3.3.3 Hubungan Antar Variabel
Variabel-variabel dalam penelitian ini tentunya saling berhubungan antara variabel yang satu dengan variabel yang lain. Hubungan antar variabel dapat
ditunjukkan dalam gambar 3.1 dibawah ini : Variabel bebas X
: berpikir positif Variabel tergantung Y
: efikasi diri akademik
Gambar 3.1 Bagan Hubungan Berpikir Positif terhadap Efikasi Diri Akademik
Secara teoritis dapat dijelaskan bahwa hubungan antar variabel bersifat interaksi dimana X merupakan variabel bebas independent yaitu Berpikir
Positif dan Y merupakan variabel terikat dependent yaitu Efikasi Diri Akademik. Berdasarkan keterangan tersebut, X yaitu Berpikir Positif dapat
mempengaruhi Y yaitu Efikasi Diri Akademik.
3.4 Populasi dan Sampel Penelitian
3.4.1 Populasi
“Populasi adalah kelompok subjek yang hendak dikenai generalisasi hasil penelitian
” Azwar
a
, 2011: 77. Dengan kata lain, “populasi merupakan
keseluruhan subjek penelitian ” Arikunto, 2010: 173. Populasi dalam penelitian
Berpikir positif X tinggi
Efikasi diri akademik Y tinggi
Berpikir positif X rendah
Efikasi diri akademik Y rendah
ini adalah mahasiswa Jurusan Psikologi Universitas Negeri Semarang Angkatan 2008-2010 yang memiliki karakteristik sebagai berikut :
a. Mahasiswa jurusan Psikologi masa studi 4 Tahun atau lebih b. Masih dalam proses pengerjaan skripsi
c. Sudah terdaftar secara sistem akademik sebagai mahasiswa yang sudah mendapatkan SK Surat Keputusan proposal penelitian
d. Tercatat aktif sebagai mahasiswa Psikologi dan tidak sedang dalam keadaan cuti
e. Belum pernah menjadi sampel penelitian mengenai hubungan berpikir positif dengan efikasi diri akademik
Berdasarkan data kuantitatif mahasiswa Jurusan Psikologi angkatan 2008 sampai 2010 diperoleh sebanyak 64 mahasiswa yang secara sistem akademik
sudah mengambil Mata Kuliah skripsi dengan ditandai telah mendapakan SK Surat Keputusan Proposal Skripsi pada masing-masing Dosen Pembimmbing.
Sehingga populasi dalam penelitian ini sebanyak 64 Mahasiswa.
3.4.2 Sampel Penelitian
Arikunto 2010: 174 menyatakan bahwa “sampel adalah sebagian atau
wakil populasi yang diteliti. ” Oleh karena sampel merupakan bagian dari
populasi, maka sampel harus memiliki ciri-ciri yang dimiliki oleh populasinya. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling.
Total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi Sugiyono, 2007. Alasan mengambil total sampling karena
menurut Sugiyono “jumlah populasi yang kurang dari 100 seluruh populasi
dijadikan sampel penelitian semuanya ”. Jadi sampel dalam penelitian ini
berjumlah 64 subjek yaitu Mahasiswa jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang angkatan 2008 sampai 2010 yang ditandai dengan
sudah mendapatkan SK secara sistem akademik.
3.5 Metode dan Alat Pengumpul Data