Plastik Lemak TNT Trinitrotoluene

Makromolekul 157 Bagaimanakah dengan fruktosa? Fruktosa memiliki gugus karbonil yang terletak di antara alkil, posisi –OH yang sama adalah pada C ke-4 dan ke-5. Perhatikanlah gambar berikut. – C = O – H – C – OH – H – C – OH – – CH 2 OH CH 2 OH HO – C – H fruktosa Monosakarida banyak ditemukan di alam. Tahukah Anda, bahan-bahan apa saja yang mengandung monosakarida? Glukosa banyak terdapat di dalam buah-buahan yang sudah masak atau matang, terutama buah anggur. Darah manusia juga mengandung glukosa sehingga glukosa biasa disebut gula darah. Fruktosa sering ditemukan dalam bentuk campuran dengan glukosa. Fruktosa banyak terkandung di dalam buah-buahan dan madu.

2. Disakarida dan Polisakarida

Anda telah mengetahui bahwa karbohidrat dapat dikelompokkan menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Disakarida tersusun atas dua monosakarida, sedangkan polisakarida tersusun atas lebih dari dua monosakarida. Agar lebih jelas, perhatikanlah tabel berikut. Nama Disakarida Kandungan Monosakarida Sukrosa Maltosa Laktosa Glukosa dan fruktosa Glukosa dan glukosa Glukosa dan galaktosa Tabel 7.3 Disakarida dan Monosakarida Dua monosakarida dapat membentuk disakarida melalui ikatan glikosida. Ikatan ini menghubungkan antarmonosakarida. Perhatikanlah gambar berikut. maltosa sukrosa Kupas Tuntas Dalam urine penderita penyakit diabetes dapat diidentifikasikan adanya senyawa .... A . sukrosa B. fruktosa C . galaktosa D. glukosa E. maltosa Pembahasan Penyakit diabetes kencing manis disebabkan oleh tingginya kadar glukosa dalam darah. Jadi, dalam urine penderita penyakit diabetes dapat diidentifikasikan adanya senyawa D glukosa. UMPTN 1996 Banyak makanan yang mengandung karbohidrat. Tuliskanlah contoh-contoh makanan yang mengandung monosa- karida, disakarida, dan polisakarida. Diskusikanlah dengan teman Anda. Kimia Tantangan H O OH H OH H OH CH 2 OH H H O OH H H OH H OH CH 2 OH H H O H O OH H OH H OH CH 2 OH H H O CH 2 OH CH 2 OH H OH H H OH O Praktis Belajar Kimia untuk Kelas XII 158 Suatu disakarida dapat terurai menjadi monosakarida penyusunnya melalui reaksi hidrolisis. Perhatikan persamaan reaksi berikut. sukrosa + air → fruktosa + glukosa maltosa + air → glukosa + glukosa laktosa + air → galaktosa + glukosa Berbeda dengan disakarida, jumlah monosakarida yang dikandung polisakarida lebih banyak. Di antara monosakarida tersebut dihubungkan oleh ikatan glikosida. Contoh polisakarida antara lain amilum pati, glikogen, dan selulosa. Pati mengandung dua jenis polimer glukosa, amilosa dan amilopektin. Amilosa terdiri atas rantai unit-unit D-glukosa yang panjang dan tidak bercabang, digabungkan oleh ikatan α 1 → 4. Rantai ini beragam dalam berat molekulnya, dari beberapa ribu sampai dengan 500.000. Amilopektin juga memiliki berat molekul yang tinggi, tetapi strukturnya bercabang tinggi. Ikatan glikosida yang menggabungkan residu glukosa yang berdekatan di dalam rantai amilopektin adalah α 1 → 4, tetapi titik percabangan amilopektin merupakan ikatan α 1 → 6. laktosa • Ikatan glikosida • Karbohidrat • Sakarida Kata Kunci OH O H H OH H OH CH 2 OH H H O OH H H OH H OH CH 2 OH H H O amilosa 1 2 3 4 5 6 α 1 2 3 4 5 6 α 1 2 3 4 5 6 α 1 2 3 4 5 6 α H O H H OH H OH CH 2 OH H O O H O H H OH H OH CH 2 OH H O H O H H OH H OH CH 2 OH H O H O H H OH H OH CH 2 OH H O 6 amilopektin 1 2 3 4 5 α 1 2 3 4 5 6 α H O H H OH H OH CH 2 OH H O O O H O H H OH H OH CH 2 H O Makromolekul 159 Istilah protein diambil dari bahasa Yunani, proteios pertama atau utama. Protein tersusun atas beberapa asam amino. Asam amino sendiri adalah senyawa turunan asam karboksilat yang mengandung gugus amina –NH 2 .

