Kualitas Komunikasi Interpersonal Dalam Keluarga

6. Fungsi Rekreatif Keluarga harus diciptakan sebagai lingkungan yang memberikan kenyamanan, keceriaan, kehangatan dan penuh semangat bagi anggotanya. Maka dari itu, keluarga harus ditata sedemikian rupa, seperti menyangkut aspek dekorasi interior rumah, komunikasi yang tidak kaku, makan bersama, bercengkraman dengan penuh suasana humor dam sebagainya. 7. Fungsi Agama religious Keluarga berfungsi sebagai penanaman nilai-nilai agama kepada anak agar mereka memiliki pedoman hidup yang benar. Keluarga berkewajiban mengajar, membimbing atau membiasakan anggota keluarga yang memiliki keyakinan yang kuat terhadap tuhan yang memiliki mental yang sehat, yakni mereka terhindar dari beban-beban psikologi dan mampu menyesuikan dirinya secara harmonis dengan orang lain, serta berpartisipasi aktif dalam memberikan kontribusi secara konstruktif terhadap kemajuan serta kesejahteraan masyarakat.

2.1.5 Kualitas Komunikasi Interpersonal Dalam Keluarga

Dalam komunikasi dikenaldengan istilah interpersonal communication atau komunikasi interpersonal adalah suatu proses pengiriman dan penerimaan pesan antara dua orang atau diantara sekelompok kecil dengan beberapa efek dan umpan balik seketika. Komunikasi ini dianggap efektif dalam hal upaya untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku seseorang karena sifatnya dialogis, berlangsung selama tatap muka face to face dan menujukan suatu interaksi sehingga terjadi kontak pribadi atau personal contac Effendy, 2002;8. Dengan demikian mereka terlibat dalam komunikasi ini masing-masing menjadi pembicara dan pendengar. Nampaknya ada upaya terjadinya pengertian bersama dan empati. Disini terjadi rasa saling menghormati berdasarkan anggapan bahwa masing-masing adalah manusia utuh yang wajib, berhak dan pantas untuk dihargai dan dihormati sebagai manusia. Dalam proses komunikasi interpersonal, ketika pesan disampaikan, umpan balikpun terjadi saat itu juga immediated feedback sehingga komunikator tahu bagaimana reaksi komunikan terhadap pesan yang di sampaikannya Effendy, 2003;15 Umpan balik itu sendiri memainkan peranan dalam proses komunikasi, sebab ia memainkan berlanjutnya komunikasi atau berhentinya komunikasi yang dilancarkan oleh komunikator, selain itu umpan balik dapat memberikan komunikator bahan informasi bahwa sumbangan-sumbangan pesan mereka yang disampaikan menarik atau tidak bagi komunikan Effendy, 2003:14. Umpan balik dapat bersifat positif dan dapat pula bersifat negatif. Umpan balik dikatakan bersifat positif ketika respon dari komunikan menyenangkan komunikator sehingga komunikator enggan untuk melanjutkan komunikasi tersebut. Seperti halnya perselisihan yang terjadi di antara orang tua suami dan istri, umpan balik bersifat negatif sehingga komunikan tidak menyenangkan komunikator. Selain pengelompokan di atas, umpan balik dapat pula dinyatakan secara verbal maupun non verbal seperti halnya dengan penyampaian pesan. Umpan balik verbal adalah tanggapan dan komunikan yang dinyatakan dengan kata-kata, melainkan hanya berupa isyarat tertentu.

2.1.6 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Komunikasi dalam Keluarga

Dokumen yang terkait

Konstruksi Makna Gizi Buruk Dan Gizi Kurang Dari Para Ibu Yang Mempunyai Anak Gizi Buruk Dan Gizi Kurang.

0 0 2

POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DENGAN ANAK HIPERAKTIF (Studi DeskriptifKualitatif Pola Komunikasi Orang Tua Dengan Anak Hiperaktif di Surabaya).

0 0 95

POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DENGAN ANAK (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Orang Tua dengan Anak yang Pengemis).

0 1 99

POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DENGAN ANAK (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Orang Tua dengan Anak yang Pengemis).

0 2 95

POLA KOMUNIKASI ANTARA ORANG TUA DENGAN ANAK AUTIS KOTA SURABAYA ( Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Antara Orang Tua dengan Anak Autis di Surabaya ).

0 1 76

POLA KOMUNIKASI ORANG TUA KANDUNG TERHADAP ANAK REMAJA YANG MENGALAMI DEPRESI ( Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Orang Tua Terhadap Anak Remaja Yang Mengalami Depresi ).

0 0 14

POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DENGAN ANAK (STUDY DESKRIPTIF KUALITATIF POLA KOMUNIKASI ORANG TUA YANG BERPROFESI SEBAGAI POLITISI DENGAN ANAK USIA REMAJA).

0 1 84

POLA KOMUNIKASI ORANG TUA YANG MEMPUNYAI ANAK KURANG GIZI (Studi kualitatif tentang Pola Komunikasi Orang Tua Yang Mempunyai Anak Kurang Gizi di Kelurahan Kedinding dan Bulak Banteng Kecamatan Kenjeran)

0 0 19

POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DENGAN ANAK (STUDY DESKRIPTIF KUALITATIF POLA KOMUNIKASI ORANG TUA YANG BERPROFESI SEBAGAI POLITISI DENGAN ANAK USIA REMAJA)

0 0 21

POLA KOMUNIKASI ANTARA ORANG TUA DENGAN ANAK AUTIS KOTA SURABAYA ( Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Antara Orang Tua dengan Anak Autis di Surabaya )

0 0 15