Praktis Belajar Kimia untuk Kelas XII
88
Jawablah pertanyaan berikut untuk menarik kesimpulan.
1. Bidang-bidang apa saja yang memanfaatkan radiasi dan energi dari peluruhan radioisotop?
2. Apakah dampak dari penggunaan unsur radioaktif tersebut? Kerjakanlah secara berkelompok dan diskusikan hasil yang diperoleh.
Informasi apakah yang Anda dapatkan dari kegiatan tersebut? Untuk mengetahui kegunaan dan dampak dari unsur radioaktif, pelajarilah
penjelasan berikut.
1. Kegunaan Unsur Radioaktif
Anda tentu telah mengetahui bahwa radioisotop mencapai kestabilannya dengan cara meluruh. Pada saat meluruh, unsur radioaktif tersebut
memancarkan radiasi berupa partikel dan menghasilkan energi. Peluruhan unsur, pancaran radiasi, dan energi tersebutlah yang digunakan dalam
berbagai kegiatan di berbagai bidang. Berikut ini beberapa contoh bidang kehidupan yang memanfaatkan sifat radioaktif.
a. Pemanfaatan Radioisotop dalam Bidang Kesehatan
Dalam bidang kesehatan, radioisotop kebanyakan digunakan untuk terapi kanker dan teknik pencitraan penggambaran organ tubuh. Radioisotop yang
digunakan dalam bidang kesehatan memiliki waktu paruh yang sangat pendek, mulai dari beberapa menit sampai dengan beberapa hari saja. Di samping
memiliki waktu paruh yang pendek, energinya juga rendah dan diberikan dalam dosis yang sangat sedikit.
Terapi kanker
Teknik pencitraan organ tubuh
Kegunaan
Ra-226, Rd-222,Co-60, I-131, Re-186, Cd-115, Y-90,
Eu-169, dan Dy-166 Tc-99
Tabel 4.5 Contoh-Contoh Radioisotop yang Digunakan
di Dunia Kedokteran
a b
Gambar 4.7
a Alat Tomografi Emisi Positron
PET. Pasien disuntik dengan larutan yang diberi label
senyawa radioaktif yang dengan cepat bergerak ke otak. Inti
radioaktif dalam senyawa tersebut mengemisikan
positron. b Alat
PET mengukur jumlah emisi positron dan
menghasilkan gambar dari otak secara tiga dimensi.
Dapatkah Anda sebutkan kegunaan dan dampak
negatif dari unsur radioaktif dalam bidang
pertahanan dan keamanan? Diskusikanlah
bersama teman Anda.
Kimia
Tantangan
Sumber: Chemistry the Central Science, 2000
Isotop Langkah kerja
1. Carilah informasi mengenai kegunaan dan dampak unsur-unsur radioaktif. Anda dapat mencarinya melalui media buku, surat kabar dan majalah,
internet, atau bertanya kepada pakar radioaktif misalnya peneliti di BATAN. 2. Lengkapilah tabel berikut berdasarkan informasi yang Anda peroleh.
Radioisotop Reaksi
Peluruhan Partikel yang
Dipancarkan Kegunaan
Dampak Negatif
Kimia Inti
89
b. Pemanfaatan Radioisotop dalam Bidang Perairan
Dalam bidang perairan, radioisotop bermanfaat untuk menentukan gerakan sedimen di pelabuhan dan daerah pantai, melacak zat pencemar,
menemukan kebocoran dam atau bendungan, menentukan arah gerakan air tanah, menyelidiki hubungan antarsumur minyak, menentukan debit air
sungai, dan studi geothermal. Radioisotop yang sering digunakan adalah iridium-192, aurum-198, dan scandium-46.
c. Pemanfaatan Radioisotop dalam Bidang Peternakan
Salah satu pemanfaatan radioisotop dalam bidang peternakan adalah RIA
Radioimmuno Assay, yaitu metode deteksi yang didasarkan pada interaksi antigen-antibodi. Antigen hormon yang berlabel radioaktif dapat
digunakan untuk mendeteksi kandungan hormon dalam sampel. Isotop yang dapat digunakan untuk teknik RIA adalah H-3, C-14, dan I-125. Aplikasi
RIA di bidang peternakan bertujuan untuk mengukur konsentrasi hormon
progesteron dalam sampel serum darah atau susu. Tujuan pengukuran progesteron ini adalah untuk mendeteksi pubertas
ternak, mendeteksi gejala birahi, diagnosis kehamilan dini, mendukung program inseminasi buatan IB, dan diagnosis kelainan reproduksi ternak. Dampak sosial
ekonomi dari pengaplikasian teknik RIA adalah penghematan pelayanan IB, hamil tepat waktu, produksi susu stabil, dan perbaikan keturunan. Tahukah
Anda pemanfaatan radioisotop lainnya dalam bidang peternakan?
d. Pemanfaatan Radioisotop dalam Bidang Pertanian
Dalam bidang pertanian, radioisotop dapat digunakan dalam pembuatan bibit unggul, penentuan waktu pemupukan yang tepat, dan pengendalian
hama. Di Indonesia, berbagai penelitian mengenai penggunaan radioisotop untuk membuat bibit unggul tanaman industri telah dilakukan. Sejak 1982
hingga sekarang Pusat Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi BATAN telah melepas 12 varietas padi unggul, 4 varietas kedelai unggul, dan 1 varietas
kacang hijau unggul.
Radioisotop nitrogen-15 dapat digunakan untuk penentuan waktu pemupukan yang tepat. Pupuk yang mengandung N-15 dipantau dengan
alat pencacah pengukur radiasi. Ketika pencacah tidak lagi mendeteksi radiasi, artinya pupuk telah terserap habis. Dari data tersebut dapat diketahui
jangka waktu pemupukan yang sesuai dengan usia tanaman.
Pengendalian hama menggunakan radioisotop dapat dilakukan dengan cara meradiasi sel kelamin hama jantan sehingga mandul. Kemudian, hama
tersebut dilepas kembali. Oleh karena hama tersebut mandul, hama betina tidak dapat berkembang biak. Menurut Anda bagaimana jika hama betina
yang diberi radiasi?
e. Pemanfaatan Radioisotop dalam Bidang Arkeologi
Dalam bidang arkeologi, peluruhan radioisotop dimanfaatkan untuk mengukur usia fosil. Pengukuran ini didasarkan pada peluruhan isotop
karbon-14 yang memiliki waktu paruh 5.730 tahun. Bagaimana peluruhan isotop karbon-14 ini dapat dimanfaatkan untuk menentukan usia batuan?
Ketika sinar kosmik yang berenergi tinggi mengandung partikel neutron memasuki lapisan atmosfer, partikel neutron akan bereaksi dengan isotop
nitrogen-14 menghasilkan isotop karbon-14.
Isotop karbon-14 tersebut kemudian bereaksi dengan unsur-unsur kimia lainnya membentuk senyawa yang dikonsumsi makhluk hidup. Selama
Gambar 4.8
Radioisotop karbon-14 digunakan untuk mengukur usia
mumi ini, yaitu sekitar 3.100 tahun.
Sumber: Chemistry the Central
Science, 2000
Bersama kelompok Anda, carilah informasi dari
media cetak atau internet mengenai berbagai
varietas unggul yang berhasil dibuat peneliti di
BATAN. Informasi meliputi jenis-jenis
varietas, keunggulannya, serta informasi penting
lainnya. Buatlah laporan mengenai hal tersebut.
Kimia
Tantangan
→
14 14
1 7
6 1
n + N C + H