2.2.5. Pengaruh Rasio Aktiva Lancar Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan
Pada rasio aktiva lancar kemampuannya untuk menutup hutang lancar juga disebut sebagai modal kerja. Karena modal kerja merupakan selisih
lebih antara aktiva lancar di atas hutang lancar. Manajer akan menilai kinerja perusahaan berdasarkan keuntungan atau laba dari setiap kegiatan operasi yang
dilakukan Meriewaty dan Yuli, 2005: 115. Semakin tinggi risiko lancar seharusnya semakin besar kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban
jangka pendek. Tetapi rasio lancar yang terlalu tinggi juga menunjukkan manajemen yang buruk atas sumber likuiditas. Dalam melihat rasio
lancar,analis juga harus memperhatikan kondisi dan lingkungan perusahaan seperti rencana manajemen, sektor industri dan kondisi ekonomi makro secara
umum Darsono, 2005:52.
2.2.6. Pengaruh Rasio ROA Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan
ROA merupakan rasio yang menghubungkan keuntungan yang diperoleh dari operasinya perusahaan net operating income dengan jumlah
investasi atau aktiva yang digunakan untuk menghasilkan keuntungan operasi perusahaan tersebut net operating assets Munawir, 2007: 89. Return on
asset memperlihatkan sejauh manakah perusahaan mengelola aktiva secara efektif. ROA diperoleh dari hasil membagi laba bersih dengan total aktiva.
Semakin besar angka rasio ini maka akan semakin baik, karena hal tersebut menunjukkan bahwa aktiva perusahaan dimanfatkan secara efektif dalam
menghasilkan laba. Dengan menggunakan rasio ini, kita bisa menilai apakah perusahaan ini efisien dalam memanfatkan aktivanya dalam kegiatan
operasional perusahaan Darsono, 2005: 57.
2.2.7.Pengaruh Rasio Perputaran Total Aktiva Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan
Rasio perputaran total aktiva merupakan ukuran sampai seberapa jauh aktiva ini telah dipergunakan dalam kegiatan perusahaan atau
menunjukkan berapa kali operating assets berputar dalam suatu periode tertentu selama satu tahun Munawir, 2007: 88. Perputaran total aktiva
adalah penjualan bersih dibagi rata-rata total aktiva. Kemampuan perusahaan dalam menggunakan aktiva yang dimiliki intuk menghasilkan
penjualan digambarkan dalam rasio ini. Dengan melihat rasio ini, kita bisa mengetahui efektivitas penggunaan aktiva dalm menghasilkan penjualan
Darsono, 2005: 60. Rasio perputaran adalah salah satu dari beberapa petunjuk yang secara bersama-sama dapat menunjukkan kinerja yang baik
atau kurang baik Helfert, 1996 ;78.
2.2.8. Pengaruh Rasio Debt To Total Assets Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan