Ruang Lingkup Pelajaran IPS
1. membekali peserta didik dengan pengetahuan sosial yang berguna
dalam kehidupan masyarakat; 2.
membekali peserta didik dengan kemapuan mengidentifikasi, menganalisa dan menyusun alternatif pemecahan masalah sosial yang
terjadi dalam kehidupan di masyarakat; 3.
membekali peserta didik dengan kemampuan berkomunikasi dengan sesama warga masyarakat dan dengan berbagai bidang keilmuan serta
berbagai keahlian; 4.
membekali peserta didik dengan kesadaran, sikap mental yang positif, dan keterampilan terhadap lingkungan hidup yang menjadi bagian
kehidupannya yang tidak terpisahkan; dan 5.
membekali peserta didik dengan kemampuan mengembangkan pengetahuan dan keilmuan IPS sesuai dengan perkembagan kehidupan,
perkembangan masyarakat, dan perkembangan ilmu dan teknologi.
Kelima tujuan di atas harus dicapai dalam pelaksanaan kurikulum IPS diberbagai lembaga pendidikan dengan keluasan, kedalaman dan bobot yang
sesuai dengan jenis dan jenjang pendidikan yang dilaksanakan. Sejalan dengan
tujuan tersebut tujuan
pendidikan IPS
menurut Nursid
Sumaatmadja. 2006 adalah “membina anak didik menjadi warga negara yang baik, yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kepedulian sosial
yang berguna bagi dirinya serta bagi masyarakat dan negara” Sedangkan secara
rinci Oemar Hamalik merumuskan tujuan pendidikan IPS
berorientasi pada tingkah laku para siswa, yaitu : 1 pengetahuan dan pemahaman, 2 sikap hidup belajar, 3 nilai-nilai sosial dan sikap, 4
keterampilan Oemar hamalik. 2004: 40-41. Salah satu fungsi pengajaran IPS adalah mentransmisikan pengetahuan dan
pemahaman tentang masyarakat berupa fakta-fakta dan ide-ide kepada sikap belajar anak. IPS juga bertujuan untuk mengembangkan sikap belajar yang
baik. Artinya dengan belajar IPS anak memiliki kemampuan menyelidiki inkuiri untuk menemukan ide-ide, konsep-konsep baru sehingga mereka
mampu melakukan perspektif untuk masa yang akan datang. Anak membutuhkan nilai-nilai untuk menafsirkan fenomena dunia
sekitarnya, sehingga mereka mampu melakukan perspektif. Nilai-nilai sosial merupakan unsur penting di dalam pengajaran IPS. Berdasar nilai-nilai
sosial yang berkembang dalam masyarakat, maka akan berkembang pula sikap-sikap sosial anak. Faktor keluarga, masyarakat, dan pribaditingkah
laku guru sendiri besar pengaruhnya terhadapa perkembangan nilai-nilai dan sikap anak.
Anak belajar menggunakan keterampilan dan alat-alat studi sosial, misalnya mencari
bukti dengan
berpikir ilmiah,
keterampilan mempelajari data masyarakat, mempertimbangkan validitas dan
relevansi data, mengklasifikasikan dan menafsirkan data-data sosial, dan merumuskan
kesimpulan.
2.4.4.Karakteristik Pendidikan IPS SD
Untuk membahas karakteristik IPS, dapat dilihat dari berbagai pandangan. Berikut ini dikemukakan karakteristik IPS dilihat dari materi dan strategi
penyampaiannya. 1. Materi IPS
Ada 5 macam sumber materi IPS antara lain: 1 Segala sesuatu atau apa saja yang ada dan terjadi di sekitar anak
sejak dari keluarga, sekolah, desa, kecamatan sampai lingkungan yang luas negara dan dunia dengan berbagai permasalahannya.
2 Kegiatan manusia misalnya: mata pencaharian, pendidikan, keagamaan, produksi, komunikasi, transportasi.
3 Lingkungan geografi dan budaya meliputi segala aspek geografi dan antropologi yang terdapat sejak dari lingkungan anak yang terdekat
sampai yang terjauh. 4 Kehidupan masa lampau, perkembangan kehidupan manusia, sejarah
yang dimulai dari sejarah lingkungan terdekat sampai yang terjauh, tentang tokoh-tokoh dan kejadian-kejadian yang besar.
5 Anak sebagai sumber materi meliputi berbagai segi, dari makanan, pakaian, permainan, keluarga.
2. Strategi Penyampaian Pembelajaran IPS Strategi penyampaian pembelajaran IPS, sebagaian besar adalah
didasarkan pada suatu tradisi, yaitu materi disusun dalam urutan: anak diri sendiri, keluarga, masyarakattetangga, kota, region, negara, dan