1. Pengertian dan Struktur Protein

Asam amino merupakan turunan karboksilat, mengandung gugus karboksil –COOH dan gugus amina. Berikut ini struktur umum asam amino. 1. Apakah perbedaan antara monosakarida, di- sakarida, dan polisakarida? 2. Bagaimanakah cara menggolongkan mono- sakarida? 3. Apakah yang dihasilkan dari reaksi hidrolisis disakarida?

D Protein

Antarasam amino dapat bergabung membentuk protein. Ikatan yang menghubungkan antarasam amino disebut ikatan peptida. Perhatikanlah pembentukan protein dari asam amino berikut. Tahukah Anda contoh-contoh asam amino beserta strukturnya? Perhatikanlah gambar berikut. H 2 N – C – C H – H = O – OH H 2 N – C – C – CH 3 = O – OH H 2 N – C – C – CH 2 = O – OH – C 6 H 5 glisin gli alanin ala fenilalanin phe Protein apakah yang dapat dihasilkan dari asam-asam amino tersebut? Jumlah asam amino yang terkandung dalam protein dapat dua, tiga, atau lebih dari tiga. Protein yang tersusun atas dua asam amino disebut dipeptida. Soal Penguasaan Materi 7.3 R – C – COOH – H – NH 2 Secara kimiawi, semua protein adalah mirip, tersusun atas unit-unit dasar penyusunnya, yang dinamakan asam amino. All proteins are chemically similar, consist of the same basic building blocks, called amino acids. Anda Harus Ingat You Must Remember Kerjakanlah di dalam buku latihan Anda. H H asam amino 1 asam amino 2 protein → H 2 N – C – C – R 1 = O – OH + H – N – C – C – OH – R 2 ikatan peptida H 2 N – C – C – N – C – C – OH + H 2 O – R 1 = O – R 2 H H H H – H = O H = O Praktis Belajar Kimia untuk Kelas XII 160 Protein yang tersusun atas tiga asam amino disebut tripeptida. Adapun protein yang tersusun atas lebih dari tiga asam amino disebut polipeptida. Perhatikanlah gambar berikut. alaniglisin gli-ala merupakan contoh dipeptida glisilalanilfenilalanin gli-ala-pen merupakan contoh tripeptida struktur dari suatu polipeptida β 1 β 2 α 1 α 2 H 2 NCHC – NHCH 2 C – CH 3 = O – OH = O H 2 NCH 2 C – NHCHC – NHCHC – CH 3 – OH = O = O – CH 2 – C 6 H 5 = O Sumber: Chemistry: Matter and Its Changes, 2004 Gambar 7.3 Struktur molekul hemoglobin Hem Hemoglobin tersusun atas empat polipeptida yaitu dua pasang unit α dan β serta satu molekul hem. Molekul hem yaitu senyawa organik yang menyebabkan darah berwarna merah. Berikut ini adalah struktur molekul hemoglobin. N N N N C C C C C H H CH 3 H CH 3 H H 2 C H 3 C H 3 C CH 2 C CH 2 CH 2 C O OH H 2 C CH 2 C O OH H H Fe 2+ ––– C – C – N – C – C – N – C – C – N – C – C – N ––– = O – H – R – H – R – R – R – H – H – H = O – H = O – H = O – H n