Universitas Kristen Maranatha
32 Bila koefisien korelasi yang didapat seteah hasil perhitungan bernilai
positif +, maka hubungan diantara kedua variabel tersebut searah x ↑ maka
y ↑ ; x ↓ maka y ↓ .
Sebaliknya, bila koefisien korelasi yang didapat setelah hasil perhitungan bernilai negatif -, maka hubungan diantara kedua variabel-variabel tersebut
berlawanan arah x ↑ maka y ↓ ,dan sebaliknya jika x ↓ maka y ↑ . Namun demikian perkiraan-perkiraan tersebut masih harus dibuktikan kembali
melalui uji keberartian korelasi seperti yang dijelaskan pada point d berikut ini.
b. Rancangan uji hipotesis
Pengujian terhadap keberartian koefisien korelasi yang diperolehuji signifikasi
Kriteria uji: Ho :
ρ=0 → Tidak ada hubugan antara dimensi kualitas pelayanan
dalam proses penjualan dengan minat membeli mobil di PT CDPB
H1 : ρ≠0 → Ada hubungan antara dimensi kualitsa pelayanan dalam
proses penjualan dengan minat membeli mobil di PT CDPB
Untuk N ≤10 → table P → didapat r tabel
jika Rs≥r tabel, maka tolak Ho→korelasi bermakna Ho ditolak Untuk N10 maka:
Universitas Kristen Maranatha
33 =
− −
=
2
1 2
Rs n
Rs t
t hitung
Kriteria uji Ho ditolak jika t hitung t tabel atau t hitung -t tabel
Ho diterima jika -t tabel ≤ t hitung ≤ -t tabel Dengan t tabel dari tabel T tabel harga-harga kritis
2
t Bila hasil pengujian menunjukan koefisien korelasi adalah bermakna ho
ditolak, maka hubungan diantara kedua variabel dapat disimpulkan sesuai dengan H1, dan sebaiknya jika hasil pengujian menunjukan koefisien korelasi
tidak bermakna Ho diterima maka hubungan diantara kedua variabel dapat disimpulkan tidak sesuai dengan H1.
c. Analisa Koefesien Determinasi
Untuk mengetahui besarnya pengaruh yaitu : pengaruh kualitas dan pelayanan terhadap minat beli konsumen digunakan koefisien determinasi :
KD = Rs
2
x 100
Nilai Rs akan bergerak antara -1 rs 1 •
Jika rs = +1 berarti ada korelasi sempurna antara variable x dan variable y •
Jika rs = -1 berarti ada penilaian yang bertentangan antara variable x dan variable y.
Universitas Kristen Maranatha
34
d. Analisis uji validitas dan reliabilitas
Didalam menguji validitas dan reliabilitas alat ukur penulis menggunakan teknik korelasi. Untuk mencari reliabilitas dan validitas, maka
pertama-tama dicari korelasi antara kedua hasil ukuran tersebut dengan mencari koefesien korelasi Spearman. Dari angka korelasi Spearman tersebut
dicari koefesien reliabilitas dengan rumus dibawah ini menurut Moh. Nazir, Ph.D dalam buku Metode Penilitian :
ρ ρ
+ =
1 2
r dimana :
ρ = koefesien korelasi Spearman r = koefesien reliabilitas
1 2
. 6
1
2
− −
= N
N di
ρ Apabila hasil dari r berdasarkan perhitungan
≥ 0,500 maka dapat disimpulkan alat ukur yang digunakan sudah cukup terpercaya dan mantap atau valid dan
rentabilitas
10. Jenis dan sumber data
1. Data primer Adalah data-data yang diperoleh dari dalam perusahaan dengan survei
lapangan dan dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada konsumen atau pembeli mobil di PT. Cinta Damai Putra Bahagia
2. Data sekunder Adalah data-data yang diperoleh dari luar perusahaan seperti
buku,majalah,surat kabar, serta info-info lain yang diperoleh yang berhubungan dengan objek penelitian dan data jadi informasi dari PT. Cinta
Damai Putra Bahagia.
Universitas Kristen Maranatha
35
1.7 LOKASI PENELITIAN JADWAL PENELITIAN
Dalam mengumpulkan, mengolah, dan menganalisa data, penulis mengadakan penelitian yang dilakukan terhadap konsumen atau pengunjung
PT Cinta Damai Putra Bahagia yang berlokasi dijalan Kalijaga No.18 Cirebon. Penelitian dilaksanakan pada jam kerja karyawan yaitu pada pukul
08.00 WIB hingga sampai pukul 16.00 WIB. Lamanya penelitian dilaksanakan selama 2 bulan dimulai dari bulan Oktober tahun 2006 hingga
sampai bulan November 2006.
1.8 SISTEMATIKA PEMBAHASAN