Materi Kelas V Mengenai Peraturan Perundang-undangan Tingkat

25 system politik, Budaya politik, Budaya demokrasi menuju masyarakat madani, Sistem pemerintahan, Pers dalam masyarakat demokrasi. g. Pancasila meliputi : kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideology negara, proses perumusan Pancasila sebagai dasra negara, pemgamalan nilai- nilai Pancasila dalam kehidupan sehari – hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka. h. Globalisasi meliputi : Globalisasi di lingkungannya, politik luar negeri Indonesia diera globalisasi, dampak globalisasi, hubungan internasional dan organisasi internasional, dan mengevaluasi globalisasi. Dari pernyataan diatas peneliti dapat menyimpulkan bahwa ruang lingkup PKn memiliki delapan aspek yang penting seperti peratuan dan kesatuan bangsa, norma hukum dan peraturan, kebutuhan warga, kekuasaan dan politik, pancasila dan yang terakhir globaliasi. Dari kedelapan aspek tersebut terdapat satu aspek yang memenuhi materi dalam penelitian yaitu norma hukum dan peraturan.

2.1.5 Materi Kelas V Mengenai Peraturan Perundang-undangan Tingkat

Pusat dan Daerah 1. Pentingnya memaahami peraturan perundang-undangan tingkat pusat Dalam perturan perundang – undangan tingkat pusta siswa diajarkan untuk mengerti dan memahami pengertian peraturan perundang-undangan pusat dan contoh peraturan perundang – undangan pusat. Dalam peraturan perundang – undangan tingkat pusat ini siswa diajarkan untuk menjalankan dan menaati peraturan pusat contohnya adalah sebagai berikut : peraturan wajib belajar, peraturan tentang korupsi, peraturan lalu lintas. Siswa juga diajarkan untuk 26 memahami sanksi yang perlau ketika peraturan perundang-undangan tingkat pusat di langgar. 2. Pentingnya memahami peraturan perundang-undangan tingkat daerah Dalam peraturan perundang – undangan tingkat daerah siswa diajarkan untuk mengerti dan memahami pengertian peraturan tingkat daerah dan contoh peraturan perundang – undangan daerah. Dalam peraturan perundang – undangan tingkat daerah siswa di kenalkan dengan aturan daerah tingkat I Provinsi dan ringkat II Kabupaten. Siswa juga di ajarkan untuk mengerti contoh peraturan perundang – undangan tingkat daerah, misalnya : tata cara pendirian bangunan baru, larangan merokok di dufut kota, sumber daya alam, dll. Siswa juga diajarkan untuk memahami sanksi yang berlaku ketika peraturan tersebut di langgar.

2.2 Penelitian yang relevan

Penelitian yang relevan yang pertama untuk mendukung penelitian ini dilaksanakan oleh Sari 2013 yang melakukan penelitian tentang pengaruh motivasi belajar dan sikap siswa pada mata pelajaran PKn. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif konfensional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Bandar Lampung tahun pelajaran 20122013 yang berjumlah 115 siswa. Teknik sampling menggunakan total sampling, yaitu seluruh siswa kelas III dan IV SD Negeri Panginan Kecamatan Temon Kabupaten Kulon Progo sebanyak 24 anak digunakan menjadi sampel. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk persentase. Berdasarkan