15
3. Keandalan, Informasi juga harus andal reliable agar dapat bermanfaat.
Informasi memiliki kualitas yang andal jika bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material dan dapat diandalkan pemakainya sebagai
penyajian yang tulus dan jujur dari yang seharusnya disajikan 4.
Dapat dibandingkan, pemakai harus dapat memperbandingkan laporan keuangan perusahaan antar periode untuk mengidentifikasikan kecerendungan
trend posisi dan kinerja keuangan. 5.
Full Adoption, suatu negara mengadopsi seluruh produk IFRS dan menerjemahkan IFRS word by word ke dalam bahasa yang negara tersebut
gunakan. 6.
Adopted, mengadopsi seluruh IFRS namun disesuaikan dengan kondisi di negara tersebut.
7. Piecemealm, suatu negara hanya mengadopsi sebagian besar nomor IFRS
yaitu nomor standar tertentu dan memilih paragraf tertentu saja. 8.
Referenced, sebagai referensi, standar yang diterapkan hanya mengacu pada IFRS tertentu dengan bahasa dan paragraf yang disusun sendiri oleh badan
pembuat standar.
2.3. Informasi Akuntansi
Kurniawan dan Indriantoro 2000 menyebutkan adanya kandungan informasi ditunjukkan dengan perubahan harga saham sebagai bukti respon pasar.
Perubahan harga menunjukkan bahwa informasi arus kas dapat digunakan mengestimasi laba masa depan. Hartono 2000:318-319 berpendapat bahwa
pengujian kandungan informasi dimaksudkan untuk melihat reaksi pasar dari
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
16
suatu pengumuman dan pengaruh kandungan informasi hanya menguji dari reaksi pasar, tetapi tidak menguji seberapa cepat pasar itu beraksi. Hartono 2003:318
juga menyatakan bahwa bila suatu pengumuman mengandung informasi information content, maka diharapkan pasar akan bereaksi pada waktu
pengumuman tersebut diterima oleh pasar. Foster 1986:376 menjelaskan ada 3 faktor yang mempengaruhi
kandungan informasi suatu pengumuman release. Pertama, ekpektasi pasar modal terhadap kandungan content dalam waktu timing suatu pengumuman.
Pada dasarnya ada ketidakpastian tentang kandungan atau isi maupun waktu dari pengumuman suatu perusahaan. Semakin besar ketidakpastian, maka semakin
besar pula potensi suatu pengumuman menyebabkan suatu revisi harga-harga sekuritas. Faktor penting yang mempengaruhi ekpektasi pasar modal adalah
tersedianya sumber-sumber informasi yang diperbandingkan. Kedua, implikasi suatu pengumuman terhadap distribusi return sekuritas di waktu yang akan
datang. Secara umum semakin besar revisi dalam arus kas yang diharapkan memberikan revaluasi harga sekuritas yang semakin besar pula. Ketiga,
kredibilitas sumber informasi. Secara umum semakin kredibel sumber pengumuman suatu informasi, semakin besar implikasi revaluasi harga sekuritas.
2.4. Laporan Arus Kas
Informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna bagi para pengguna laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan kas dan setara kas serta menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut. Tujuan informasi arus kas adalah memberi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
17
informasi historis mengenai perubahan kas dan setara kas dari suatu perusahaan melalui laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas
operasi, investasi, dan pendanaan selama suatu periode akuntansi.Adiliawan,2010.
2.4.1. Arus Kas dari aktivitas Operasi AO
Aktivitas operasi adalah aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan principal revenue activities dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas
investasi dan pendanaan, umumnya berasal dari transaksi dan peristiwa lain yang mempengaruhi penetapan laba atau rugi bersih, dan merupakan indikator yang
menentukan apakah dari operasi perusahaan dapat menghasilkan kas yang cukup untuk melunasi pinjaman, memelihara kemampuan operasi perusahaan, membayar
dividen dan melakukan investasi baru tanpa mengandalkan pada sumber pendanaan Daniati, 2006.
