Konferensi Tingkat Tinggi KTT ASEAN

IPS SMPMTs Kelas IX 291 4 Komisi-Komisi Khusus Ad Hoc Committee, yakni Komisi khusus di bentuk sesuai kebutuhan ASEAN. 5 Sekretariat Nasional ASEAN National Secretariats, yang bertugas untuk mengkoordinasi pada tahap nasional dalam melaksanakan keputusan-keputusan para menteri ASEAN dan mempersiapkan agenda pertemuan Standing Comitte. b. Sesudah KTT I di Bali 1976 S truktur Organisasinya Ada Perubahan, Sebagai Berikut. 1 Pertemuan Para Kepala Pemerintahan Summit Meeting . 2 Sidang Tahunan Para Menteri Luar Negeri ASEAN. 3 Sidang Para Menteri-Menteri Ekonomi. 4 Sidang para Menteri lainnya Non- Ekonomi. 5 Standing Committee. 6 Komite-Komite.

5. Konferensi Tingkat Tinggi KTT ASEAN

a. KTT I di Bali 23 – 25 Februari 1976 KTT I ASEAN ini dihadiri para pimpinan negara ASEAN. Dalam KTT I ini disepakati tentang perluasan kerja sama dengan kerja sama di bidang politik, pertahanan, keamanan, dan intelejen. Selain itu untuk menjamin stablitas dan keamanan kawasan dan intervensi asing maka dikeluarkan Declaration of ASEAN Concord Deklarasi Kesepakatan ASEAN. Juga disepakati tentang Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama di Asia Tenggara Treaty of Amity and Cooperation in South East Asia, antara lain berisi tentang dasar perilaku persahabatan antarnegara anggota. Juga dalam KTT I ini disetujui tentang pembentukan sekretariat ASEAN di Indonesia. HR. Dharsono dari Indonesia dipilih sebagai Sekjen ASEAN Pertama. b. KTT II di Kuala Kumpur 4 – 5 Agustus 1977 yang lebih memfokuskan pada masalah-masalah hubungan ekonomi dengan Jepang, Australia, dan Selandia Baru. c. KTT III di Manila 14 – 15 Desember 1987. Dalam KTT III ini berhasil menandatangani Deklarasi Manila, yang isinya antara lain tentang kerja sama dalam segala bidang untuk melawan proteksionisme negara- negara industri dan mengadakan usaha bersama guna menjaga ketertiban, keamanan, dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara. Di unduh dari : Bukupaket.com 292 IPS SMPMTs Kelas IX d. KTT IV di Singapura 27 – 29 Januari 1992. KTT IV ini mempunyai arti penting karena diadakan pada saat yang tepat yakni pada waktu dunia sedang mengalami berbagai perubahan. Perubahan positif tersebut berupa tercapainya persetujuan mengenai penyelesaian masalah Kamboja yang akan membuka kesempatan bagi ASEAN untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan negara-negara eks Indochina di kawasan Asia Tenggara. e. KTT V di Bangkok, Thailand 14 – 15 Desember 1995 f. KTT VI di Hanoi, Vietnam 15 – 16 Desember 1998 g. KTT VII di Bandar Sri Begawan, Brunei Darussalam 5 – 6 November 2001 h. KTT VIII di Phnom Penh, Kamboja 4 - 5 November 2003 i. KTT IX di Bali, Indonesia 7 – 8 Oktober 2003 j. KTT X di Vientiane, Laos 29 – 30 November 2003 k. KTT XI di Kuala Lumpur, Malaysia 12 – 14 Desember 2005.

6. Peranan Indonesia dalam ASEAN