BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional Dan Pengukuran Variabel
3.1.1. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel atau konstrak dengan cara memberikan arti, atau menspesifikasikan
kegiatan, ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengkur kontrak atau variabel tersebut. Nazir, 2003:126.
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
a. Variabel Bebas X
Locus Of Control X
Locus Of Control adalah sampai sejauh mana orang yakin bahwa mereka menguasai nasib mereka sendiri. Pada dasarnya konsep Locus Of
Control menunjukan kepada harapan – harapan individu mengenai sumber penyebab dari peristiwa – peristiwa yang terjadi dalam hidupnya Robbins,
2001:56.
b. Variabel Terikat Y
Perilaku Etis Y
perilaku etis merupakan sikap dan perilaku yang sesuai dengan norma-norma sosial yang diterima secara umum sehubungan dengan
tindakan-tindakan yang bermanfaat dan yang membahayakan Maryani Ludigdo, 2001 dalam wandasari, 2009.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.1.2. Teknik Pengukuran Variabel
Indikator yang di gunakan dalam mengukur variabel yang ada dalam penelitian ini adalah:
a. Variabel Locus Of Control X diukur dengan menggunakan indikator:
Internal Locus Of Control dan Eksternal Locus Of Control. Skala pengukuran yang digunakan untuk mengukur variabel Locus Of
Control adalah skala pengukuran interval yaitu skala yang jarak antara satu data dengan data yang lain sama tetapi tidak mempunyai nilai nol
0 absolut nol yang berarti tidak ada nilainya. Sugiyono, 2006:71. Jawaban bernilai 1 sampai 2 berarti individu cenderung mempunyai
eksternal locus of control. Nilai 3 merupakan nilai tengah antara eksternal locus of control dengan internal locus of control, dan
jawaban antara 4 sampai 5 berarti cenderung mempunyai internal locus of control.
b. Variabel Perilaku Etis Y diukur dengan menggunakan indikator:
kedisiplinan, sikap dan sifat yang melekat pada diri individu. Widiastuti dan Suryaningsum, 2006 dalam widianti, 2009
Skala pengukuran yang digunakan untuk mengukur variabel perilaku etis Y adalah skala pengukuran interval.
Responden diminta untuk menilai suatu obyek atau konsep dalam lima poin tingkatan yang menggunakan daftar pertanyaan atau kuesioner
dengan pola sebagai berikut:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Jawaban bernilai 1 sampai 2 berarti individu cenderung mempunyai perilaku etis yang negatif. Nilai 3 merupakan nilai tengah antara
perilaku etis yang negatif dengan perilaku etis yang positif, dan jawaban antara 4 sampai 5 berarti cenderung mempunyai perilaku etis
yang positif.
3.2. Teknik Penentuan Sampel