Menurut standar akuntansi keuangan di Indonesia IAI, 2007 aktivitas operasi adalah aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan principal
revenue-producing activities dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi terutama
diperoleh dari aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan. Oleh karena itu, arus kas tersebut pada umumnya berasal dari transaksi dan peristiwa lain yang
mempengaruhi penetapan laba atau rugi. Jumlah arus kas yang berasal dari aktivitaas operasi merupakan indikator yang menentukan apakah operasi
perusahaan dapat menghasilkan arus kas yang cukup untuk melunasi pinjaman, memelihara kemempuan operasi perusahaan, membayar dividen, dan melakukan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
18
investasi baru tanpa mengandalkan sumber pendanaan dari luar. Beberapa contoh arus kas dari aktivitas operasi antara lain:
a. Penerimaan kas dari penjualan barang dan jasa b. Penerimaan kas dari royalti, fees, komisi dan pendapatan lain
c. Pembayaran kas kepada pemasok barang dan jasa d. Pembayaran kas kepada karyawan
e. Penerimaan dan pembayaran kas oleh perusahaan asuransi sehubungan dengan premi, klaim, anuitas, dan manfaat asuransi lainnya
f. Pembayaran kas atau penerimaan kembali restitusi pajak penghasilan kecuali jika dapat diidentifikasikan secara khusus sebagai bagian dari aktivitas
pendanaan dan investasi g. Penerimaan dan pembayaran kas dari kontrak yang diadakan untuk tujuan
transaksi usaha dan perdagangan.
2.4.1.1. Arus Kas dari aktivitas Investasi AI
Aktivitas investasi adalah aktivitas yang menyangkut perolehan atau pelepasan aktiva jangka panjang aktiva tidak lancar serta investasi lain yang
tidak termasuk dalam setara kas, mencakup aktivitas meminjamkan uang dan mengumpulkan piutang tersebut serta memperoleh dan menjual investasi dan
aktiva jangka panjang produktif Daniati, 2006. Menurut standar akuntansi Keuangan di Indonesia IAI, 2007 aktivitas investasi adalah perolehan dan
pelepasan aset jangka panjang serta investasi lain yang tidak termasuk setara kas. Arus kas yang berasal dari aktivitas investasi perlu dilakukan
pengungkapan terpisah karena arus kas tersebut mencerminkan penerimaan dan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
19
pengeluaran kas sehubungan dengan sumber daya yang bertujuan menghasilkan pendapatan dan arus kas masa depan. Beberapa contoh arus kas yang berasal dari
aktivitas investasi adalah: a. Pembayaran kas untuk membeli aset tetap, aset tidak berwujud, dan asset
jangka panjang lain, termasuk biaya pengembangan yang dikapitalisasi dan aset tetap yang dibangun sendiri
b. Penerimaan kas dari penjualan tanah, bangunan dan peralatan, serta aset tidak berwujud dan aset jangka panjang lain
c. Perolehan saham atau instrumen keuangan perusahaan lain d.
Uang muka dan pinjaman yang diberikan kepada pihak lain serta pelunasannya kecuali yang dilakukan oleh lembaga keuangan
e. Pembayaran kas sehubungan dengan futures contracts, forward contracts, option contracts, dan swap contracts kecuali apabila kontrak tersebut.
dilakukan untuk tujuan perdagangan dealing or trading, atau apabila pembayaran tersebut diklasifikasikan sebagai aktivitas pendanaan.
2.4.1.2. Arus Kas dari aktivitas Pendanaan AP
Menurut standar akuntansi keuangan di Indonesia IAI, 2007 aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta
komposisi modal dan pinjaman perusahaan. Arus kas yang timbul dari aktivitas pendanaan perlu dilakukan pengungkapan terpisah karena berguna untuk
memprediksi klaim terhadap arus kas masa depan oleh para pemasok modal perusahaan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
20
Beberapa contoh arus kas yang berasal dari aktivitas pendanaan adalah: a. Penerimaan kas dari emisi saham atau instrumen modal lainnya.
b. Pembayaran kas kepada para pemegang saham untuk menarik atau menebus saham perusahaan.
c. Penerimaan kas dari emisi obligasi, pinjaman, wesel, hipotek, dan pinjaman lainnya.
d. Pelunasan pinjaman. e. Pembayaran kas oleh penyewa lessee untuk mengurangi saldo kewajiban
yang berkaitan dengan sewa pembiayaan finance lease.
2.5. Laba Akuntansi
Pengertian laba yang dianut oleh struktur akuntansi sekarang ini adalah laba yang merupakan selisih pengukuran pendapatan dan biaya secara akrual
Suwarjono 2005:456. Pengertian semacam ini akan memudahkan pengukuran pendapatan dan pelaporan laba secara obyektif. Perekayasaan akuntansi
mengharapkan bahwa laba semacam itu bermanfaat bagi para pemakai laporan keuangan khususnya investor dan kreditor. Beberapa keunggulan dan kelemahan
laba akuntansi Ferry dan Eka Wati, 2004 adalah: 1.
