Mengamati pengaruh Mg dan Ca di dalam air

79 Ketika mempelajari materi Struktur Atom di Kelas X, Anda pasti telah memahami isotop. Sifat radioaktif suatu isotop dapat terjadi secara alami ataupun buatan. Sesungguhnya, Tuhan menciptakan segala sesuatu di alam ini untuk menjadi manfaat bagi umat manusia. Pada kenyataannya, manusia seringkali menciptakan sesuatu yang justru bersifat destruktif. Oleh karena itu, dengan mempelajari bab ini, Anda dapat menilai secara pribadi apa yang seharusnya dilakukan oleh umat manusia berkenaan dengan unsur radioaktif ini. Tahukah Anda, aplikasi dari materi radioaktif di dalam kehidupan sehari-hari? Peristiwa bersejarah apa saja yang berkaitan dengan isotop? Adakah dampak negatif dari penggunaan isotop? Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat Anda temukan dengan mempelajari bab ini dengan baik. Kimia Inti Pada bab ini, Anda akan diajak untuk dapat memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya, serta terdapatnya di alam dengan cara mendeskripsikan unsur- unsur radioaktif dari segi sifat-sifat fisik dan sifat-sifat kimia, kegunaan, dan bahayanya. 4 B a b 4

A. Sifat-Sifat Unsur

Radioaktif

B. Kegunaan

dan Dampak Negatif Unsur Radioaktif Sumber: Photografi from U.S Air Force Praktis Belajar Kimia untuk Kelas XII 80 Jumlah neutron 1 0 2 0 3 0 4 0 5 0 6 0 7 0 8 0 9 0 100 110 120 130 1 0 2 0 3 0 4 0 5 0 6 0 7 0 8 0 Pita perbandingan jumlah p dan n suatu isotop Jumlah proton 1 : 1 perbandingan neutron dan proton 1.5 : 1 rasio 200 80 Hg Pita kestabilan Perbandingan 1.4 : 1 120 50 Sn Perbandingan 1.25 : 1 90 40 Zr Perbandingan 1 : 1 12 C 6 A Sifat-Sifat Unsur Radioaktif Masih ingatkah Anda dengan pengertian isotop? Isotop adalah atom- atom dari suatu unsur yang memiliki nomor atom yang sama, tetapi memiliki nomor massa yang berbeda. Misalnya, unsur hidrogen memiliki 3 buah isotop, yaitu protium 1 H 1 atau H-1, deuterium 1 H 2 atau H-2, dan tritrium 1 H 3 atau H-3. Ketiga isotop hidrogen tersebut memiliki jumlah elektron dan proton nomor atom yang sama, tetapi jumlah neutronnya nomor massa berbeda. Perhatikanlah gambar berikut. Protium Deuterium Tritium Proton Neutron Elektron Apakah pengaruh dari perbedaan jumlah neutron di dalam suatu inti atom? Untuk mengetahuinya, lakukanlah kegiatan berikut. Pengaruh Perbedaan Jumlah Neutron Suatu Isotop Tujuan Menganalisis perbandingan jumlah proton dan neutron suatu isotop untuk menentukan kestabilan Alat dan Bahan Grafik kestabilan isotop Langkah Kerja Amati dan pelajarilah grafik berikut. Perhatikan isotop dari unsur C, Zr, Sn, dan Hg. Gambar 4.1 Isotop-isotop hidrogen 1. Apakah yang Anda ketahui tentang nuklir? 2. Tuliskan sifat fisika dan kimia dari uranium. 3. Bagaimanakah konfigurasi elektron dari uranium? Pramateri Soal Selidikilah 4.1 Sumber: Chemistry the Central Science, 2000 Kimia Inti 81 Apakah yang Anda peroleh dari analisis pada kegiatan tersebut? Untuk mengetahuinya, perhatikan penjelasan berikut.

1. Kestabilan Isotop

Kestabilan suatu isotop dipengaruhi oleh perbandingan jumlah neutron dan protonnya. Suatu isotop bersifat stabil jika jumlah proton dan neutronnya sama. Dengan kata lain, perbandingan jumlah neutron dan protonnya adalah 1. Pada grafik, isotop yang stabil berada pada pita kestabilan. Tabel berikut ini menginformasikan beberapa contoh isotop stabil. Jawablah pertanyaan berikut untuk menarik kesimpulan. a. Dari keempat isotop yang tercantum dalam grafik, isotop mana saja yang perbandingan jumlah proton dan neutronnya 1? b. Dari keempat isotop yang tercantum dalam grafik, isotop mana saja yang perbandingan jumlah proton dan neutronnya 1? c. Bagaimanakah cara menentukan kestabilan isotop-isotop tersebut? d. Isotop mana saja yang bersifat stabil? e. Bagaimanakah cara isotop yang tidak stabil mencapai kestabilannya? Diskusikan hasil yang Anda peroleh dengan teman Anda. Bagaimana jika perbandingan jumlah neutron dan protonnya lebih besar dari satu 1? Isotop yang memiliki perbandingan jumlah neutron dan protonnya lebih besar dari satu bersifat tidak stabil. Dengan kata lain, jumlah neutronnya lebih banyak dibandingkan jumlah proton. Suatu isotop akan bersifat semakin stabil jika perbandingan jumlah neutron dan protonnya mendekati angka satu. Pada grafik, isotop yang tidak stabil dengan perbandingan jumlah neutron dan protonnya lebih besar dari satu berada di atas pita kestabilan. Tabel berikut menginformasikan beberapa contoh isotop tidak stabil yang berada di atas pita kestabilan. Selain memiliki perbandingan jumlah neutron dan proton lebih besar dari satu, suatu isotop bersifat tidak stabil jika perbandingan jumlah neutron dan protonnya lebih kecil dari satu. Dengan kata lain, jumlah neutronnya lebih sedikit dibandingkan jumlah proton. Pada grafik, isotop yang tidak stabil dengan perbandingan jumlah neutron dan protonnya lebih kecil dari satu 1 berada di bawah pita kestabilan. Tabel berikut ini menginformasikan beberapa contoh isotop tidak stabil yang berada di bawah pita kestabilan. Suatu isotop bersifat stabil jika jumlah proton dan neutronnya sama. Stabil isotop have the same number of proton and neutron. Anda Harus Ingat • Isotop • Pita kestabilan • Radioaktif Kata Kunci You Must Remember Isotop Jumlah Neutron n Jumlah Proton p 50 70 120 8 Tabel 4.2 Contoh-Contoh Isotop Tidak Stabil yang Berada di Atas Pita Kestabilan Perbandingan n dan p 40 50 80 6 1,25 1,44 1,5 1,3 90 40 120 50 200 80 14 6 Zr Sn Hg C Isotop Jumlah Neutron n Jumlah Proton p 6 8 1 Tabel 4.1 Contoh-Contoh Isotop Stabil Perbandingan n dan p 6 8 1 1 1 1 12 6 16 8 2 1 C O H