3.5.2 Definisi Operasional
Definisi operasional adalah batasan pengertian tentang variabel yang didalamnya
sudah mencerminkan indikator-indikator yang akan digunakan untuk mengukur variabel yang bersangkutan.
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas:
1. Variabel Independen X
a. Net Profit Margin X
1
Net Profit Margin NPM merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba bersih dari penjualan yang dilakukan
perusahaan. Rasio ini mencerminkan efisiensi seluruh bagian, yaitu produksi, personalia, pemasaran, dan keuangan yang ada dalam perusahaan. Adapun
NPM dapat dirumuskan dengan:
NPM = x 100 ........................................................... 3.1
Syamsuddin, 2009
b. Current Ratio X
2
Current Ratio CR adalah ukuran umum digunakan atas solvensi jangka pendek, kemampuan suatu perusahaan memenuhi kebutuhan hutang ketika
jatuh tempo .
CR biasanya digunakan perusahaan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya.
Adapun CR dapat dirumuskan dengan:
CR = x 100 ............................................................................. 3.2
Sjahrial dan Purba, 2013
c. Debt to Equity Ratio X
3
Debt to Equity Ratio DER merupakan rasio yang membandingkan total hutang dengan ekuitas. Rasio ini mengukur seberapa jauh perusahaan dibiayai
oleh hutang, dimana semakin tinggi rasio ini menggambarkan gejala yang kurang baik bagi perusahaan. Adapun DER dapat dirumuskan dengan:
DER = x 100 ............................................................................. 3.3
Sjahrial dan Purba, 2013
d. Market to Book Value of Equity X
4
Market to Book Value of Equity Ratio MBVE adalah rasio nilai buku ekuitas terhadap nilai pasar. Rasio ini mencerminkan bahwa pasar menilai return dan
investasi perusahaan di masa depan dari return yang diharapkan dari ekuitasnya. MBVE dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai
berikut:
MBVE = .................................................... 3.4
Subekti dan Kusuma, 2001