Variabel Locus of Control

fenomena seperti itu bermanfaat bagi dirinya meskipun dia tahu hal tersebut termasuk perbuatan yang tidak etis, hal ini menunjukan masih ada keragu-raguan dalam menentukan sikap, sehingga besar kemungkinan ketika faktor lain dari luar dirinya lebih besar mempengaruhi maka dengan mudah mereka akan melanggar norma-norma yang ada dan berperilaku tidak etis. Hal ini juga di dukung responden yang menganggap kasus tersebut termasuk perilaku yang tidak etis namun persentase terbesar berada di skor 4 yang berarti responden tidak benar- benar menganggap hal itu salah dan masih terpengaruh factor lain yang mempengaruhi jawaban mereka sehingga bisa menjadi celah bagi mereka untuk berperilaku tidak etis. 4.2.3. Uji Kualitas Data 4.2.3.1. Uji Validitas Uji validitas dilakukan untuk menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang diukur. Valid atau tidaknya alat ukur tersebut dapat diuji dengan mengkorelasikan antara skor total yang diperoleh dari penjumlahan semua skor pertanyaan dengan masing-masing item. Jika tingkat signifikan validitas  5, maka butir pertanyaan tersebut telah valid, begitu sebaliknya. Adapun hasil pengolahan dari validitas adalah sebagai berikut :

1. Variabel Locus of Control

Uji validitas pada variabel locus of control X dilakukan sebanyak 7 tujuh kali putaran, yang hasilnya : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.5 : Uji Validitas Variabel Locus Of Control X Putaran Ke-1 Item Koefisien Korelasi Tingkat Signifikan sig Keterangan X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 X15 X16 X17 X18 X19 X20 X21 X22 X23 X24 0,193 0,209 0,361 0,072 0,344 0,291 0,424 0,133 0,220 -0,055 0,412 0,435 -0,078 0,446 0,394 0,430 0,399 0,166 0,134 0,400 0,425 0,228 0,433 0,531 0,058 0,040 0,000 0,485 0,001 0,004 0000 0,195 0,030 0,590 0,000 0,000 0,450 0,000 0,000 0,000 0,000 0,104 0,134 0,000 0,000 0,025 0000 0,000 Tidak Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber : Lampiran 3A Berdasarkan tabel 4.5 terlihat bahwa item ke-1, 4, 8, 10, 13, 18 dan 19 adalah tidak valid, karena tingkat signifikannya sig lebih dari 5, sehingga langkah selanjutnya melakukan uji validitas putaran ke-2 dengan mengeliminasi item yang tidak valid, yang hasilnya adalah sebagai berikut : Tabel 4.6 : Uji Validitas Variabel Locus Of Control X Putaran Ke-2 Item Koefisien Korelasi Tingkat Signifikan sig Keterangan X2 X3 X5 X6 X7 X9 X11 X12 X14 X15 X16 X17 X20 0,305 0,204 0,230 0,339 0,508 0,149 0,284 0,566 0,535 0,526 0,606 0,495 0,446 0,002 0,045 0,024 0,001 0,000 0,144 0,005 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. X21 X22 X23 X24 0,333 0,384 0,318 0,653 0,001 0,000 0,001 0,000 Valid Valid Valid Valid Sumber : Lampiran 3B Berdasarkan tabel 4.6 terlihat bahwa item ke-9 adalah tidak valid, karena tingkat signifikannya sig lebih dari 5 yaitu sebesar 0,144. Sehingga langkah selanjutnya melakukan uji validitas putaran ke-3 dengan mengeliminasi item tersebut, yang hasilnya adalah sebagai berikut : Tabel 4.7 : Uji Validitas Variabel Locus Of Control X Putaran Ke-3 Item Koefisien Korelasi Tingkat Signifikan sig Keterangan X2 X3 X5 X6 X7 X11 X12 X14 X15 X16 X17 X20 X21 X22 X23 X24 0,301 0,182 0,224 0,353 0,516 0,252 0,603 0,57 0,532 0,624 0,523 0,440 0,323 0,381 0,284 0,677 0,003 0,074 0,028 0,000 0,000 0,013 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,001 0,000 0,005 0,000 Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber : Lampiran 3C Berdasarkan tabel 4.7 terlihat bahwa item ke-3 adalah tidak valid, karena tingkat signifikannya sig lebih dari 5 yaitu sebesar 0,074. Sehingga langkah selanjutnya melakukan uji validitas putaran ke-4 dengan mengeliminasi item tersebut, yang hasilnya adalah sebagai berikut : Tabel 4.8 : Uji Validitas Variabel Locus Of Control X Putaran Ke-4 Item Koefisien Korelasi Tingkat Signifikan sig Keterangan X2 X5 X6 X7 X11 0,344 0,203 0,347 0,529 0,182 0,001 0,046 0,000 0,000 0,074 Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. X12 X14 X15 X16 X17 X20 X21 X22 X23 X24 0,640 0,603 0,580 0,648 0,514 0,434 0,289 0,378 0,229 0,704 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,004 0,000 0,024 0,000 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber : Lampiran 3D Berdasarkan tabel 4.8 terlihat bahwa item ke-11 adalah tidak valid, karena tingkat signifikannya sig lebih dari 5 yaitu sebesar 0,074. Sehingga langkah selanjutnya melakukan uji validitas putaran ke-5 dengan mengeliminasi item tersebut, yang hasilnya adalah sebagai berikut : Tabel 4.9 : Uji Validitas Variabel Locus Of Control X Putaran Ke-5 Item Koefisien Korelasi Tingkat Signifikan sig Keterangan X2 X5 X6 X7 X12 X14 X15 X16 X17 X20 X21 X22 X23 X24 0,367 0,202 0,345 0,522 0,666 0,623 0,96 0,661 0,503 0,444 0,263 0,375 0,188 0,715 0,000 0,047 0,001 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,009 0,000 0,065 0,000 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Sumber : Lampiran 3E Berdasarkan tabel 4.9 terlihat bahwa item ke-23 adalah tidak valid, karena tingkat signifikannya sig lebih dari 5 yaitu sebesar 0,065. Sehingga langkah selanjutnya melakukan uji validitas putaran ke-6 dengan mengeliminasi item tersebut, yang hasilnya adalah sebagai berikut : Tabel 4.10 : Uji Validitas Variabel Locus Of Control X Putaran Ke-6 Item Koefisien Korelasi Tingkat Signifikan sig Keterangan X2 X5 X6 0,418 0,152 0,347 0,000 0,137 0,000 Valid Tidak Valid Valid Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. X7 X12 X14 X15 X16 X17 X20 X21 X22 X24 0,533 0,697 0,649 0,644 0,650 0,503 0,441 0,195 0,372 0,725 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,056 0,000 0,000 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Sumber : Lampiran 3F Berdasarkan tabel 4.10 terlihat bahwa item ke-5 dan 21 adalah tidak valid, karena tingkat signifikannya sig lebih dari 5, sehingga langkah selanjutnya melakukan uji validitas putaran ke-7 dengan mengeliminasi item yang tidak valid, yang hasilnya adalah sebagai berikut : Tabel 4.11 : Uji Validitas Variabel Locus Of Control X Putaran Ke-7 Item Koefisien Korelasi Tingkat Signifikan sig Keterangan X2 X6 X7 X12 X14 X15 X16 X17 X20 X22 X24 0,446 0,377 0,590 0,703 0,641 0,672 0,629 0,528 0,410 0,416 0,735 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber : Lampiran 3G Berdasarkan tabel 4.11 terlihat bahwa item-item yang tersisa adalah valid, karena tingkat signifikannya sig kurang dari 5 sehingga tidak perlu dilakukan uji validitas lagi. Kesimpulan dari uji validitas pada variabel ini adalah item pernyataan yang valid sebanyak 11 sebelas item yaitu item pernyataan ke-2, 6, 7, 12, 14, 15, 16, 17, 20, 22 dan 24. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2. Variabel Perilaku Etis

