2.7 Google Maps Distance Matrix API
Perancangan rute terdekat peneliti menggunakan Google Maps Distance Matrix API. Layanan Google Maps Distance Matrix API adalah
layanan yang menyediakan waktu dan jarak perjalanan untuk matriks asal dan tujuan. Informasi yang ditampilkan adalah rute yang disarankan dari titik awal
sampai titik akhir, sesuai perhitungan Google Maps API. Dalam Google Maps Distance Matrix API ada parameter yang diperlukan, origins titik asal, dan
destination titik tujuan, dan key API. Ketiga parameter ini adalah parameter yang diperlukan, sedangkan ada juga parameter yang opsional seperti : mode,
arrival-time, departure_time, traffic_model, transit_routing_preference.
2.7.1 Parameter yang Dapat Digunakan pada Google Maps Distance
Matrix API
Beberapa operator-operator optional yang dapat digunakan pada Google Maps Distance Matix API, Seperti :
1. Mode
Mode adalah array yang berisi satu nilai atau lebih. Salah stu mode yang dapat digunakan adalah Transit mode. Setiap transit
mode akan menentukan mode pilihan transit. Berikut adalah nilai yang boleh digunakan pada Transit Mode :
-
Bus menunjukan bahwa rute perjalanan yang dihitung adalah perjalanan yang menggunakan transportasi bus.
-
Rail menunjukan bahwa rute perjalanan yang dihitung
adalah perjalanan yang menggunakan transportasi kereta api,
tamp, dan kereta bawah tanah.
-
Subway menunjukan bahwa rute perjalanan yang dihitung
adalah perjalanan yang menggunakan transportasi kereta
bawah tanah.
-
Train menunjukan bahwa rute perjalanan yang dihitung adalah perjalanan yang menggunakan transportasi kereta api.
-
Tram menunjukan bahwa rute perjalanan yang dihitung
adalah perjalanan yang menggunakan transportasi tram dan
kereta ringan.
Akan tetapi pada Transit mode ini tidak semua nilai yang dapat digunakan di Indonesia.
2. Unit Arrival-time
Menentukan waktu kedatangan yang diinginkan “Date” sebagai nilai objek. Jika waktu kedatangan sudah ditentukan maka waktu
keberangkatan akan diabaikan.
3. Departure Time
Menentukan waktu keberangkatan yang diinginkan “Date” sebagai nilai objek. Departure time diabaikan jika nilai dari
arrival time sudah ditentukan. Default yang digunakan adalah waktu saat ini jika tidak ada nilai waktu yang ditentukan untuk
departure time maupun arrival time.
4. Traffic Model
Traffic Model digunakan saat menghitung waktu yang di asumsikan pada lalulintas saat ini. Pengaturan ini mempengaruhi
nilai yang dikembalikan sesuai dengan keadaan yang ada di lapangan, yang berisi waktu yang diprediksi berdasarkan rata-rata
histori lalulintas.
5. Transit Routing Preference
Transit Routing Preference digunakan untuk menetapkan preferensi untuk rute transit. Anda dapat memilih opsi kembali,
daripada menggunakan default rute terbaik yang dipiliholeh API. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.8 Metode pengembangan Sistem Sekuiensial Linier Waterfall Model