Tujuan Pembelajaran Materi Pembelajaran

Sosiologi Sosiologi 1A 1A 20 TUNTAS TUNTAS Kompetensi Inti : - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya - Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong, kerja sama, toleran, damai, santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia - Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah - Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan Kompetensi Dasar : - Memperdalam nilai agama yang dianutnya dan menghormati agama lain - Mensyukuri keberadaan diri dan keberagaman sosial sebagai anugerah Tuhan Yang Mahakuasa - Merespons secara positif berbagai gejala sosial yang ada di lingkungan sekitar - Mendeskripsikan fungsi sosiologi dalam mengkaji berbagai gejala sosial yang terjadi di masyarakat - Melakukan kajian, diskusi, dan menyimpulkan fungsi sosiologi dalam memahami berbagai gejala sosial yang terjadi di masyarakat Indikator : - Memahami dan memperdalam nilai agama yang dianutnya dan menghormati agama lain - Memahami dan mensyukuri keberadaan diri dan keberagaman sosial sebagai anugerah Tuhan Yang Mahakuasa - Memahami dan merespons secara positif berbagai gejala sosial yang ada di lingkungan sekitar - Menjelaskan sejarah ilmu sosiologi - Menjelaskan ciri-ciri dan hakikat ilmu sosiologi - Menjelaskan ruang lingkup kajian sosiologi - Menjelaskan manfaat dan kegunaan sosiologi - Menjelaskan penerapan sosiologi - Menjelaskan fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial dalam masyarakat Alokasi Waktu : 24 jam pelajaran 12 x pertemuan

A. Tujuan Pembelajaran

- Siswa dapat menjelaskan sejarah ilmu sosiologi - Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri dan hakikat ilmu sosiologi - Siswa dapat menjelaskan ruang lingkup kajian sosiologi - Siswa dapat menjelaskan manfaat dan kegunaan sosiologi - Siswa dapat menjelaskan penerapan sosiologi - Siswa dapat menjelaskan fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial dalam masyarakat Karakter siswa yang diharapkan: - Bersahabatkomunikatif, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, dan tanggung jawab Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran : Sosiologi KelasSemester : X1 Satuan Pendidikan : SMAMA Fungsi Sosiologi dan Gejala Sosial di Masyarakat Rencana Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pelaksanaan Pembelajaran Modul 1 Sosiologi Sosiologi 1A 1A 21 TUNTAS TUNTAS