Dokumen yang terkait

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU ETIS MAHASISWA AKUNTANSI UNIVERSITAS JEMBER

0 4 20

Hubungan locus of control, kemampuan matematika, jurusan dan asal sekolah menengah umum terhadap prestasi mahasiswa pada mata kuliah pengantar akuntansi (Studi empiris pada mahasiswa jurusan akuntansi/S1 Jember)

0 16 61

Pengaruh locus of control terhadap perilaku auditor dalam situasi konflik audit dengan kesadaran etis sebagai variabel moderating

2 10 82

ANALISIS PERBANDINGAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI PERILAKU ETIS AKUNTAN : Studi Komparatif pada Mahasiswa Akuntansi di Universitas Pendidikan Indonesia.

1 2 45

Pengaruh jenis pendidikan dan pengalaman berwirausaha terhadap hubungan antara locus of control dengan perilaku inovatif : studi kasus mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

0 2 137

LOCUS OF CONTROL DAN KOMITMEN PROFESI DALAM PERILAKU ETIS MAHASISWA AKUNTANSI.

1 2 85

PENGARUH PERILAKU BELAJAR DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP STRES KULIAH MAHASISWA AKUNTANSI (Studi Kasus: Mahasiswa Akuntansi Universitas Kristen Petra Surabaya).

0 0 162

LOCUS OF CONTROL DALAM PERILAKU ETIS MAHASISWA AKUNTANSI (Studi Kasus Mahasiswa Jurusan Akuntansi Akreditasi “A” Universitas Swasta di Surabaya)

0 0 16

Pemanfaatan internet bagi mahasiswa jurusan akuntansi : studi kasus pada mahasiswa jurusan Akuntansi Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 92

Analisis pengaruh kecerdasan emosional terhadap sikap etis mahasiswa akuntansi : studi kasus pada mahasiswa program studi akuntansi jurusan akuntansi fakultas ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 1 136