Integrasi antara Pendidikan Informal dan Pendidikan Formal

d. Masyarakat yang tertib dan sadar hukum, budaya malu apabila melanggar hukum yang melekat dalam semua lapisan kehidupan kenegaraan dan kemasyarakatan. e. Masyarakat yang percaya pada diri sendiri, memiliki kemandirian dan kreatif terhadap pemecahan masalah yng dihadapi, masyarakat memiliki orientasi yang kuat pada penguasaan ilmu dan teknologi. f. Sebagai bagian dari masyarakat global, yang memiliki semangat kompetitif dalam suasana kooperatif, penuh persaudaraan dengan bangsa-bangsa lain dengan semangat kemanusiaan yang universal. g. Terwujudnya tatanan masyarakat yang beradab yang menjunjung tinggi. h. Mewujudkan masyarakat belajar yang tumbuh dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat.

B. Integrasi antara Pendidikan Informal dan Pendidikan Formal

Pendidikan keluarga dan pendidikan sekolah dapat berjalan secara integrasi, maka akan mengefektifan pengokohan nilai-nilai moral yang baik. Akan tetapi, pada kenyataannya pendidikan keluarga dan pendidikan sekolah belum dapat bersinergis dalam membangun masyarakat gemar belajar learning society. Orang tua dan pendidik seringkali masih memiliki pandangan yang kurang tepat dan sempit tentang proses membangun masyarakat gemar belajar learning society, yakni terbatas pada kegiatan akademik saja, seperti: membaca, menulis, menghitung, dan mendengar. Oleh karena itu diperlukan suatu langkah nyata dalam membangun masyarakat 10 gemar belajar learning society yaitu dengan adanya Integrasi Pendidikan Keluarga dan Pendidikan Sekolah dalam Rangka membangun masyarakat gemar belajar learning society. Integrasi antara pendidikan informal dengan pendidikan formal ini bertujuan untuk mensinergikan peran komponen-komponen aktif pembangun masyarakat pada masing-masing lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah sehingga gemar belajar learning society yang akan dimiliki oleh seorang anak berkualitas baik dan kokoh. Pada integrasi antara pendidikan keluarga dan pendidikan sekolah dapat dioptimalisasikan dalam bentuk forum diskusi antar orang tua seorang siswa serta pendidik. Jadi dengan adanya forum tersebut orang tua siswa dapat mengutarakan berbagai persoalan mengenai perkembangan anaknya kepada para pendidik, sehingga pendidik dapat mengetahui kebutuhan pendidikan setiap siswanya. Selain itu, antara orang tua dan pendidik harus saling menghargai potensi anak, memberi rangsangan- rangsangan yang kaya untuk segala aspek perkembangan anak, baik secara kognitif, afektif, sosial emosional, moral, agama, dan psikomotorik. Usaha yang dapat dilakukan guna mewujudkan masyarakat belajar adalah dengan memberdayakan keluarga agar menjadi keluarga yang gemar belajar. Keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat sangat menentukan karakteristik sosial ekonomi dan budaya masyarakat. Pengaruh keluarga dalam hal ini adalah mengarahkan proses tumbuh kembang generasi muda dalam masyarakat. 11 Dengan terlaksananya integrasi pendidikan keluarga dan pendidikan sekolah dalam rangka membangun masyarakat gemar belajar learning society, diharapkan dapat mewujudkan masyarakat berencana planning society. Sehingga dapat memperbaiki kualitas masyarakat bangsa Indonesia dalam segala aspek kehidupan dan menjawab tantangan-tantangan persoalan Negara di masa mendatang.

C. Pengaruh Pendidikan Informal dan Pendidikan Formal terhadap Masyarakat Gemar Belajar