B. Materi Pembelajaran

Fungsi sosiologi dan gejala sosial di masyarakat Pertemuan Ke-1 s.d. 12 1. Lahirnya sosiologi sangat berkaitan dengan terjadinya perubahan sosial masyarakat Eropa Barat pada masa Revolusi Industri dan Revolusi Sosial. 2. Tokoh yang pertama kali mengemukakan kata sosiologi adalah seorang filsuf Perancis bernama Auguste Comte. Kata sosiologi sendiri lahir pada tahun 1839. Sejak saat itu, Comte dikenal sebagai bapak sosiologi. 3. Menurut para ahli, syarat ilmu pengetahuan adalah: a. Kumpulan pengetahuan knowledge. b. Tersusun secara sistematis. c. Menggunakan pemikiran logis dan rasional. d. Terbuka terhadap kritik objektif. 4. Sumber ilmu pengetahuan adalah philosophia filsafat, sebagai sumber ilmu pengetahuan, maka filsafat disebut dengan mater scientarium. Dari filsafat itu lahir tiga cabang ilmu pengetahuan, yaitu: a. Natural sciences ilmu-ilmu alamiah, seperti: fisika, kimia, biologi, botani, astronomi, dan sebagainya. b. Social sciences ilmu-ilmu sosial, seperti: sosiologi, ekonomi, politik, sejarah, antropologi, psikologi sosial, dan sebagainya. c. Humanities ilmu-ilmu budaya, seperti: bahasa, agama, kesusastraan, kesenian, dan sebagainya 5. Sosiologi sebagai ilmu telah memenuhi semua unsur ilmu pengetahuan, sosiologi sebagai ilmu mempunyai ciri- ciri, sebagai berikut. a. Empiris, yaitu didasarkan pada observasi dan akal sehat yang hasilnya tidak bersifat spekulatif. b. Teoretis, yaitu selalu berusaha untuk menyusun kesimpulan dari hasil-hasil observasi untuk menghasilkan teori keilmuan. c. Kumulatif, yaitu disusun atas dasar teori-teori yang sudah ada. d. Nonetis, yaitu pembahasan suatu masalah dengan tidak mempersoalkan baik atau buruk masalah tersebut, tetapi lebih bertujuan untuk menjelaskan masalah tersebut secara mendalam. 6. Sifat dan hakikat sosiologi Sebagai ilmu pengetahuan, sosiologi tentunya mempunyai sifat dan hakikat sebagai ilmu. Adapun sifat dan hakikat sosiologi adalah sebagai berikut. a. Sosiologi termasuk rumpun ilmu-ilmu sosial yang berhubungan dengan gejala-gejala kemasyarakatan. b. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang kategoris, artinya sosiologi membatasi diri dengan apa yang terjadi das sein dan bukan apa yang seharusnya terjadi das sollen. c. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang murni, karena bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan ilmu pengetahuan secara abstrak, bukan ilmu pengetahuan terapan atau terpakai. d. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak, artinya yang diperhatikan adalah pola dan peristiwa yang terjadi dalam masyarakat. e. Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum. Sosiologi meneliti dan mencari apa yang menjadi prinsip atau hukum-hukum umum dari interaksi antarmanusia dan perihal sifat, hakikat, isi, dan struktur masyarakat. f. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang rasional, terkait dengan metode yang dipergunakannya. g. Sosiologi termasuk ilmu pengetahuan yang umum dan bukan merupakan ilmu pengetahuan yang khusus. Artinya, sosiologi mengamati dan mempelajari gejala-gejala umum yang ada pada setiap interaksi dalam masyarakat secara empiris. 7. Objek kajian sosiologi meliputi objek material dan formal. Objek material sosiologi adalah kehidupan sosial, gejala-gejala, dan proses hubungan antara manusia yang memengaruhi kesatuan manusia itu sendiri. Objek formal sosiologi lebih ditekankan pada manusia sebagai makhluk sosial atau masyarakat. Dengan demikian, objek formal sosiologi adalah hubungan manusia dengan manusia serta proses yang timbul dari hubungan manusia di dalam masyarakat. 8. Ruang lingkup sosiologi yang mencakup pengetahuan dan pengkajian masyarakat, meliputi hal-hal sebagai berikut. a. Kedudukan dan peran sosial individu dalam keluarga, kelompok sosial, dan masyarakat. b. Nilai-nilai dan norma sosial yang mendasari atau memengaruhi sikap dan perilaku hubungan sosial dalam masyarakat. c. Masyarakat dengan kebudayaannya. d. Masalah-masalah sosial. 9. Beberapa manfaat mempelajari sosiologi: a. Dapat dijadikan alat dan sarana untuk memahami masyarakat tertentu petani, pedagang, buruh, pegawai, komunitas agama, militer, dan sebagainya. b. Sebagai alat untuk memahami struktur masyarakat, pola-pola interaksi, serta stratifikasi sosial. c. Dapat membantu kita untuk mengontrol atau mengendalikan setiap tindakan dan perilaku kita dalam kehidupan bermasyarakat. d. Mampu mengkaji status dan peran kita sebagai anggota masyarakat. Sosiologi Sosiologi 1A 1A 22 TUNTAS TUNTAS 10. Kegunaan mempelajari sosiologi, meliputi perencanaan sosial, penelitian sosial, pembangunan, dan pemecahan masalah sosial. 11. Sosiologi merupakan kajian tentang masyarakat dan hubungannya dengan lingkungan sosialnya. Pengetahuan sosiologi bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari dan dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. 12. Beberapa penerapan pengetahuan sosiologi dalam kehidupan bermasyarakat, antara lain sebagai berikut. a. Penerapan pengetahuan sosiologi tentang nilai dan norma sosial b. Penerapan pengetahuan sosiologi tentang interaksi dan peran sosial c. Penerapan pengetahuan sosiologi tentang proses sosialisasi dan pembentukan kepribadian d. Penerapan pengetahuan sosiologi tentang perilaku menyimpang dan pengendalian sosial e. Penerapan pengetahuan sosiologi tentang status individu dan masyarakat f. Penerapan pengetahuan sosiologi dalam pembangunan 13. Macam-macam gejala sosial dalam masyarakat, yaitu kemiskinan, kebodohan, kesenjangan sosial, disorganisasi keluarga, kenakalan remaja, penurunan kualitas moral, perilaku menyimpang, dan keberagaman kelompok sosial budaya. 14. Gejala-gejala sosial yang tidak dikehendaki menurut Soerjono Soekanto disebut sebagai masalah sosial. 15. Sosiologi berfungsi dalam kajian berbagai gejala sosial. Gejala-gejala sosial yang menjadi objek kajian sosiologi, antara lain demoralisasi, disorganisasi keluarga, kenakalan remaja, kemiskinan, dan kependudukan.

C. Metode Pembelajaran