limbah
Tjokrokusumo 1998 menjelaskan bahwa air limbah diartikan sebagai suatu kejadian masuknya atau dimasukannya benda padat, cair dan gas kedalam air
dengan sifat yang dapat berupa endapan atau padatan, padatan tersuspensi, terlarutkoloid, emulsi yang menyebabkan air harus dipisahkan atau dibuang. Air
limbah tidak diharapkan dari segi estetika maupun sifatnya yang merugikan, terutama karena kandungan mikroorganisme yang menyebabkan penyakit. Air
limbah yang tidak mengalami pengolahan terlebih dahulu akan terakumulasi dan terjadi dekomposisi bahan organik yang menghasilkan bau yang tidak sedap dan
banyak mengandung bakteri patogen penyebab penyakit pada manusia.
2.2. Sumber Air Limbah