2. Data Atribut
Data atribut adalah data yang berupa penjelasan dari setiap fenomena yang terdapat di permukaan bumi. Data
atribut berfungsi untuk menggambarkan gejala topografi karena memiliki aspek deskriptip dan kualitatif. Oleh karena
itu, atribut sangat penting dalam menjelaskan seluruh objek geografi. Contohnya, atribut kualitas tanah terdiri dari atas
status kepemilikan lahan, luas lahan, tingkat kesuburan tanah, dan kandungan mineral dalam tanah.
2.2.4 Cara Kerja Sistem Informasi Geografis
SIG dapat mempersentasikan dunia nyata kedalam monitor komputer seperti lembaran peta yang dapat mempersentasikan dunia
nyata diatas kertas. Tetapi SIG memiliki kekuatan lebih dan fleksibel dari pada lembaran pada peta kertas. SIG menyimpan semua
informasi deskriptif unsur-unsurnya sebagai atribut-atribut didalam basisdata. Kemudian, SIG membentuk dan menyimpannya dalam
tabel-tabel renational. Setelah itu, SIG menghubungkan unsur-unsur diatas dengan
tabel-tabel yang bersangkutan. Dengan demikian atribut-atributn ini dapat diakses melalui lokasi-lokasi unsur-unsur peta, dan sebaliknya,
unsur-unsur peta juga dapat diakses melalui atribut-atributnya. Karena itu unsur-unsur tersebut dapat dicari berdasarkan atribut-
atributnya. SIG menghubungkan sekumpulan unsur-unsur peta dengan atribut-atribut didalam satuan-satuan yang disebut layer.
Yang termasuk didalam layer adalah sungai, bangunan jalan, laut, batas-batas administrasi, perkebunan dan hutan.
Kumpulan dari layer-layer inilah yang akan membentuk basisdata SIG. Dengan demikian perancangan basisdata merupakan
hal yang penting didalam SIG. Rancangan basisdata akan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menentukan efektifitas dan efisiensi proses-proses masukan, pengolahan, dan keluaran SIG.
2.2.5 Sub Sistem Informasi Geografis
Beberapa komponen sistem antara lain : 1.
Input Sub sistem ini bertugas untuk mengumpulkan dan
mempersiapkan data spasial dan atribut dari berbagai sumber. 2.
Manipulasi Proses editting data yang telah masuk. Hal ini dilakukan
untuk menyesuaikan tipe data dan jenis data agar sesuai dengan sistem yang dibuat.
3. Manajemen Data
Pada tahapan ini meliputi aktifitas yang berhubungan dengan pengolahan data ke dalam sistem penyimpanan. Biasanya
memanfaatkan software Database Management System DBMS seperti MySQL, SQL Server, Oracle dan DBMS lainnya.
4. Query
Metode pencarian informasi untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pengguna sistem.
5. Analisa
Dalam sistem ada duafungsi analisa yaitu fungsi analisa spasial dan analisis atribute. Fungsi analisis spasial adalah oprasi
yang digunakan pada penyelesaian data spasial. Sedangkan analisis atribut adalah fungsi pengolahan data atribut yaitu data
yang tidak terhubung dengan ruang 6.
Visualisasi Menghasilkan keluaran seluruh atau sebagian basis data baik
dalam bentuk soft dan hard copy seperti : tabel, grafik, peta, dan lain-lain.
2.3 Peta