N it r ogen

Pr akt is Belajar Kimia unt uk Kelas XII 6 4 padat yang bening berkilauan dan merupakan zat yang sangat keras. Selain intan alami, ada juga intan buatan yang dibuat dari grafit melalui pemanasan pada suhu 3.300 °C dan tekanan 125.000 atm. Grafit digunakan sebagai anode dalam batu baterai dan berbagai proses industri yang menggunakan elektrolisis. Grafit dapat pula digunakan sebagai bahan baku pembuatan pensil. Penggunaan lain dari grafit adalah sebagai bahan pelumas dan komponen dalam pembuatan paduan material komposit. Grafit memiliki kegunaan seperti yang telah dituliskan karena sifatnya, yaitu berwarna hitam, buram, dapat menghantarkan listrik, mudah dihancurkan menjadi serbuk, licin, dan tahan panas. Arang dapat digunakan sebagai obat sakit perut. Arang memiliki sifat mengadsorpsi menjerap sehingga dapat digunakan untuk mengadsorpsi zat warna dan bahan polutan lain dalam pengolahan air serta mengadsorpsi zat warna yang terdapat dalam air tebu pada pengolahan gula. Tahukah Anda, bagaimana cara memperoleh arang?

d. Fosfor

Ada dua jenis unsur fosfor, yaitu fosfor putih dan fosfor merah. Fosfor putih dibuat dengan cara memanaskan batuan fosfat, pasir, dan kokas. Adapun fosfor merah dibuat dengan cara memanaskan fosfor putih pada suhu 240 °C. Sebagian besar fosfor putih digunakan untuk membuat asam fosfat. Fosfor merah digunakan untuk membuat korek api jenis safety matches, yaitu korek api biasa. Unsur fosfor juga dapat digunakan untuk membuat senyawa fosfat, misalnya asam fosfat dan natrium trifosfat. Asam fosfat banyak digunakan untuk membuat pupuk super fosfat. Selain itu, asam fosfat digunakan sebagai bahan detergen, bahan pembersih lantai, insektisida, dan makanan hewan. Senyawa natrium trifosfat dan CaH 2 PO 4 2 digunakan dalam detergen dengan tujuan untuk mengikat ion-ion kalsiummagnesium dari air sadah. Namun, di balik kegunaannya, senyawa fosfat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan. Penggunaan senyawa fosfat akan menyuburkan pertumbuhan eceng gondok dan ganggang. Jika tumbuhan ini mati, reaksi pembusukannya akan menghabiskan oksigen terlarut sehingga mengganggu kehidupan hewan air.

e. Sulfur Beler ang

Sulfur terdapat di alam berupa mineral, seperti gips CaSO 4 .2H 2 O dan pirit FeS 2 . Sulfur juga terdapat di alam berupa gas, seperti H 2 S dan SO 2 . Sulfur digunakan antara lain dalam pembuatan pupuk, insektisida, fungisida, dan beberapa jenis peledak. Penggunaan sulfur paling banyak adalah pada pembuatan asam sulfat. Asam sulfat diperoleh melalui proses kontak dengan menggunakan katalis vanadiumV oksida.Berikut persamaan reaksi pada proses kontak. Ss + O 2 g → SO 2 g ΔH = –297 kJmol 2 SO 2 g + O 2 g ¶¶¶ l k¶¶ ¶ 2 5 V O 2 SO 3 g ΔH = –191 kJmol SO 3 g + H 2 SO 4 l → H 2 S 2 O 7 l H 2 S 2 O 7 l +H 2 Ol → 2 H 2 SO 4 l Pensil yang biasa digunakan memiliki per bedaan, seper t i 2 H, H, HB, dan 2 B. Menur ut Anda, mana yang member ikan war na lebih gelap pada ker t as dan pensil mana yang har us lebih ser ing diser ut ? Mengapa? Diskusikanlah ber sama t eman Anda. Kimia Tantangan Sumber: Chemistr y for You, 2002 Sumber : Chemistry The M olecular Science, 1 9 9 7 Gambar 3.18 Fosfor mer ah digunakan unt uk kor ek api. Pirit, mineral besi dan sulfur Sulfur murni Sumber : Science Encyclopedia, 2 0 0 0 Gambar 3.19 Sulfur dan miner alnya pir it Kimia Unsur 6 5 2 . Logam Sebagian besar unsur-unsur kimia merupakan logam, seperti besi, aluminium, dan timah. Apakah kegunaan dari logam? Bagaimanakah cara mendapatkannya?

