12
perhitungan F-hitung 12,913 F-tabel 3,267 atau sig F 0,000 0,05, dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima..
2.2. Laporan Keuangan 2.2.1. Pengertian Laporan Keuangan
Menurut Anonim SAK, 2007: 1 yang sudah disesuaikan dengan IFRS International Financial Reporting Standards Penyajian wajar dan kepatuhan
pada SAK, Manajemen membuat pernyataan secara eksplisit dan tanpa kecuali tentang kepatuhan terhadap SAK dalam catatan atas laporan keuangan. 2.
Kelangsungan usaha. 3. Dasar akrual. 4. Materialitas dan agregasi, Kelalaian dalam mencantumkan atau kesalahan adalah material jika dapat mempengaruhi
keputusan ekonomi pengguna laporan keuangan. Materialitas tergantung pada ukuran dan sifat dari kelalaian atau kesalahan. 5. Saling hapus, Tidak
diperkenankan untuk saling hapus atas aset dan liabilitas atau pendapatan dan beban, kecuali disyaratkan atau diijinkan oleh PSAK. 6. Frekuensi pelaporan
Tahunan 7. Informasi komparatif, Untuk kuantitatif maupun naratif. Jika terdapat penerapan retrospektif atau reklasifikasi, maka laporan posisi keuangan permulaan
periode komparasi terawal harus disajikan. 8. Konsistensi penyajian
2.2.2. Tujuan Laporan Keuangan
Menurut Belkaoui 2000:126 tujuan laporan keuangan dikelompokkan menjadi tujuan khusus dan tujuan umum serta tujuan kualitatif. Tujuan tersebut
dapat diikhtisarkan sebagai berikut:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
13
1. Tujuan khusus laporan keuangan adalah menyajikan secara wajar dan sesuai
dengan prinsip akuntansi yang berterima umum, posisi keuangan, hasil usaha dan perubahan lain dalam posisi laporan keuangan.
2. Tujuan Umum laporan keuangan adalah :
Memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai sumber-sumber ekonomi dan kewajiban suatu perusahaan supaya dapat menilai kekuatan
dan kelemahannya, menunjukkan pembelanjaan dan investasinya, menilai kemampuannya, memenuhi tanggung jawabnya dan menunjukkan dasar
pertumbuhannya. Menyediakan informasi keuangan yang bermanfaat menaksir penghasilan
yang potensial dari perusahaan. Menyediakan lain-lain informasi yang diperlukan mengenai perubahan
sumber-sumber ekonomi serta perubahan kewajiban. Mengungkapkan informasi lain yang relevan bagi kebutuhan para pemakai
laporan keuangan. 3.
Tujuan kualitatif laporan keuangan adalah sebagai berikut : a.
Relevan, berarti menyeleksi informasi yang lebih mungkin membantu para pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi mereka.
b. Dapat dimengerti, yang menyatakan bahwa tidak hanya informasi yang
terpilih saja yang harus dapat dimengerti, akan tetapi para pemakainya harus dapat memahaminya.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
14
c. Dapat dituju, bahwa hasil akuntansi dapat dibuktikan kebenarannya oleh
alat ukur yang independen dengan menggunakan metode pengukuran yang sama.
d. Netral, bahwa informasi akuntansi diperuntukkan bagi kebutuhan umum,
bukan untuk kebutuhan tertentu saja. e.
Tepat waktu, penyampaian informasi harus cepat dan tepat dalam pengambilan keputusannya.
f. Dapat diperbandingkan, yang berarti perbedaan tidak boleh ada akibat
perbedaan perlakuan akuntansi keuangan. g.
Kelengkapan, seluruh informasi yang layak memenuhi persyaratan tujuan kualitatif lainnya harus dilaporkan.
Menurut Baridwan 1999:17 laporan keuangan dapat juga digunakan untuk memenuhi tujuan lain yaitu sebagai laporan kepada pihak-pihak di luar
perusahaan.
2.2.3. Karakteristik Kualitatif laporan Keuangan