Membaca Puisi sma10bhsind BhsDanSastraIndo SriUtami

17 Lingkungan menjadi rusak karena ulah manusia yang tidak bertanggung jawab. GPM doc. Hutan Gorat Ni Padang di Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, terus digunduli. Kompas, 27 Feb 05

2.1 Membaca Puisi

Bacalah dua puisi berikut ini Burung-burung Enggan Bernyanyi Lagi Bising gergaji mengoyak sepi dan hutan Pohon-pohon tumbang Mobil-mobil besar menggendongnya tergesa-gesa Gunung dan lembah luka parah Kulitnya terkelupas Erang sakitnya merambah ke mana- mana Burung-burung kehilangan dahan dan ranting 1 Di bab dua, “ Lingkungan” , kalian diajak untuk meningkatkan lagi kemampuan bahasa kalian. Caranya? Pertama, kalian diajak untuk membacakan puisi yang bertema lingkungan. Ingat, perhatikan lafal, tekanan, dan intonasi yang sesuai dengan isi puisi tersebut. Kedua , kalian diajak untuk bisa memahami macam-macam majas dan mengidentifikasi majas yang digunakan dalam puisi. Ketiga , kalian diajak untuk mendiskusikan tentang lingkungan yang rusak akibat ulah manusia yang tidak bertanggung jawab dengan menyampaikan ringkasan berita, artikel, atau buku dalam forum diskusi, menanggapi ring- kasan isi berita, artikel, dan buku, mengajukan sa- ran dan pemecahan masalahnya terhadap ringkas- an, menyelaraskan perbedaan pendapat yang muncul dalam diskusi, mendaftar kata-kata sulit dalam teks bacaan dan membahas maknanya, me- ngucapkan kalimat perkenalan dengan lancar, menempatkan jeda yang tepat dalam mengung- kapkan kalimat, mencatat kekurangan yang ter- dapat pada pengucapan kalimat perkenalan, dan memperbaiki pengucapan kalimat yang tidak tepat. Keempat , kalian bisa memahami kalimat tung- gal sederhana dan membuat kalimatnya. Selamat belajar dan sukseslah selalu. Di unduh dari : Bukupaket.com 18 Enggan bernyanyi lagi Bila pun ada tegur sapa di antara mereka Tentulah pertanyaan yang menyesakkan: Ke mana kita harus mengungsi? Pohon-pohon merdu dan melata itu Bukanlah tempat tinggal yang ideal kita perlu gunung yang teduh lembah yang indah Bukan yang luka parah begini Mh. Sanusi Suryapermana Menanam P ohon-pohon A kasia Aku tanam pohon-pohon akasia Ketika mentari itu jatuh di menara-menara Semburat wajahnya hingga ke sebelah kota Hingga terasa di sudut-sudut kumuh Aku tanam pohon-pohon akasia Di tengah kecamuknya abad televisi dan media cetak Mencari berita di kebun-kebun. Tak kutemukan kau Tak kutemukan burung-burung perkutut Aku tanam pohon-pohon akasia Jika langit pun berubah warna hitam Dibalut tebal asap-asap pabrik. Bagai terlukis di udara Dan kuhirup bagai tuba Aku tanam pohon-pohon akasia Di depan rumah di pinggiran kota Merujuk kembali burung-burung suaranya Bernyanyi hingga suaranya itu menjadi seperti rayuan nusantara Yaman 2 1. Suasana dan nada apa yang Anda tangkap dari puisi 1 se- dih, sepi, damai, marah, cinta, dsb? 2. Suasana dan nada apa yang Anda tangkap dari puisi 2 se- dih, sepi, damai, marah, cinta, dsb? 3. Kenyataan apa yang ditemui penyair sehingga menulis puisi tersebut? 4. Menurut pendapat Anda, me- ngapa kedua penyair memilih burung untuk menggambarkan alam? 5. Visualkan beberapa benda yang ada dalam puisi tersebut dengan TABEL A TABEL A No Bendalambang Visual 1 burung 2 pohon yang tumbang 3 dsb .................................. gunung dan lembah luka, 1. Teknik frase harus benar 2. Pengucapan bunyi 3. Intonasi disesuaikan isi 4. Penghayatan sesuai isi puisi Perhatian: Rentang nilai dalam penyekoran mulai dari 50—100 Di unduh dari : Bukupaket.com 19

2.2 Macam-macam Majas