Tumbukan Lenting Sempurna Tumbukan Lenting Sebagian

Fisika SMA MA Kelas XI 104 TUGAS

C. Tumbukan

Apa yang Anda ketahui tentang tumbukan? Coba lakukan tugas berikut Rancanglah sebuah kegiatan sederhana untuk menyelidiki tentang tumbukan. Anda dapat melakukan hal-hal seperti berikut. 1. Anda dapat menggelindingkan sebuah bola di lantai datar kemudian gelindingkan bola kedua dengan kecepatan lebih tinggi pada lintasan yang sama sehingga menumbuk bola pertama. Amatilah yang terjadi 2. Jatuhkan sebuah bola pingpong dari ketinggian 1 m di atas lantai. Amatilah yang terjadi Buatlah sebuah kesimpulan dari kegiatan yang Anda rancang dan kumpulkan di meja guru Pada bahasan kali ini Anda hanya akan mempelajari tumbukan yang paling sederhana, yaitu tumbukan sentral. Tumbukan sentral ada- lah tumbukan yang terjadi bila titik pusat benda yang satu menuju ke titik pusat benda yang lain. Berdasarkan sifat kelentingan atau elastisitas benda yang bertumbukan, tumbukan dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu tumbukan lenting sempurna, tumbukan lenting sebagian, dan tum- bukan tidak lenting sama sekali.

1. Tumbukan Lenting Sempurna

Dua buah benda dikatakan mengalami tumbukan lenting sempurna jika pada tumbukan itu tidak terjadi kehilangan energi kinetik. Jadi, energi kinetik total kedua benda sebelum dan sesudah tumbukan adalah tetap. Pada tumbukan lenting sem- purna berlaku hukum keke- kalan momentum dan hu- kum kekekalan energi kinetik. Perhatikan Gambar 6.4 Dua buah benda memiliki massa masing-masing m 1 dan m 2 bergerak saling men- dekati dengan kecepatan sebesar v 1 dan v 2 sepanjang m 1 v 1 m 2 v 2 m 1 v 1 tabrakantumbukan m 2 v 2 Gambar 6.4 Tumbukan lenting sempurna. Di unduh dari : Bukupaket.com 105 Impuls dan Momentum lintasan yang lurus. Setelah keduanya bertumbukan masing-masing bergerak dengan kecepatan sebesar v 1 dan v 2 dengan arah saling berla- wanan. Berdasarkan hukum kekekalan momentum dapat ditulis sebagai berikut. m 1 v 1 + m 2 v 2 = m 1 v 1 + m 2 v 2 m 1 v 1 – m 1 v 1 = m 2 v 2 – m 2 v 2 m 1 v 1 – v 1 = m v 2 – v 2 Sedangkan berdasarkan hukum kekekalan energi kinetik, diperoleh persamaan sebagai berikut. E k1 + E k2 = E k1 + E k2 2 2 1 1 2 2 1 1 m v + m v 2 2 = 2 2 1 1 2 2 1 1 m v + m v 2 2 m 1 2 2 1 1 v – v = m 2 2 2 2 2 v – v m 1 v 1 + v 1 v 1 – v 1 = m v 2 + v 2 v 2 – v 2 Jika persamaan di atas saling disubtitusikan, maka diperoleh persamaan sebagai berikut. m 1 v 1 + v 1 v 1 – v 1 = m 1 v 2 + v 2 v 1 – v 1 v 1 + v 1 = v 2 + v 2 v 1 – v 2 = v 2 – v 1 -v 2 – v 1 = v 2 – v 1

2. Tumbukan Lenting Sebagian

Tumbukan lenting sebagian terjadi apabila setelah tumbukan ada sebagian energi yang hilang. Pada tumbukan jenis ini, energi kinetik berkurang selama tumbukan. Oleh karena itu, hukum kekekalan energi mekanik tidak berlaku. Besarnya kecepatan relatif juga berkurang dengan suatu faktor tertentu yang disebut koefisien restitusi e. Nilai restitusi berkisar antara 0 dan 1 0 £ e £ 1 . Untuk tumbukan lenting sempurna, nilai e = 1. Untuk tumbukan tidak lenting sama sekali subbab 3 nilai e = 0. Sedangkan untuk tumbukan lenting sebagian mempunyai nilai e antara 0 dan 1 0 e 1. Derajat berkurangnya kecepatan relatif benda setelah tumbukan dirumuskan e = - 2 1 2 1 v -v v -v . Di unduh dari : Bukupaket.com Fisika SMA MA Kelas XI 106 CONTOH SOAL

3. Tumbukan Tidak Lenting Sama Sekali