hasil yang telah dicapai oleh perusahaan yang bersangkutan. Dari pendapat diatas dapat dipahami bahwasannya laporan keuangan sangat berguna dalam melihat
kondisi suatu perusahaan, baik kondisi saat ini maupun dijadikan sebagai alat prediksi untuk kondisi dimasa yang akan datang.
Sedangkan tujuan dari laporan keuangan menurut Fahmi 2014, yaitu memberikan
informasi keuangan yang mencakup perubahan dari unsur-unsur laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak yang membutuhkan tentang kondisi suatu perusahaan di
samping pihak manajemen perusahaan. Dengan diperolehnya laporan keuangan, maka diharapkan laporan keuangan bisa membantu dalam tujuan untuk menghindari
analisis yang keliru dalam melihat kondisi perusahaan.
2.4.2 Karakteristik Laporan Keuangan
Dalam pembuatan laporan keuangan terdapat 4 karakteristik utama laporan keuangan
yang harus dipenuhi. Menurut Purba dalam Fahmi 2014, karakteristik tersebut adalah dapat dipahami, relevansi, dapat dipercaya, dan dapat dibandingkan, dengan
penjelasan sebagai berikut: 1.
Suatu informasi bermanfaat apabila dapat dipahami atau understandable oleh para penggunanya. Para pengguna laporan keuangan adalah pihak-pihak yang
berasal dari berbagai kalangan dengan latar belakang pendidikan, profesi dan budaya yang berbeda-beda. Laporan keuangan harus disajikan dengan bahasa
yang sederhana, singkat, formal, dan mudah dipahami.
2. Informasi yang ada pada laporan keuangan harus relevan dengan pengambilan
keputusan. Sebab jika tidak, maka laporan keuangan tidak akan memberikan manfaat bagi para penggunanya dalam melakukan evaluasi entitas bisnis tersebut.
Agar relevan, informasi yang ada pada laporan keuangan harus memiliki nilai prediktif sehingga dapat dilakukan dalam melakukan prediksi keuangan.
3. Informasi yang ada pada laporan keuangan akan sangat bermanfaat apabila
disajikan dengan dapat dipercaya. Suatu laporan keuangan dapat dipercaya apabila disajikan secara jujur. Di samping itu, laporan keuangan harus disajikan
dengan prinsip subtance over form atau penyajian yang lebih mengutamakan hakikat ekonomi dibandingkan hakikat formal. Laporan keuangan juga harus
disajikan dengan prinsip kehati-hatian dan lengkap. 4.
Informasi yang ada pada laporan keuangan harus memiliki sifat daya banding. Untuk mencapai kualitas tersebut, laporan keuangan harus disajikan secara
komparatif dengan tahun-tahun sebelumnya karena dapat digunakan untuk melakukan prediksi keuangan. Agar memiliki daya banding, laporan keuangan
juga harus menggunakan teknik-teknik dan basis-basis pengukuran dengan konsisten.
2.4.3 Unsur Laporan Keuangan
Menurut Harahap dalam Fahmi 2014, sebuah laporan keuangan pada umumnya
terdiri dari unsur-unsur berikut ini: