IPS SMPMTs Kelas IX
127
Apa yang terjadi jika di dunia ini tidak ada uang? Tentu manusia menjadi repot. Jika tidak ada uang, kalian mungkin membayar iuran sekolah dengan kelapa, beras,
ayam, kambing, atau barang lainnya. Sekolah repot menampungnya, dan susah untuk menggunakannya lagi.
Pada bab ini, kalian akan mempelajari tentang uang dan lembaga keuangan. Uraiannya meliputi hal-hal sebagai berikut.
1. Pengertian, jenis, dan fungsi uang.
2. Lembaga keuangan bank serta manfaatnya.
3. Lembaga keuangan bukan bank serta manfaatnya.
Dalam kegiatan ekonomi, uang mempunyai peranan yang sangat
penting. Dengan adanya uang, kegiatan ekonomi masyarakat menjadi lebih
lancar. Uang digunakan oleh masyarakat untuk membeli barang atau jasa yang
dibutuhkan. Uang juga digunakan untuk menyimpan kekayaan dan untuk
membayar hutang. Bahkan dengan adanya uang, kalian dapat mengatakan
bahwa bukumu lebih mahal daripada pensil temanmu, dan sebagainya.
Apakah yang dimaksud dengan uang itu? Setelah membaca uraian di atas, kalian dapat menyimpulkan bahwa uang adalah suatu benda yang diterima secara umum
oleh masyarakat untuk mengukur nilai, menukar, dan melakukan pembayaran atas pembelian barang dan jasa, dan pada waktu yang bersamaan bertindak sebagai alat
penimbun kekayaan.
1. Sejarah Uang
Masyarakat yang masih primitif, kehidupannya masih sangat sederhana. Hal ini pernah dialami oleh nenek moyang kita. Mereka dapat memenuhi kebutuhan
hidupnya dengan cara mengambil dan memanfaatkan barang yang ada di sekitar tempat tinggalnya.
Perkembangan peradaban manusia juga menggeser tujuan kegiatan produksi masyarakat. Semula, masyarakat memproduksi barang hanya untuk memenuhi
kebutuhan keluarganya, lalu berkembang menjadi tidak hanya untuk memenuhi
A Uang
Sumber: common.wikipedia.com
Gb. 7.2 Berbagai mata uang di dunia
Di unduh dari : Bukupaket.com
128
IPS SMPMTs Kelas IX
kebutuhan keluarganya tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan orang lain untuk dijual.
Selanjutnya, terjadilah perdagangan dengan cara tukar-menukar antara barang dengan
barang lain yang dinamakan barter pertukaran innatura.
Pertukaran barang dengan barang dapat terjadi jika syarat-syarat dapat dipenuhi.
Syarat-syarat itu sebagai berikut. a.
Orang-orang yang akan melakukan pertukaran harus memiliki barang yang
akan ditukarkan.
b. Orang-orang yang akan melakukan
pertukaran harus saling membutuhkan barang yang akan dipertukarkan tersebut
pada waktu yang sama.
c. Barang-barang yang akan dipertukarkan harus mempunyai nilai yang sama.
Seiring dengan perkembangan peradaban manusia maka pertukaran dengan cara barter menjadi semakin sulit dilakukan. Bahkan, karena kebutuhan setiap orang
semakin banyak dan beragam, maka untuk memenuhi kebutuhan hidupnya tidak mungkin lagi ditempuh dengan cara barter.
Karena menghadapi kesulitan dalam melakukan pertukaran barter, manusia terdorong untuk mencari cara pertukaran yang lebih mudah. Manusia mulai
menggunakan uang barang dalam melakukan pertukaran. Contoh uang barang yaitu garam, senjata, dan kulit hewan.
Pada umumnya benda-benda yang digunakan sebagai uang barang oleh masyarakat setempat memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
a. Digemari oleh masyarakat setempat.
b. Jumlahnya terbatas.
c. Mempunyai nilai tinggi.
Namun dalam kenyataannya uang barang tersebut masih mengandung kelemahan juga. Kelemahannya sebagai berikut.
a. Sulit dipindahkan.
b. Tidak tahan lama.
c. Sulit disimpan.
d. Nilainya tidak tetap.
e. Sulit dibagi tanpa mengurangi nilainya.
f. Bersifat lokal.
Sumber: Ilustrasi Penerbit Gb.7.3 Barter dilakukan oleh masyarakat yang
masih primitif
Di unduh dari : Bukupaket.com
IPS SMPMTs Kelas IX
129
Kesulitan pertukaran dengan meng- gunakan uang barang tersebut
mendorong manusia untuk menetapkan benda yang dapat digunakan sebagai
perantara tukar-menukar. Benda yang dianggap cocok sebagai alat tukar-
menukar adalah logam. Pada masa lalu, logam yang digunakan sebagai uang
adalah emas atau perak. Mengapa masyarakat memilih emas atau perak
sebagai alat perantara pertukaran? Alasannya sebagai berikut.
a. Emas dan perak merupakan barang yang dapat diterima oleh semua anggota
masyarakat karena memiliki nilai yang tinggi dan jumlahnya langka. b.
Jika dipecah nilainya tetap tidak berkurang. c.
Tahan lama tidak mudah rusak. Akan tetapi, penggunaan emas dan perak juga masih mengandung kelemahan
untuk memenuhi tuntutan kebutuhan pertukaran masyarakat. Kelemahannya sebagai berikut.
a. Jumlahnya sangat terbatas sehingga tidak mudah untuk mencukupi kebutuhan
masyarakat akan pertukaran. b.
Kandungan emas tiap daerah tidak sama sehingga menyebabkan persediaan emas tidak sama.
Perkembangan ekonomi yang semakin pesat mendorong kegiatan transaksi menjadi semakin sering dan bahkan semakin kompleks. Hal ini menimbulkan
kesulitan bagi manusia untuk membawa uang logam dalam jumlah besar berat dan repot. Untuk mengatasinya, pemilik emas dan perak cukup melakukan transaksi
dengan menunjukkan bukti penyimpanan emas dan perak yang berupa surat bukti penyimpanan. Surat bukti penyimpanan tersebut dikeluarkan oleh lembaga yang
menerima titipan emas dan perak. Lama kelamaan yang beredar dalam masyarakat adalah kertas sebagai tanda bukti penyimpanan emas dan perak tersebut.
Di Indonesia, sekarang beredar uang kertas dan uang logam yang dikeluarkan Bank Indonesia. Kedua jenis uang tersebut memenuhi syarat-syarat sebagai berikut.
a. Dapat Diterima oleh Masyarakat Umum
Uang yang beredar di Indonesia diterima oleh masyarakat umum karena masyarakat percaya bahwa uang tersebut dapat digunakan sebagai alat tukar dan
alat pembayaran.
Sumber: www.blog.laas.com Gb. 7.4 Emas digunakan sebagai uang barang pada
masa lalu.
Di unduh dari : Bukupaket.com
130
IPS SMPMTs Kelas IX
b. Mudah Disimpan dan Nilainya Tetap
Uang yang beredar di Indonesia mudah disimpan. Bentuknya kecil sehingga praktis menyimpannya. Kalian dapat menyimpan uang di saku maupun di dompet
karena ukuran uang tidak besar. Uang Rp10.000,00 yang kalian simpan di saku selama seminggu tetap bernilai Rp10.000,00.
c. Mudah Dibawa ke Mana-mana
Uang kertas dan uang logam mudah dibawa ke mana-mana karena ukurannya kecil
dan tidak berat. Namun demikian, jika kalian mempunyai uang logam cukup banyak agak
berat untuk membawanya. Kalian dapat menukarkannya dengan uang kertas dengan
nilai yang sama.
d. Mudah Dibagi Tanpa Mengurangi Nilai
Jika kalian mempunyai selembar uang kertas ratusan ribu rupiah dan ingin menggunakannya untuk membeli buku seharga Rp20.000,00, kalian tidak
mengalami kesulitan. Penjual buku akan memberikan uang pengembalian Rp80.000,00. Dengan demikian, selembar uang ratusan ribu rupiah tersebut dapat
dibagi tanpa mengurangi nilainya. Sepuluh lembar uang sepuluhan ribu rupiah sama nilainya dengan selembar uang ratusan ribu rupiah bukan?
e. Jumlahnya Terbatas S ehingga Tetap B erharga
Uang kertas dan uang logam dicetak dengan jumlah terbatas untuk menjaga nilainya. Uang tersebut juga dibuat dari bahan khusus dan diberi ciri khusus sehingga
sulit untuk dipalsukan.
f. Ada Jaminan
Uang yang beredar di Indonesia dijamin oleh pemerintah. Oleh karena
itu, semua orang mau menerima uang sebagai alat pertukaran dan pem-
bayaran yang sah. Uang kertas yang beredar merupakan uang kertas
kepercayaan fiduciary atau uang tanda token money. Disebut uang kepercaya-
an karena nilai bahan untuk membuat uang jauh lebih rendah daripada nilai
yang tertera tertulis dalam uang. Uang kertas juga merupakan uang tanda,
karena masyarakat bersedia menerima uang kertas dengan alasan terdapat tanda sah sebagai uang yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Sumber: Indonesian.rti.org.fw Gb.7.5 Uang logam yang cukup banyak agak
berat untuk membawanya.
Sumber: upload.wikipedia.co.id Gb.7.6 Berbagai macam uang kertas
Di unduh dari : Bukupaket.com
IPS SMPMTs Kelas IX
131
Hampir semua negara di dunia mengeluarkan uang kertas. Penggunaan uang kertas mempunyai berbagai keuntungan dan kerugian. Keuntungan tersebut adalah
sebagai berikut. a.
Ongkos bahan dan pembuatan murah. b.
Mudah dibawa. Adapun kelemahan dari penggunaan uang kertas adalah sebagai berikut.
a. Terkadang mudah dipalsukan.
b. Tidak tahan lama.
Perkembangan ekonomi yang semakin pesat menuntut adanya alat pembayaran yang lebih mudah dan aman. Sekarang banyak diciptakan uang giral, yaitu rekening
atau tagihan pada suatu bank yang dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran. Contohnya cek, giro bilyet, telegraphic transfer, kartu kredit credit card, dan traveler’s
check cek perjalanan.
Sumber: Dokumen penerbit Gb.7.7 Kartu kredit
Tugas
Untuk memupuk kecakapan personal kalian: 1.
Berkunjunglah ke perpustakaan untuk mencari berbagai definisi uang. Catatlah definisi- definisi uang yang kalian temukan, kemudian simpulkan dengan kalimat kalian sendiri.
2. Pernahkah kalian bersyukur kepada Tuhan ketika mempunyai uang? Jika pernah, jelaskan
bagaimana wujud rasa syukur kalian tersebut Hasilnya dikumpulkan kepada guru kalian
2. Jenis-Jenis Uang