Perlengkapan Tungku Kiln Furniture

40 Direktorat Pembinaan SMK 2013

3. Perlengkapan Tungku Kiln Furniture

Kiln furniture merupakan perlengkapan tungku pembakaran yang berfungsi untuk mendukung proses pembakaran benda keramik. Kiln furniture umumnya terbuat dari bahan refraktori yang tahan terhadap pengaruh spalling yaitu beban mekanis, keadaan panas dan tahan terhadap leburan untuk pemakaian secara berulang. Bahan kiln furniture dapat terdiri dari bahan samot, mullite, cerdienite, mulcorite mullite cordierite, aluminium tinggi, aluminium porselin, dan jenis bahan silicon carbide. Jenis-jenis kiln furniture tersebut mempunyai karakteristik pemakaian yang berbeda-beda, seperti misalnya:  temperatur maksimum pemakaian,  ketahanan spalling atau kemampuan untuk menyangga beban dalam keadaan panas, temperatur tinggi,  ketahanan terhadap reaksi pembakaran reduksioksidasi,  keawetan pemakaian, dan  porositas badan kiln furniture. Jenis dan Fungsi Kiln Furniture a. Platshelves Plat berfungsi sebagai alas benda keramik yang dibakar dan juga untuk membuat sap di dalam tungku. Bentuk plat bermacam- macam seperti lingkaran, setengah lingkaran, segi enam, dan persegi empat dengan berbagai variasi ukuran. Untuk keperluan tertentu misalnya saat digunakan untuk pembakaran glasir, plat tersebut harus dilapisi dengan kiln wash, yaitu lapisan pelindung agar plat tidak terkena lelehan glasir secara langsung bila meleleh, sehingga benda keramik dapat lebih mudah diambil dan tidak melekat pada plat dan plat yang digunakan tidak cepat rusak. Kiln wash dibuat dari campuran koalin dan kwarsa dengan perbandingan 1:1 Direktorat Pembinaan SMK 2013 41 Gambar 23. Plat Sumber: www.nmclay.com b. Tiang penyanggapostsprops Tiang penyangga berfungsi sebagai penopang plat shelves yang disusun dalam tungku untuk alas benda keramik. Tiang penyangga terbuat dari batu tahan api dengan bentuk silinder, balok, dan prisma dengan ukuran tinggi yang bervariasi sehingga dapat digunakan sesuai dengan ukuran tinggi rendahnya benda keramik yang dibakar. Tiang penyangga ini biasanya dilengkapi dengan interlocking props, yaitu penyambung penyangga agar lebih stabil dan tidak goyah. Gambar 24. Proppenyangga 42 Direktorat Pembinaan SMK 2013 c. Stiltspurs Stilt yaitu kerucut-kerucut kecil yang terbuat dari bata tahan api. Stilt dipergunakan untuk menyangga benda keramik yang diglasir pada bagian bawahnya, sehingga glasir tersebut tidak lengket pada plat ketika sudah dibakar. Bentuk stilt dapat berupa kerucut-kerucut runcing atau bentuk paku. Gambar 25. Stilt d. Kapsel Kapsel berfungsi untuk melindungi benda keramik yang dibakar agar tidak terkena api secara langsung, khususnya dalam pembakaran dengan bahan bakar minyak atau gas. Kapsel terbuat dari bata tahan api dengan bentuk persegi, kubus, oval ataupun silinder dengan ukuran yang bervariasi. . Gambar. 26. Kapsel Direktorat Pembinaan SMK 2013 43 e. Tile setters Alat berbentuk rak yang digunakan secara khusus untuk menyangga benda keramik disebut tiletegel. Dengan alat ini pembakaran akan lebih efisien karena tidak banyak memakan tempat dan memberikan sirkulasi panas yang lebih merata. Gambar. 27. Tile setter f. Plate setters Alat ini berbentuk rak yang digunakan khusus untuk menyangga benda keramik berupa piring dan cawan. Alat ini juga tidak memakan banyak tempat karena benda keramik dapat disusun dalam rak tersebut. Gambar. 28. Plate setter 44 Direktorat Pembinaan SMK 2013

4. Pengukur Temperatur Suhu