Model Guided Inquiry TINJAUAN PUSTAKA

6

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 TINJAUAN PUSTAKA

2.1.1 Model Guided Inquiry

Guided inquiry merupakan salah satu model pembelajaran yang dirancang untuk mengajarkan konsep-konsep dan hubungan antar konsep. Ketika menggunakan model pebelajaran ini, guru menyajikan contoh-contoh pada siswa, memandu saat siswa berusaha menemukan pola-pola dalam contoh-contoh tersebut, dan memberikan semacam penutup ketika siswa telah mampu mendeskripsikan gagasan yang diajarkan oleh guru David et al., 2009. Model pembelajaran guided inkuiry melibatkan siswa dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan guru. siswa melakukan penyelidikan, sedangkan guru membimbing siswa kearah yang tepatbenar. Pada pembelajararan ini, guru perlu memiliki keterapilan memberikan bimbingan, yakni mendiagnosis kesulitan siswa dan memberikan bantuan dalam memecahkan masalah yang dihadapi Oemar, 2001. Penerapan model guided inkuiry masih memegang peranan guru dalam memilih topik bahasan, pertanyaan, dan menyediakan materi. Akan tetapi siswa diharuskan untuk mendesain atau merancang penyelidikan, menganalisis hasil, dan sampai pada kesimpulan. Tujuan utama guided inquiry adalah untuk mengembangkan siswa mandiri yang tahu bagaimana untuk memperluas pengetahuan dan keahlian melalui penggunaan keahlian dari berbagai sumber informasi yang digunakan baik di dalam maupun diluar sekolah. a. Karakteristik Model Guided Inkuiry Menurut Kuhtlhau dan Todd 2011 ada enam karakteristik guided inquiry, yaitu: 1. Siswa belajar aktif dan terefleksikan pada pengalaman Jhon Dewey menggambarkan pembelajaran sebagai proses aktif individu, bukan sesuatu dilakukan untuk seseorang tetapi lebih kepada sesuatu itu dilakukan oleh seseorang. Pembelajaran merupakan sebuah kombinasi dari tindakan dan menganggap bahhwa pengalaman dan inkuiri penemuan sangat penting dalam pembelajaran bermakna. 2. Siswa belajar berdasarkan pada apa yang diketahui Pengalaman masa lalu dan pengertian sebelumnya merupakan bentuk dasar untuk membangun pengetahuan baru. Menurut ausubel faktor terpenting yang mempengaruhi pembelajaran adalah melalui apa yang mereka tahu. 3. Siswa mengembangkan rangkaian berpikir dalam proses pembelajaran melalui bimbingan Rangkaian berpikir kearah yang lebih tinggi memerlukan proses mendalam yang membawa kepada sebuah pemahaman. Proses yang mendalam memerlukan waktu dan motivasi yang dikembangkan oleh pertanyaan- pertanyaan yang otentik mengenai objek yang telah digambarkan dari pengalaman dan keinginan siswa. Proses yang mendalam juga memerlukan perkembangan kemampuan intelektual yang melebihi dari penemuan dan pengumpulan fakta. Menurut Bloom, kemampuan intelektual seperti pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi membantu merangsang untuk berinkuiri yang membawa kepada pengetahuan dan pengalaman yang mendalam. 4. Perkembangan siswa terjadi secara bertahap Siswa berkembang melalui tahap perkembangan kognitif, kapasitas siswa untuk berfikir abstrak ditingkatkan oleh umur. Perkembangan ini merupakan proses kompleks yang meliputi kegiatan berpikir, tindakan, refleksi, menemukan dan menghubungkan ide, membuat hubungan, mengembangkan dan mengubah pengetahuan sebelumnya, kemampuan serta sikap dan nilai. 5. Siswa mempunyai cara yang berbeda dalam pembelajaran Siswa belajar melalui semua pengertiannya. Siswa menggunakan seluruh kemampuan fisik, mental dan sosial untuk membangun pemahaman yang mendalam mengenai dunia dan apa yang hidup di dalamnya. 6. Siswa belajar melalui interaksi sosial dengan orang lain Siswa hidup di lingkungan sosial yang terus menerus belajar melalui interaksi dengan orang lain di sekitar siswa tersebut. Orang tua, teman, saudara, guru, kenalan dan orang asing merupakan bagian dari lingkungan sosial yang membentuk pembelajaran lingkungan pergaulan dimana siswa membangun pemahaman mengenai dunia dan membuat makna untuk siswa tersebut. Menurut Walker, 2007; Wenning, 2007 Langkah-langkah model guided inquiry yaitu Introduction pembukaan, Questioning permasalahan, Planning perencanaan, Implementing pengimplementasian, Concluding penyimpulan, dan Reporting pelaporan. Langkah-Langkah model guided inquiry dikembangkan dalam pelaksanaan penelitian ini diuraikan pada Tabel 2.1 berikut. Tabel 2.1 Langkah-langkah Model Guided Inquiry dan aktivitas yang dilaksanakan dalam penelitian Tahapan model guided inquiry Aktivitas yang dilaksanakan dalam penelitian Guru Siswa Introduction pembukaan 1. Memperkenalkan dan mengarahkan siswa terhadap topik yang akan dipelajari. 2. Menemukan pengetahuan awal yang dimiliki oleh siswa terhadap topik. 3. Menemukan kesalahan konsep yang dimiliki oleh siswa. 1. Memperhatikan apa yang disampaikan oleh guru. 2. Menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru. Questioning permasalahan Menuntun siswa merumuskan permasalahan dan hipotesis. Merumuskan permasalahan dan hipotesis. Planning perencanaan Menuntun siswa untuk merencanakan eksperimen dengan beberapa pertanyaan. 1. 1. Membuat prosedur eksperimen. 2. Menentukan alat dan bahan yang akan digunakan. 3. Menentukan teknik observasi yang akan dilakukan. 4. Menentukan teknik merekam data Implementing pengimplement asian 1. Menuntun siswa dalam menggunakan alat dan bahan. 2. Menuntun siswa dalam melakukan prosedur eksperimen. 3. Menuntun siswa dalam mengobservasi dan merekam data. 1. Menggunakan alat dan bahan. 2. Melakukan prosedur eksperimen. 3. Melakukan kegiatan observasi dan merekam data yang diperoleh. Concluding penyimpulan Menuntun siswa untuk merumuskan suatu kesimpulan berdasarkan bukti-bukti yang didapat dan hipotesis yang telah dirumuskan. Merumuskan suatu kesimpulan berdasarkan bukti-bukti yang didapat dan hipotesis yang telah dirumuskan. Reporting pelaporan Menuntun siswa dalam melaporkan hasil eksperimen yang telah dilakukan melalui kegiatan diskusi. Melaporkan hasil yang telah diperoleh dalam bentuk makalah, dan dipresentasikan kepada teman-temannya dengan menggunakan media powerpoint, gambar

