Kerangka Penelitian Hipotesis TINJAUAN PUSTAKA

E. Kerangka Penelitian

Dewasa Awal Kematangan Emosi Tinggi  Bertanggung jawab atas tindakannya  Menerima perbedaan dan keberagaman karakteristik individu  Beradaptasi dengan karakteristik individu lain dan fleksibel dalam menghadapi situasi  Peka terhadap kebutuhan emosi individu lain  Kemampuan berempati terhadap kondisi individu lain  Mampu menguasai amarah Kematangan Emosi rendah  Kurang mampu bertanggung jawab atas tindakannya  Sulit menerima realitas bahwa tiap individu berbeda dan memiliki karakteristik yang beragam  Kurang mampu beradaptasi dengan karakteristik individu lain dan tidak fleksibel dalam menghadapi situasi  Tidak peka terhadap kebutuhan emosi individu lain  Kurang mampu berempati terhadap kondisi individu lain  Kurang mampu menguasai amarah Kecenderungan Perilaku Cyberbullying Tinggi Kecenderungan Perilaku Cyberbullying Rendah

F. Hipotesis

Berdasarkan tinjauan teoretis tersebut, maka penulis menarik hipotesis: bahwa terdapat hubungan negatif antara kematangan emosi dan kecenderungan perilaku cyberbullying pada dewasa awal. Artinya semakin tinggi kematangan emosi yang dimiliki dewasa awal maka akan semakin rendah kecenderungan perilaku cyberbullyingnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional.Jenis penelitian ini menggunakan data yang berbentuk angka yang dapat dianalisis dengan menggunakan teknik perhitungan statistic dan memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan antara 2 variabel Siregar, 2013 yaitu kematangan emosi dan kecenderungan perilaku cyberbullying pada dewasa awal.

B. Identifikasi Variabel Penelitian

Variabel Bebas : Kematangan Emosi Variable Tergantung : Kecenderungan Perilaku Cyberbullying

C. Definisi Operasional

1. Kematangan Emosi Kematangan emosi merupakan tahapan tercapainya kedewasaan perkembangan emosional dimana individu mencapai kemampuan dalam mengontrol dan mengendalikan emosinya secara terarah dan mampu melihat persoalan secara objektif sehingga perilaku yang ditunjukkan tidak merugikan bagi dirinya serta orang lain. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI