35
F. Pengujian Alat Ukur
1. Validitas
Validitas alat ukur dalam penelitian sangat diperlukan karena dengan melalui pengujian dapat diketahui apakah alat ukur mampu menghasilkan data
yang akurat sesuai dengan tujuan alat ukurnya Azwar, 2010. Pada penelitian ini, validitas yang diuji adalah validitas isi. Uji validitas isi dilakukan untuk
menunjukan sejauh mana tes, yang merupakan seperangkat soal-soal, dilihat dari isinya memang mengukur apa yang dimaksud untuk diukur. Validitas ini
ditentukan berdasar representatifnya tes tersebut terhadap hal yang akan diukur. Validitas alat ukur pada penelitian ini, ditentukan melalui professional
judgement dalam proses telaah item Suryabrata, 2000. Peneliti membuat item-item sesuai dengan blue print dan mencangkup isi yang hendak diukur.
Item-item skala pengukuran kepada dosen pembimbing kemudian diseleksi kembali hingga layak digunakan.
2. Reliabilitas
Reliabilitas mengacu kepada konsistensi atau keterpercayaan hasil ukur, yang mengandung makna kecermatan pengukuran. Pengukuran yang tidak
reliabel akan menghasilkan skor yang tidak dapat dipercaya karena perbedaan skor yang terjadi diantara individu lebih ditentukan oleh faktor eror
kesalahan daripada faktor perbedaan sesungguhnya Azwar, 2010. Uji reabilitas dilakukan untuk mengukur keajegan hasil pengukuran. Dengan kata
lain, uji reliabilitas diperlukan untuk melihat sejauhmana pengukuran itu dapat
36
memberikan hasil yang relatif sama jika dilakukan pengukuran kembali dengan alat ukur yang sama.
Reliabilitas dinyatakan oleh koefisien realiabilitas r
xx’
yang angkanya berada dalam rentang dari 0 sampai dengan 1,00. Semakin tinggi koefisien
realibilitas mendekati angka 1,00 berarti semakin tinggi realibilitasnya. Sebaliknya koefisien yang semakin rendah mendekati angka 0 berarti makin
rendahnya realibilitas Azwar, 2010.
3. Seleksi item
Seleksi item dilakukan dengan uji coba skala. Item yang memiliki harga r
ix
kurang dari 0,30 dapat diinterpretasikan sebagai item yang memiliki daya diskriminasi rendah. Batasan ini merupakan suatu konvensi. Peneliti
diperbolehkan untuk menentukan sendiri batasan daya diskriminasi itemnya dengan mempertimbangkan isi dan tujuan skala penelitian Azwar,2010.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan batasan harga r
ix
lebih besar dari 0,25 dianggap memuaskan. Hal ini bertujuan untuk meminimaliskan jumlah
item yang gugur.
G. Analisis Data
1. Uji Asumsi
1. Uji Normalitas Uji normalitas diperlukan untuk mengetahui apakah data penelitan
berasal dari populasi yang sebarannya normal. Karena hal ini sangat terkait dengan jenis statistik yang akan digunakan, parametrik atau non-