Keunggulan a.
Laba akuntansi masih bermanfaat dalam proses pengambilan keputusan ekonomi, dapat diuji kebenarannya karena didasarkan pada
transaksi fakta aktual yang didukung dengan bukti obyektif. b.
Laba akuntansi memenuhi kriteria konservatisme, artinya laba akuntansi tidak mengakui perubahan nilai tetapi hanya mengakui laba
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
21
direlisasi. Hal ini masih dipandang bermanfaat untuk tujuan pengendalian terutama apabila dihubungkan dengan pertanggung
jawaban manajemen. 2.
Kelemahan Kelemahan dari laba akuntansi adalah laba akuntansi gagal mengakui
kenaikan nilai aktiva yang belum direalisasi dalam suatu periode karena prinsip biaya historis dan prinsip realisasi. Laba akuntansi yang didasarkan
pada biaya historis mempersulit perbandingan laporan keuangan karena adanya perbedaan metode perhitungan cost dan metode alokasi, sedangkan
laba akuntansi yang didasarkan pada prinsip realisasi adanya biaya historis dan konservatisme dapat menghasilkan data yang menyesatkan dan tidak
relevan.
2.5.1. Makna Laba
Pemaknaan laba sebagai pengukur efisiensi, konfirmasi harapan investor, dan estimator laba ekonomi merupakan gagasan-gagasan untuk menemukan
definisi konsep atau makna laba yang tepat untuk tujuan akuntansi. Dari berbagai pengertian laba Suwarjono 2005 menyimpulkan bahwa laba secara
konseptual mempunyai karakteristik umum sebagai berikut: a
Kenaikan kemakmuran yang dimiliki atau dikuasai entitas. Entitas dapat berupa perorangan individual, institusi, badan, lembaga, atau
perusahaan. b
Perubahan terjadi dalam kurun waktu periode sehingga harus diidentifikasikan kemakmuran awal dan kemakmuran akhir.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
22
c Perubahan dapat dinikmati, didistribusikan, atau ditarik oleh entitas
yang menguasai kemakmuran asalkan kemakmuran awal dipertahankan.
2.6. Saham
Menurut Darmadji, dkk 2001: 5 saham didefinisikan sebagai tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau
suatu perseroan terbatas. Wujud saham adalah selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat
berharga tersebut, dengan memiliki saham maka suatu perusahaan akan memperoleh manfaat antara lain sebagai berikut : 1 Deviden yaitu pembagian
keuntungan perusahaan yang diberikan oleh pemegang saham; 2 Capital gain yaitu kelebihan hasil atas perolehan dan pelepasan aktiva terutama investasi
jangka panjang.
2.6.1 Jenis Saham
Menurut Baridwan 1997: 394-398 ada dua macam jenis saham yaitu : 1.
Saham Biasa Adalah saham yang pelunasannya dilakukan dalam urutan yang paling
akhir dalam hal perusahaan dilikuidasi, sehingga risiko adalah yang paling besar.
2. Saham Prioritas
Adalah saham yang mempunyai beberapa kelebihan, biasanya kelebihan ini dihubungkan dengan pembagian deviden atau pembagian aktiva pada
saat likuidasi.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
23
2.6.2 Penilaian harga saham
Harga saham adalah harga dari suatu saham yang terbentuk dari pasar modal sebagai akibat dari permintaan penjual dan pembeli saham. Menurut Arifin
1999:169 terdapat dua macam harga saham yang digunakan pada saat jual beli saham dibursa efek, yaitu:
1. Harga pembukaan open
Harga yang diminta oleh penjual atau pembeli pada saat jam bursa buka. 2.
Harga penutupan close Harga yang diminta penjual atau pembeli pada saat akhir hari bursa.
Secara umum keputusan menjual atau membeli saham ditentukan oleh perbandingan antara perkiraan nilai intrinsik dengan harga pasarnya.
Menurut Halim 2003:27 dengan kriteria sebagai berikut: a.
Jika harga saham lebih kecil dari nilai intrinsiknya maka saham tersebut sebaiknya dibeli dan ditahan sementara dengan tujuan
untuk memperoleh capital gain jika kemudian harganya kembali naik.
b. Jika harga pasar saham sama dengan nilai intrinsiknya, maka
jangan melakukan transaksi. Karena saham tersebut dalam keadaan keseimbangan, sehingga tidak ada keuntungan yang diperoleh dari
transaksi pembelian atau penjualan saham tersebut. c.