a. Kegunaan Logam

Besi adalah logam yang paling banyak kegunaannya. Besi banyak digunakan untuk membuat baja. Baja yang dihasilkan sering digunakan untuk membuat mainan anak, perkakas dapur, industri kendaraan, konstruksi bangunan, jembatan, dan rel kereta api. Ada juga baja yang digunakan untuk membuat gunting, obeng, kunci, sendok, dan panci. Baja yang digunakan untuk membuat perkakas-perkakas tersebut adalah baja tahan karat. Pernah mendengar stainless steel? Stainless steel merupakan paduan antara besi, kromium 14–18 dan nikel 7–9 . Sifatnya yang keras dan liat membuat stainles steel digunakan untuk membuat senjata dan kawat. Aluminium digunakan sebagai bahan baku pembuatan bak truk, komponen kendaraan bermotor, badan pesawat terbang, kusen pintu dan jendela. Benda lain yang memanfaatkan aluminium, di antaranya kemasan berbagai jenis produk makanan, kabel listrik, perabotan rumah tangga, dan barang kerajinan. Selain dalam bentuk logam, aluminium juga banyak digunakan dalam bentuk senyawanya, misalnya tawas dan alumina. Tawas yang memiliki rumus kimia KSO 4 Al 2 SO 4 3 .24H 2 O digunakan sebagai penjernih pada pengolahan air minum. Bagaimana dengan alumina? Senyawa yang memiliki rumus kimia Al 2 O 3 ini terdapat dalam dua bentuk, yaitu alfa-alumina dan gama-alumina. Gama-alumina diperoleh dari pemanasan AlOH 3 pada suhu di bawah 500 °C, sedangkan alfa-alumina diperoleh dari pemanasan AlOH 3 pada suhu di atas 1.000 °C. Gama-alumina digunakan sebagai bahan baku pembuatan aluminium, pasta gigi, keramik, dan gelas. Adapun alfa-alumina yang dapat ditemukan di alam sebagai korundum digunakan untuk ampelas atau gerinda. Beberapa jenis batu mulia, seperti rubi, safir, dan topaz merupakan alfa-alumina yang mengandung senyawa unsur logam transisi yang memberi warna pada batu tersebut. Rubi berwarna merah karena mengandung senyawa kromiumIII, safir berwarna biru karena mengandung senyawa besiII, besiIII, dan titanIV, sedangkan topaz berwarna kuning karena mengandung besiIII. SO 2 yang panas melewati penukar panas yang menghasilkan uap. Uap yang dihasilkan dapat digunakan untuk melebur padatan sulfur pada proses awal. Padatan sulfur SO 3 melewati penyaring, kemudian disemprotkan asam sulfat pekat sehingga menghasilkan larutan yang dinamakan oleum. SO 3 g + H 2 SO 4 l → H 2 S 2 O 7 l asam sulfat pekat Oleum, untuk menghasilkan asam sulfat pekat 98 H 2 SO 4 oleum dilarutkan dalam air. H 2 S 2 O 7 l + H 2 Ol → 2 H 2 SO 4 l Sulfur dioksida dioksidasi menjadi sulfur trioksida dengan adanya katalis vanadiumV oksida. 2 SO 2 g + O 2 g R 2 SO 3 g Δ H = –191 kJ mol –1 Pada suhu di atas 1.000 °C, leburan sulfur bertemu dengan udara kering Ss + O 2 g → SO 2 g Δ H = –297 kJ mol –1 Padatan sulfur dilebur, kemudian disemprotkan ke dalam tungku pembakaran. Sumber : Chemistry Ann and Patrick, 2 0 0 0 Gambar 3.20 Pembuat an asam sufat melalui pr oses kont ak Sumber : Chemistr y for You, 2 0 0 1 Gambar 3.21 Penggunaan stainless steel pada per alat an bedah