3.3 Variabel Penelitian
Menurut Azwar
a
2011 : 59 “variabel merupakan konsep mengenai atribut
atau sifat yang terdapat pada subjek penelitian yang dapat bervariasi secara kualitatif ataupun secara kuantitatif.”
3.3.1 Identifikasi Variabel Penelitian
“Identifikasi variabel merupakan langkah penetapan variabel-variabel utama dalam penelitian dan penentuan fungsinya masing-
masing” Azwar
a
, 2011: 61. Identifikasi variabel penelitian dilakukan dengan tujuan agar dapat mengenali
fungsi masing-masing variabel penelitian. Identifikasi variabel penelitian dapat digunakan untuk menentukan alat pengumpul data, serta dalam pengujian
hipotesis. Penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu : a. Variabel bebas X : berpikir positif
b. Variabel terikat Y : efikasi diri akademik Variabel bebas adalah suatu variabel yang variasinya memengaruhi
variabel lain. Sedangkan variabel tergantung adalah variabel penelitian yang diukur untuk mengetahui besarnya efek atau pengaruh variabel lain Azwar
a
, 2011: 62.
3.3.2 Definisi Operasional
“Definisi operasional variabel adalah suatu definisi mengenai variabel yang dirumuskan berdasarkan karakteristik-karakterisktik variabel tersebut yang
dapat diamati ” Azwar
a
, 2011:74.
Definisi operasional dalam penelitian ini yaitu: a. Efikasi Diri Akademik
Efikasi diri akademik adalah suatu keyakinan yang dimiliki individu tentang kemampuan atau kompetensinya untuk mengarahkan motivasi,
kemampuan kognisi, mengatur tindakan, dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengerjakan tugas, mencapai tujuan, dan mengatasi tantangan
akademik. Skala Efikasi diri akademik disusun berdasarkan aspek-aspek self
efficacyyang diungkapkan oleh Bandura dalam Smet, 1994: 189, adalah Outcome expectancy, Efficacy expectancy, dan Outcome valueuntuk mengungkap
efikasi diri akademik yang dimiliki oleh mahasiswa jurusan Psikologi Universitas Negeri Semarang yang sedang menyusun skripsi
b. Berpikir Positif Berpikir positif adalah kemampuan individu dalam memusatkan perhatian
dan perkataannya dari hal-hal yang positif baik terhadap diri sendiri, orang lain maupun situasi yang dihadapi.
Skala Berpikir positif disusun berdasarkan aspek-aspek Berpikir positifyang diungkapkan oleh Albrecht meliputi harapan yang positif, afirmasi
diri, pernyataan yang tidak menilai dan penyesuaian diri terhadap kenyataan untuk mengungkap gambaran berpikir positif yang dimiliki oleh Mahasiswa jurusan
Psikologi Universitas Negeri Semarang yang sedang menyusun skripsi
3.3.3 Hubungan Antar Variabel