Jika harga pasar saham lebih besar dari nilai intrinsiknya, maka saham tersebut sebaiknya dijual untuk menghindari kerugian.
Karena tentu harganya akan turun menyesuaikan dengan nilainya.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
24
2.7. Pengaruh Komponen Laba Akuntansi Terhadap Harga Saham
Pada tahap growth perusahaan telah mendapatkan sejumlah pendanaan sehingga kesempatan untuk tumbuh perusahan telah dimulai dalam bentuk
investasi sehingga aktiva asset in place lebih banyak daripada tahap start-up. Selain itu perusahaan sudah mulai memperoleh pangsa pasar dan pendapatan
mulai meningkat. Perusahaan pada tahap growth masih memiliki kesempatan tumbuh yang besar dan prospek untuk terus menghasilkan laba yang besar di masa
depan sehingga diharapkan harga saham tinggi. Laba diharapkan berhubungan positif dengan harga saham. Hal ini didukung oleh Atmini 2001 yang
menemukan bahwa besarnya laba berpengaruh signifikan dan berhubungan positif dengan nilai pasar equitas.
Jika laba akuntansi suatu perusahaan menunjukkan peningkatan dari waktu ke waktu, maka investor akan tertarik untuk menginvestasikan dananya pada
perusahaan tersebut, dengan demikian harga saham yang dimiliki oleh perusahaan akan semakin meningkat, sehingga return saham akan meningkat pula Henry
Simamora,2000. Laba akuntansi memiliki pengaruh terhadap harga saham Brown Hancock, 1977. Semakin besar laba suatu perusahaan, maka
kecenderungan yang ada adalah semakin tinggi harga saham . Hal ini terjadi karena laba perusahaan pada akhirnya akan meningkatkan nilai perusahaan dan
meningkatkan kekayaan pemegang saham dalam bentuk naiknya harga saham. Penelitian Jimmy Andi Saksono 2000 menunjukkan adanya respon
positif dari investor yang ditunjukkan dengan adanya return saham yang signifikan terhadap adanya perubahan laba yang semakin meningkat.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
25
Abdul Rahman 2002 dalam penelitiannya menyatakan bahwa pengumuman arus kas operasi dan laba akuntansi kurang berpengaruh terhadap
tingkat keuntungan saham dan likuiditas saham. Namun pengaruh arus kas operasi dan laba akuntansi terhadap tingkat keuntungan saham lebih besar bila
dibandingkan dengan pengaruh arus kas operasi dan laba akuntansi terhadap likuiditas saham. Januar Eko Prasetio dan Sutoyo 2003 dalam penelitiannya
mengungkapkan bahwa variabel laba akuntansi yang berinteraksi dengan total arus kas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham dan volume
perdagangan saham. Variabel laba akuntansi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham tetapi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan dengan
volume perdagangan saham.
2.7.1. Pengaruh Aliran Kas Operasi Terhadap Harga Saham
Menurut IFRS International Financial Reporting Standards, jumlah arus kas yang berasal dari aktivitas operasi merupakan indicator yang menentukan
apakah dari operasi perusahaan dapat menghasilkan arus kas yang cukup untuk melunasi pinjaman, memelihara kemampuan operasi perusahaan, membayar
deviden dan melakukan investasi barutanpa mengandalkan sumber pendanaan dari luar. Penghasil utama arus kas dari aktivitas operasi berasal dari pendapatan
perusahaan, yaitu dari transaksi penjualan dan peristiwa lain yang mempengaruhi penetapan laba atau rugi bersih.
Aktivitas operasi diharapkan semakin besar ketika pada tahap mature karena pangsa pasar perusahaan relatif sangat tinggi. aktivitas operasi yang positif
ini mencerminkan realitas ekonomi perusahaan yang baik sehingga harga saham
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
26
diharapkan tinggi. aktivitas operasi diharapkan berhubungan positif dengan harga saham. Hal ini sesuai dengan temuan Black 1998 yang memperoleh bukti bahwa
aliran kas operasi berhubungan positif dengan nilai pasar equitas. Penelitian dari Triyono dan Jogiyanto 2000 menguji apakah total arus
kas mempunyai kandungan informasi dalam hubungannya denga harga dan return saham. Hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang
signifikan antara total arus kas dengan harga dan return saham. Sedangkan menurut Gunawan 2000 total arus kas berpengaruh secara signifikan dengan
harga saham. Hasil penelitian yang senada juga dikemukakan oleh Zahroh Naimah 2000 yang melakukan pengujian terhadap 53 perusahaan yang go public
di Bursa Efek Jakarta pada tahun 1997 – 1998 yang menyatakan bahwa total arus kas berpengaruh secara signifikan dengan harga saham.
