No Peneliti
Judul Penelitian Variabel yang
digunakan Hasil
Profit Margin berpengaruh signifikan
terhadap nilai perusahaan
3.
Irvaniawati 2014
Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang,
Kebijakan Investasi, dan Kebijakan Dividen
Terhadap Nilai Perusahaan pada
Perusahaan Food And Beverage yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode
2008-2012 Nilai
perusahaan, kebijakan
hutang, kebijakan
investasi, dan kebijakan
dividen Kebijakan hutang yang
diproksikan dengan DER, kebijakan
investasi yang diproksikan dengan
ROI, dan kebijakan dividen yang
diproksikan dengan DPR secara signifikan
berpengaruh terhadap nilai perusahaan
4.
Achmad 2014
Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan
Pendanaan, Kebijakan Dividen, dan Kinerja
Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan pada
Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia
Periode 2010-2012. Nilai
perusahaan PBV,
keputusan investasi
BVA, keputusan
pendanaan DER,
kebijakan dividen DPR,
dan kinerja keuangan
ROA
Keputusan investasi tidak berpengaruh
signifikan terhadap nilai perusahaan,
sedangkan keputusan pendanaan, kebijakan
dividen, dan kinerja keuangan dengan
indikator profitabilitas berpengaruh
signifikan terhadap nilai perusahaan pada
perusahaan
5.
Stiyarini 2016
Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap
Nilai Perusahaan pada Perusahaan
Telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia
Periode 2009-2013 Nilai
perusahaan PBV,
Current Ratio, Debt to Equity
Ratio, Total Assets
Turnover, dan Return on
Assets Current Ratio, Debt to
Equity Ratio, dan Return on Assets
berpengaruh signifikan terhadap
nilai perusaahaan, sedangkan Total
Assets Turnover berpengaruh tidak
signifikan terhadap nilai perusaahaan
Sumber: Data diolah 2016
2.11 Kerangka Pemikiran
Pengaruh Parsial Pengaruh Parsial
Pengaruh Simultan Pengaruh Simultan
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran
Berdasarkan kerangka pemikiran pada gambar 2.1, penulis akan melakukan penelitian pada perusahaan Food and beverages yang terdaftar di BEI. Di mana
perusahaan memiliki tujuan untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Suatu perusahaan dapat menentukan faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi nilai
perusahaannya. Pertimbangan faktor-faktor yang mempengaruhinya, yaitu profit margin, kebijakan pendanaan yang berupa hutang jangka pendek dan hutang jangka
panjang, dan kebijakan investasi. Dimana keempat faktor tersebut merupakan faktor dominan yang digunakan dalam menentukan nilai perusahaan. Adanya faktor-faktor
tersebut menjadi hal yang penting bagi perusahaan sebagai dasar pertimbangan untuk
Hutang Jangka Panjang
Hutang Jangka Pendek
Nilai Perusahaan Kebijakan
Investasi Profit
Margin 1.
Signalling Theory 2. Trade-off Theory
3.Irrelevant Theory Perusahaan Food and
Beveragerages di BEI
Hutang jangka pendek
Hutang jangka panjang
memaksimalkan nilai perusahaan. Semakin baik nilai perusahaan maka semakin baik juga operasi perusahaan tersebut.
Signalling Theory menjelaskan bahwa manajemen perusahaan memberikan sinyal
kepada investor mengenai prospek perusahaan. Sinyal tersebut dapat berupa sinyal baik maupun sinyal buruk. Apabila profit yang dilaporkan oleh perusahaan
meningkat maka informasi tersebut dapat dikategorikan sebagai sinyal yang baik karena mengindikasikan nilai perusahaan yang baik, begitupun sebaliknya. Dari teori
ini dapat diketahui nilai suatu perusahaan dengan melihat profit margin dari sinyal yang diberikan oleh manajer perusahaan tersebut. Dengan melihat sinyal inilah
investor dapat memutuskan untuk menanamkan modalnya atau tidak. Nilai perusahaan juga tercermin berdasarkan besarnya hutang perusahaan. Berdasarkan
trade-off theory bahwa terdapat hubungan antara struktur modal dengan nilai perusahaan, dimana perusahaan menyeimbangkan manfaat dari pendanaan dengan
hutang. Hutang yang dimaksud dapat berupa hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang. Trade-off theory menunjukkan bahwa nilai perusahaan dengan
hutang akan semakin meningkat dengan meningkatnya pula tingkat hutang. Tetapi penggunaannya hanya pada titik tertentu saja karena setelah titik tersebut,
penggunaan hutang justru menurunkan nilai perusahaan. Selain itu Irrelevant Theory menjelaskan bahwa nilai perusahaan ditentukan oleh kebijakan investasi aset dan
bukannya pada kebjakan dividen perusahaan. Sehingga investasi juga dipilih karena terdapat hubungannya dengan nilai perusahaan.
Dengan demikian dalam penelitian ini terdapat empat faktor yaitu profit margin, hutang jangka pendek, hutang jangka panjang, dan kebijakan investasi dijadikan
sebagai bahan pertimbangan dalam nilai pada perusahaan.
2.12 Hipotesis
Berdasarkan pertimbangan teori dan kerangka pikir yang telah dijelaskan, maka
hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: Ho
1
: Profit margin berpengaruh tidak signifikan terhadap nilai perusahaan Ha
1
: Profit margin berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan Ho
2
: Hutang jangka pendek berpengaruh tidak signifikan terhadap nilai perusahaan Ha
2
: Hutang jangka pendek berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan Ho
3
: Hutang jangka panjang berpengaruh tidak signifikan terhadap nilai perusahaan Ha
3
: Hutang jangka panjang berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan Ho
4
: Kebijakan investasi berpengaruh tidak signifikan terhadap nilai perusahaan Ha
4
: Kebijakan investasi berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan
Ho
5
: Profit margin, hutang jangka pendek, hutang jangka panjang, dan kebijakan investasi secara simultan berpengaruh tidak signifikan terhadap nilai perusahaan
Ha
5
: Profit margin, hutang jangka pendek, hutang jangka panjang, dan kebijakan
investasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian
Tipe penelitian ini adalah explanatory research, yaitu penelitian pengujian hipotesa
atau penelitian penjelasan. Penelitian ini merupakan penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta hubungan antara satu
variabel dengan yang lain Sugiyono 2012.
3.2 Populasi dan Sampel
3.2.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang tergabung dalam industri food
and beverages yang sudah go public di Bursa Efek Indonesia BEI periode 2012- 2015. Jumlah populasi dalam penelitian ini, yaitu sebanyak 14 perusahaan.