2.1.4 Pengertian Sistem Informasi Berbasis Web
Sistem informasi berbasis web adalah sebuah sistem informasi yang menggunakan teknologi web atau internet untuk
memberikan informasi dan layanan kepada pengguna atau sistem lain aplikasi lain Agustinus, 2013.
Sebuah sistem informasi web biasanya terdiri dari satu atau lebih aplikasi web yang masing-masing komponen mempunyai
fungsi tertentu. Dimana masing-masing komponen tersebut saling dukung satu dengan yang lain guna mencapai fungsi Sistem
Informasi berbasis Web secara umum. Karena berbasis web, syarat pertama tentu harus ada sebuah web server. Saat ini web server yang
paling dikenal adalah Apache web server. Hal lain yang juga menjadi syarat mutlak adalah Software Pemrograman web. Harus ada sebuah
bahasa pemrograman web sebagai pendamping HTML Hyper Text Markup Language. Salah satu yang terkenal yang paling populer
adalah PHP. Dan yang terpenting juga adalah database untuk menyimpan dan memanajemen data. Database yang digunakan harus
mampu menangani berjuta-juta data dan dapat diakses dengan cepat. Salah satu database yang direkomendasikan adalah Oracle atau
MySQL.
2.2 Sistem Informasi Geografis
2.2.1 Definisi Geografis
Geografi selalu ingin menjelaskan gejala-gejala dari segi hubungan keruangan sebagai ilmu geografi mempunyai obyek kajian,
metode, dan kegunaan dengan corak tersendiri Paul Claval, 1976.
2.2.2 Definisi Sistem Informasi Geografis
Sistem informasi geografis adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial berorientasi
keruangan. Atau sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
membangun, menyimpan, mengelola, dan menampilkan informasi yang berefrensi geografi, seperti data yang di identifikasi menurut
lokasi, dalam sebuah database Riyanto,2009.
2.2.3 Model Data Dalam Sistem Informasi Geografis
Data dalam SIG terdiri atas dua jenis, yaitu data spasial dan data atribut.
1. Data Spasial
Data spasial adalah data grafis yang mengidentifikasikan kenampakan lokasi geografis berupa titik, garis, dan poligon.
Data spasial diperoleh dari peta yang disimpan dalam bentuk digital numerik.
a. Titik
Sebuah titik dapat menggambarkan objek geografi yang berbeda-beda menurut skalanya. Sebuah titik
menggambarkan kota jika pada peta skala kecil, tetapi menggambarkan objek tertentu yang lebih spesifik dalam
wilayah kota, misalnya pasar, jika pada peta sekala besar. b.
Garis Sebuah garis juga dapat menggambarkan objek
geografi yang berbeda menurut skalanya. Sebuah garis menggambarkan jalan atau sungai pada peta sekala kecil,
tetapi menggambarkan batas wilayah administratif pada peta sekala besar.
c. Area
Seperti halnya titik dan garis, area juga dapat menggambarkan objek yang berbeda menurut skalanya.
Area dapat menggambarkan wilayah hutan atau sawah pada peta sekala besar.
2. Data Atribut
Data atribut adalah data yang berupa penjelasan dari setiap fenomena yang terdapat di permukaan bumi. Data
atribut berfungsi untuk menggambarkan gejala topografi karena memiliki aspek deskriptip dan kualitatif. Oleh karena
itu, atribut sangat penting dalam menjelaskan seluruh objek geografi. Contohnya, atribut kualitas tanah terdiri dari atas
status kepemilikan lahan, luas lahan, tingkat kesuburan tanah, dan kandungan mineral dalam tanah.
2.2.4 Cara Kerja Sistem Informasi Geografis