Benzena dan Turunannya
145
Sumber: Basic Concepts of Chemistr y, 1994
OH OH
O
dalam jumlah besar, tetapi dalam jumlah sedikit asam salisilat digunakan sebagai pengawet makanan dan antiseptik pada pasta gigi. Perhatikan
struktur molekul asam salisilat berikut.
10. TNT Trinitrotoluene
TNT Trinitrotoluene merupakan senyawa turunan benzena yang bersifat mudah meledak. Senyawa TNT diperoleh melalui reaksi nitrasi toluena. TNT
digunakan sebagai bahan peledak untuk kepentingan militer dan pertambangan.
Senyawa TNT Trinitrotoluene dibuat dengan cara mereaksikan toluena dan asam nitrat pekat, serta dibantu katalis asam sulfat pekat. Berikut reaksi
pembentukan TNT.
CH
3
CH
3
NO
2
O N
2
NO
2
+ HNO
3
+ H
2
SO
4
→
+ 3H
2
O
Toluena asam nitrat
pekat asam sulfat
pekat TNT
Studi dan pengembangan senyawa benzena dan turunannya dapat berakibat positif dan negatif. Contohnya, TNT sering disalahgunakan
sebagai bahan peledak sehingga merugikan umat manusia dan lingkungan. Bagaimanakah menurut Anda pemanfaatan TNT ini sehingga dapat menjadi
sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan manusia dan lingkungan?
Gambar 6.5
Tr initr otoluene TNT merupakan bahan kimia yang
biasa digunakan sebagai peledak.
Praktis Belajar Kimia untuk Kelas XII
146
Senyawa turunan benzena banyak digunakan pada bidang kesehatan, terutama untuk bahan pembuatan obat. Datalah beberapa jenis obat yang mengandung
senyawa turunan benzena, kemudian buatlah suatu laporan mengenai hal tersebut. Kerjakanlah secara berkelompok dan presentasikan hasil yang diperoleh di depan kelas.
1. Bagaimanakah dampak penggunaan aspirin yang
berlebihan? 2.
Tuliskan struktur dari parasetamol dan sebutkan pula kegunaannya.
3. Sifat fisis dari benzena adalah tidak berwarna,
mudah terbakar, dan berwujud cair. 4.
Contoh-contoh senyawa turunan benzena di antaranya aspirin, anilina, asam benzoat, dan
parasetamol. 1.
Benzena adalah senyawa aromatik dengan rumus kimia C
6
H
6
, memiliki struktur berbentuk segienam dan berikatan rangkap yang selang-seling.
2. Benzena dapat mengalami reaksi substitusi
halogenasi, nitrasi, sulfonasi, alkilasi, dan asilasi. Apabila ada dua substituen yang tersubstitusi, akan
menghasilkan posisi orto, meta, atau para.
Rangkuman Buktikanlah oleh Anda
Soal Penguasaan
Materi 6.3
Kerjakanlah di dalam buku latihan Anda.
Benzena dan Turunannya