Deret Peluruhan Radioaktif Praktis Belajar Kimia IPA Kelas 12 Iman Rahayu 2009

Kimia Inti 85 Kupas Tuntas Lengkapilah persamaan reaksi transmutasi α 27 30 13 15 Al ,n P . Jawab Unsur 27 13 Al dan partikel α 4 2 He ditulis di ruas kiri, sedangkan unsur 30 15 P dan partikel n ditulis di ruas kanan. Sehingga, persamaan reaksinya adalah → 27 4 30 1 13 2 15 Al + He P + n

5. Waktu Paruh

Berapakah waktu yang diperlukan suatu radioisotop untuk meluruh? Waktu meluruh setiap radioisotop berbeda-beda, ada yang ribuan tahun, ada juga yang hanya membutuhkan waktu beberapa detik. Istilah yang biasanya digunakan untuk menyatakan waktu yang diperlukan suatu radioisotop untuk meluruh adalah waktu paruh. Waktu paruh didefinisikan sebagai waktu yang dibutuhkan oleh suatu radioisotop untuk meluruh separuhnya. Waktu paruh suatu radioisotop ditentukan dengan cara mengukur perubahan radiasi dari massa suatu radioisotop selama periode tertentu. Perhatikanlah Gambar 4.4 berikut ini yang memperlihatkan waktu paruh 90 Sr. Dengan mengetahui waktu paruh suatu radioisotop, kita dapat menentukan massa suatu radioisotop setelah meluruh selama waktu tertentu. Kita juga dapat menentukan waktu paruh jika mengetahui massa isotop sebelum dan setelah meluruh serta lama peluruhannya. Berikut ini rumus yang dapat digunakan untuk melakukan perhitungan yang berkaitan dengan waktu paruh. Waktu paruh adalah waktu yang dibutuhkan oleh suatu radioisotop untuk meluruh separuhnya. Half-life is the time needed for radioisotop to decay a half. Anda Harus Ingat Jika 32 g radioisotop X yang memiliki waktu paruh 5 hari disimpan selama 20 har,i sisa radioisotop tersebut adalah .... A . 0,200 g B. 0,625 g C . 1,600 g D. 2,000 g E. 6,250 g Pembahasan N o = 32 g t 1 2 = 5 hari t = 20 hari N t = 1 2 n × N n = 1 2 t t n = 20 5 =4 N t = 1 2 4 × 32 N t = 32 16 =2 Jadi, N t atau sisa radioisotop X setelah 20 hari adalah D 2,000 g. SPMB 2003 Contoh 4.2 Massa 90 Sr gram 2.0 Waktu tahun 4.0 6.0 8.0 10.0 2 0 4 0 6 0 8 0 100 120 waktu paruh 1 waktu paruh 2 waktu paruh 3 waktu paruh 4 You Must Remember Gambar 4.4 Grafik Waktu terhadap Massa 90 Sr Sumber: Chemistry the Central Science, 2000 Isotop 243 90 Th mengalami 6 tahap penguraian dengan memancarkan sinar- C dan 7 tahap penguraian sinar- B . Akhirnya, isotop tersebut menghasilkan isotop 206 82 Pb yang stabil. Buktikanlah bagaimana isotop tersebut dapat menjadi 206 82 Pb . Diskusikan hasil yang Anda peroleh dengan teman Anda. Buktikanlah oleh Anda Praktis Belajar Kimia untuk Kelas XII 86 N t = 1 2 n × N n = 1 2 t t Keterangan: N t = banyaknya radioisotop yang tersisa setelah meluruh selama t satuan waktu N = banyaknya radioisotop mula-mula t = lamanya radioisotop meluruh t 1 2 = waktu paruh Tabel berikut menunjukkan waktu paruh beberapa radioisotop. Isotop Waktu Paruh tahun 238 92 U 235 92 U 232 90 Th 40 19 K 238 94 Pu 137 55 Cs 90 38 Sr 131 53 I 4,5 × 10 9 7,1 × 10 8 1,4 × 10 10 1,3 × 10 9 87,8 30 28,1 0,022 Tabel 4.4 Waktu Paruh Beberapa Radioisotop Alam dan Buatan Suatu radioisotop memiliki massa 8 mg. Setelah beberapa hari, massanya berkurang menjadi 2 mg. Jika waktu paruh radioisotop tersebut 20 hari, telah berapa lamakah radioisotop tersebut meluruh? Jawab Diketahui Nt = 2 mg N = 8 mg t 1 2 = 20 hari N t = 1 2 n x N 2 = 1 2 n x 8 1 2 n = 1 4 n = 2 n = 1 2 t t t = n × t 1 2 = 2 x 20 = 40 Jadi, radioisotop tersebut telah meluruh selama 40 hari.

6. Reaksi Fisi

Jika suatu radioisotop berat nomor atom 83 ditembak oleh suatu partikel, radioisotop tersebut akan terbelah menjadi dua unsur yang lebih ringan. Reaksi semacam ini disebut dengan reaksi fisi. Misalnya, penembakan isotop 235 92 U oleh partikel neutron. Penembakan ini akan menghasilkan dua isotop yang lebih ringan 142 56 Ba dan 91 36 Kr serta 3 partikel neutron dan disertai energi. Reaksi fisi uranium ini dipublikasikan oleh Lise Meitner. Contoh 4.3 • Fisi • Fusi Kata Kunci Sumber: Chemistry the Central Science, 2000 Radioisotop alam Radioisotop buatan Jenis Legenda Kimia Sumber: Introductory Chemistry, 1997 Lise Meitner 1878–1968 terinspirasi oleh penemuan radium Marie Curie, dia mendapatkan gelar doktornya pada 1906. Dia melakukan berbagai penelitian tentang reaksi fisi uranium-235 dan mempublikasikan penemuannya mengenai reaksi fisi uranium pada 1939 di Stockholm.