2.1.2 Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Guided Inquiry Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa SMP Pada Konsep Tekanan

1 7 199

Pengaruh model guided discovery learning terhadap hasil belajar siswa SMA pada konsep gerak melingkar beraturan

1 18 0

Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) terhadap hasil belajar siswa Pada materi litosfer

6 18 182

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LKS BERBASIS GUIDED INQUIRY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MTS PADA MATERI KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP

0 4 149

KEEFEKTIFAN GUIDED INQUIRY DISERTAI FLOW CARD MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA DI SMP

1 17 130

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY Penggunaan Model Pembelajaran Guided Discovery Inquiry Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD N 1 Sanggrahan Pada Materi Perubahan Lingkungan Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 15

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY Penggunaan Model Pembelajaran Guided Discovery Inquiry Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD N 1 Sanggrahan Pada Materi Perubahan Lingkungan Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 9

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY DAN MODIFIED INQUIRY DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA, Studi Cross Sectional Mata Pelajaran Fisika Kelas X di SMA Kartika XIX-2 Bandung.

0 1 28

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MODEL GUIDED INQUIRY LABORATORY (GIL) PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS XI MIPA SMA NEGERI 2 SRAGEN.

0 1 9

Pengaruh Penerapan Metode Guided Inquiry terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X SMA N 2 Banguntapan

0 0 8