2.7.2. Pengaruh Aliran Kas Investasi Terhadap Harga Saham
Meurut IFRS International Financial Reporting Standards jumlah arus kas dari aktivitas investasi mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas yang
berhubungan dengan sumber daya untuk menghasilkan pendapatan dan arus kas msa depan. Pembelian dan penjualan aktiva tetap juga termasuk dalam aktivitas
investasi, sehingga dari aktivitas tersebut kemungkinan juga mmungkin bisa mempengaruhi harga saham.
IFRS International Financial Reporting Standards pengungkapan arus kas dari aktivitas pendanaan berguna untuk memprediksi klaim terhadap arus kas
masa depan oleh para pemasok modal perusahaan. Arus kas masuk dari aktivitas pendanaan biasanya berasal dari penerbitan sekuritas, yaitu saham dan obligasi.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
27
Penelitian dari Triyono dan Jogiyanto 2000 menguji apakah total arus kas mempunyai kandungan informasi dalam hubungannya denga harga dan return
saham. Hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara total arus kas dengan harga dan return saham. Sedangkan
menurut Gunawan 2000 total arus kas berpengaruh secara signifikan dengan harga saham. Hasil penelitian yang senada juga dikemukakan oleh Zahroh
Naimah 2000 yang melakukan pengujian terhadap 53 perusahaan yang go public di Bursa Efek Jakarta pada tahun 1997 – 1998 yang menyatakan bahwa total arus
kas berpengaruh secara signifikan dengan harga saham.
2.8.3. Pengaruh Aliran Kas Pendanaan Terhadap Harga Saham
Kebutuhan dana ini masih terus berlangsung saat perusahaan berada pada tahap growth. Pada tahap ini tingkat pembayaran dividen perusahaan masih
rendah karena kas masih difokuskan untuk keperluan pendanaan. AKP positif ini mencerminkan perusahaan memiliki kesempatan untuk tumbuh sehingga
diharapkan harga saham tinggi. AKP diharapkan berhubungan positif dengan harga saham. Hal ini sesuai dengan temuan Black 1998 dan kemudian Atmini
2001 yang menyatakan bahwa aliran kas pendanaan berhubungan positif dengan nilai pasar ekuitas.
Aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi ekuitas dan pinjaman perusahaan. Arus kas
pendanaan berguna untuk memprediksi klaim terhadap arus kas masa depan oleh para pemasok modal perusahaan. Miller dan Rock 1985 dalam Ninna Daniati
2006 dengan signaling theory menjelaskan bahwa pasar akan bereaksi negatif
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
28
Laba Akuntansi X1
Arus Kas dari Aktivitas Operasi X2
Arus Kas dari Aktivitas Investasi X3
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan X4
Harga Saham Y
Regresi Linier Berganda terhadap pengumuman pendanaan dari kas karena akan berpengaruh terhadap arus
kas dari operasi yang lebih rendah untuk masa yang akan dating.
2.9. Kerangka Berpikir
Berdasarkan teori dan hasil penelitian terdahulu yang telah dikemukakan di atas, maka dapat dibuat premis-premis yang berfungsi untuk membuat kerangka
pikir penelitian. Beberapa premis yang ada, antara lain: Premis 1
: Laba akuntansi mempunyai pengaruh positif dengan harga saham perusahaan Triyono dan Jogiyanto: 2000
Premis 2 : Aliran kas dari aktivitas Operasi mempunyai pengaruh positif
dengan harga saham perusahaan Ferry dan Wati,2004 Premis 3
: Aliran kas dari aktivitas Investasi mempunyai pengaruh positif dengan harga saham perusahaan Ferry dan Wati, 2004
Premis 4 : Aliran kas dari aktivitas Pendanaan mempunyai pengaruh positif
dengan harga saham perusahaan Ferry dan Wati, 2004
Gambar 1 KERANGKA PIKIR
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
29
2.10. Hipotesis Penelitian