Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

41

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Variabel bebas yang berupa arus kas terdiri dari 3 tiga komponen yaitu: a. Arus Kas dari Aktivitas Operasi Arus kas dari aktivitas operasi terutama diperoleh dari aktivitas penghasilan tama perusahaan. Oleh karena itu, arus kas tersebut pada umunya bersala dari transaksi dan peristiwa lain yang mempengaruhi penetapan laba atau rugi bersih PSAK 2: 2009. Tekhnik pengukurannya adalah selisih antara penerimaan kas dengan pengeluaran kas dari aktivitas operasi perusahaan Contoh arus kas dari aktivitas operasi adalah:  Penerimaan kas dari penjualan barang dan jasa  Penerimaan kas dari royalti,komisi dan pendapatan lain.  Pembayaran kas kepada karyawan  Penerimaan dan pembayaran kasoleh perusahaan asuransi sehubungan dengan premi, klaim, anuitas, dan manfaat asuransi lainnya.  Pembayaran kas atau penerimaan kembali restitusi pajak penghasilan kecuali jika dapat diidentifikasikan secara khusus sebagai bagian daqri aktivitas pendanaan dan investasi.  Penerimaan dan pembayaran kas dari kontrak yang diadakan untuk tujuan transaksi usaha dan perdagangan. Data dalam penelitian variabel ini diambil dari laporan keuangan perusahaan terutama laporan arus kas .dan untuk pengukurannya menggunakan skala rasio dengan satuan rupiah Rp. b. Arus Kas Investasi Penggungkapan terpisah arus kas yang berasal dari aktivitas investasi perlu dilakukan sebab arus kas tersebut mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas sehubungan dengan sumber daya yang bertujuan menghasilkan pendapatan dan arus kas masa depan PSAK 2009. Teknik pengukurannya adalah selisih antara penerimaan kas dan pengeluaran kas dari aktivitas investasi perusahaan. Beberapa contoh arus kas dari aktivitas investasi :  Pembayaran kas untuk membeli asset tetap, asset tidak berwujud,dan asset jangka panjang lainnya, termasuk biaya pengembangan yang dikapitalisasi dan asset tetap yang dibagun sendiri.  Penerimaan kas dari penjualan tanah, bangunan, dan peralatan, serta asset tidak berwujud dan asset jangka panjang lainya.  Perolehan saham atau instrumen keuangan perusahaan lain.  Uang muka dan pinjaman yang diberikan kepada pihak lainserta pelunasanya kecuali yang dilakukan oleh lembaga keuangan  Pembayaran kas sehubungan dengan futures contracts, forward contracts, option contracts, dan swap contracts kecuali kontrak tersebut dilakukan untuk tujuan perdagangan dealing or trading, atau apabila pembayaran tersebut diklasifikasikan sebagai aktivitas pendanaan. Data dalam penelitian variabel ini diambil dari laporan keuangan perusahaan terutama laporan arus kas.dan untuk pengukurannya dengan menggunakan skala rasio dengan satuan rupiah Rp. c. Arus Kas Pendanaan Penggungkapan terpisah arus kas yang timbul dari aktivitas pendanaan perlu dilakukan sebab berguna untuk memprediksi klaim terhadap arus kas masa depan oleh para pemasok modal PSAK: 2009 teknik pengukurannya adalah selisih antara penerimaan kas dengan pengeluaran kas dari aktivitas pendanaan perusahaan. Beberapa contoh arus kas dari aktivitas pendanaan :  Penerimaan kas dari emisi saham atau instrument modal lainya.  Pembayaran kas kepada para pemengang saham untuk menarik saham perusahaan.  Penerimaan kas dari emisi obligasi, pinjaman, wesel, hipotek, dan pinjaman lainnya.  Pelunasan pinjaman  Pembayaran kas oleh penyewa lessee untuk mengurangi saldo kewajiban yang berkaitan dengan sewa pembiayaan finance lease Data dalam penelitian variabel ini diambil dari laporan keuangan perusahaan terutama laporan arus kas.an untuk pengukurannya menggunakan skala rasio dengan satuan rupiah Rp. d. Variabel bebas yang lainnya adalah Laba Akuntansi X 4 Adalah laba bersih sebelum extraordanary items dan discontinued operation. Alasan mengeluarkan kedua item tersebut adalah untuk menghilangkan elemen yang mungkin menyebabkan pertumbuhan laba meningkat dalam satu periode yang tidak akan timbul dalam periode lainnya,sehingga laba akuntansi yang digunakan adalah laba usaha yang sudah ditambah dan dikurangi elemen-elemen seperti pendapatan bunga dan beban bunga triyono, 2000: 60. Data dalam variabel ini diambil dari laporan keuangan perusahaan terutama laporan laba rugi. Dan untuk pengukurannya menggunakan skala rasio dengan satuan rupiah Rp. 2. Variabel terikat Y pada penelitian ini yaitu harga saham Adalah harga saham dari perusahaan yang tercatat dalam pasar modal pada saat closing price harga pada saat terkhir hari bursa, setelah terjadi pengumuman laporan keuangan pada periode pengamatan Triyono, 2000; 60. Variable ini pengukurannya menggunakan arus kas tahun berikutnya dengan pengukuran skala rasio dan satuan pengukur rupiah Rp.

3.2. Teknik Penentuan Sampel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Informasi Laba Akuntansi, Total Arus Kas Dan Komponen Arus Kas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia

2 32 127

PENGARUH INFORMASI LABA AKUNTANSI, KEBIJAKAN DEVIDEN, ARUS KAS DAN KOMPONEN ARUS KAS TERHDAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 6

PENGARUH ARUS KAS OPERASI DAN LABA BERSIH TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

4 13 115

PENGARUH INFORMASI LABA AKUNTANSI, DAN KOMPONEN ARUS KAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 0 79

PENGARUH INFORMASI LABA AKUNTANSI, ARUS KAS DAN KOMPONEN ARUS KAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

1 1 93

PENGARUH LABA AKUNTANSI DAN KOMPONEN ARUS KAS TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

2 5 84

PENGARUH KANDUNGAN INFORMASI ARUS KAS DAN LABA AKUNTANSI TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BAVERAGE YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 22

PENGARUH LABA AKUNTANSI DAN KOMPONEN ARUS KAS TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 21

PENGARUH INFORMASI LABA AKUNTANSI, ARUS KAS DAN KOMPONEN ARUS KAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 0 22

PENGARUH INFORMASI LABA AKUNTANSI, DAN KOMPONEN ARUS KAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI

0 0 19