Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

Jajan atau penganan merupakan suatu kebiasaan habit yang merupakan suatu hasil belajar, yang artinya masih bisa dimodifikasi. Bagi anak, kegiatan jajan merupakan pengalaman yang menyenangkan. Kadang kala jajan untuk anak merupakan suatu bentuk perlawanan terhadap orangtua, atau sebagai lambang pergaulan bersama teman-teman sebayanya, atau untuk membeli pertemanan. Padahal, kebiasaan jajan pada anak bisa berpengaruh terhadap gizi buruk. Karena ini berarti si kecil memiliki kekuasaan untuk memutuskan apa yang ingin ia makan. Padahal, apa yang ingin ia makan tidak selalu bagus untuk tubuhnya. Jajan yang dibeli oleh anak sekarang banyak yang mengandung bahan kimia seprti pewarna tekstil.

2.2 Kerangka Berpikir

Keberadaan orang tua sangatlah penting bagi pertumbuhan anak, pengetahuan akan pentingnya gizi juga sangat penting bagi orang tua karena orang tualah yang mengasuh anak-anaknya. Kurangnya pengalaman orang tua mengenai gizi pada anak akan berdampak sangat besar terhadap pola asuh anak karena orang tua tidak mempunyai pengalaman, ketrampilan dalam mengasuh anak, sehingga banyak kita jumpai banyak anak kurang gizi. Komunikasi orang tua sangatlah penting, orang tua harus pandai-pandai berkomunikasi dengan anak sehingga anak tidak sulit makan, cerewet, atau takut pada orang tua yang diakibatkan kurang bagusnya komunikasi ibu dengan anak. Dari kerangka diatas, maka peneliti bermaksud ingin mengetahui pola komunikasi orang tua yang memiliki anak kurang gizi sehingga diharapkan dapat menurunkan jumlah anak kurang gizi.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Definisi Operasional 3.1.1 Pengertian Pola Komunikasi Pola komunikasi diartikan sebagai bentuk atau pola hubungan dua orang atau lebih dalam proses pengiriman dan penerimaan cara yang tepat, sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.Djamarah, 2004:1 Dimensi pola komunikasi terdiri dari dua macam, yaitu pola yang berorientasi pada konsep dan pola yang berorientasi pada sosial yang mempunyai arah hubungan yang berlainan. Soenarto, 2006:1 Tubbs dan Moss mengatakan bahwa pola komunikasi atau hubungan itu dapat diciptakan oleh komplementaris atau simetri. Dalam hubunngan komplementer, satu bentuk perilaku akan diikuti oleh lawannya. Contohnya perilaku dominan dari satu partisipan mendatangkan perilaku tunduk dan lainnya. Dalam simetri, tingkatan sejauh mana orang berinteraksi atas dasar kesamaan. Dominasi bertemu dengan dominasi, atau kepatuhan dengan kepatuhan Tubbs dan Moss, 2001:26. Disini kita mulai melibatkan bagaimana proses interaksi menciptakan struktur system. Bagaimana orang merespon satu sama lain menentukan jenis hubungan yang mereka miliki. Dari pengertian diatas maka suatu pola komunikasi adalah bentuk atau pola hubungan antara dua orang atau lebih dalam proses pengriman dan penerimaan pesan yang mengaitkan dua komponen, yaitu gambaran atau rencana 37

Dokumen yang terkait

Konstruksi Makna Gizi Buruk Dan Gizi Kurang Dari Para Ibu Yang Mempunyai Anak Gizi Buruk Dan Gizi Kurang.

0 0 2

POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DENGAN ANAK HIPERAKTIF (Studi DeskriptifKualitatif Pola Komunikasi Orang Tua Dengan Anak Hiperaktif di Surabaya).

0 0 95

POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DENGAN ANAK (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Orang Tua dengan Anak yang Pengemis).

0 1 99

POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DENGAN ANAK (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Orang Tua dengan Anak yang Pengemis).

0 2 95

POLA KOMUNIKASI ANTARA ORANG TUA DENGAN ANAK AUTIS KOTA SURABAYA ( Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Antara Orang Tua dengan Anak Autis di Surabaya ).

0 1 76

POLA KOMUNIKASI ORANG TUA KANDUNG TERHADAP ANAK REMAJA YANG MENGALAMI DEPRESI ( Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Orang Tua Terhadap Anak Remaja Yang Mengalami Depresi ).

0 0 14

POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DENGAN ANAK (STUDY DESKRIPTIF KUALITATIF POLA KOMUNIKASI ORANG TUA YANG BERPROFESI SEBAGAI POLITISI DENGAN ANAK USIA REMAJA).

0 1 84

POLA KOMUNIKASI ORANG TUA YANG MEMPUNYAI ANAK KURANG GIZI (Studi kualitatif tentang Pola Komunikasi Orang Tua Yang Mempunyai Anak Kurang Gizi di Kelurahan Kedinding dan Bulak Banteng Kecamatan Kenjeran)

0 0 19

POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DENGAN ANAK (STUDY DESKRIPTIF KUALITATIF POLA KOMUNIKASI ORANG TUA YANG BERPROFESI SEBAGAI POLITISI DENGAN ANAK USIA REMAJA)

0 0 21

POLA KOMUNIKASI ANTARA ORANG TUA DENGAN ANAK AUTIS KOTA SURABAYA ( Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Antara Orang Tua dengan Anak Autis di Surabaya )

0 0 15