33
untuk membekali dirinya dengan mengikuti bimbingan belajar di luar jam sekolah dengan harapan bisa semakin menguasai materi dalam
ujian nasional. f.
Hasil ujian nasional akan menentukan kualitas sekolah lanjutan siswa. Siswa dituntut untuk memiliki nilai ujian nasional yang tinggi,
sehingga siswa bisa mendapatkan sekolah favorit di daerahnya. Selain itu, hasil ujian nasional yang tinggi dapat memacu semangat belajar
siswa untuk terus berprestasi sehingga siswa mampu bersaing dengan siswa yang lain dalam memperebutkan kursi di sekolah lanjutan favorit
yang menjadi pilihannya.
4. Upaya-Upaya Mengatasi Gejala Kecemasan Sebelum Menghadapi
Ujian Nasional
Upaya-upaya mengatasi gejala kecemasan sebelum menghadapi ujian nasional pada siswa yaitu dengan pendekatan sosial, pendekatan
psikologis, dan pendekatan edukatif. a.
Pendekatan sosial peran orang tua Menurut Feriana 2013, untuk membantu anak-anak mengelola
kondisi psikologisnya ketika sebelum menghadapi ujian nasional, orang tua dapat melakukan beberapa hal di bawah ini:
1 Tidak berlebihan menekan anak saat belajar. Hal ini dapat
dilakukan agar anak tidak semakin takut dan tegang ketika mempersiapkan ujian.
2 Mangajak anak berpikir: “ini sulit, tapi mungkin” daripada “ini
mungkin, tapi sulit”.
34
3 Membantu anak untuk berpikir bahwa ujian adalah hal yang
terpenting tapi bukan tidak mungkin dapat dilewati. Pemikiran anak yang berlebihan terhadap ujian adalah salah satu penyebab
anak merasa tegang sehingga pelajaran yang semula dipahami hilang secara tiba-tiba saat berada di ruang ujian.
4 Berikan dukungan sosial pada anak dan tanamkan pemikiran
positif pada anak bahwa ia dapat menghadapi ujian dengan baik tanpa harus merasa khawatir berlebihan.
5 Mengajak anak untuk beribadah dan berdoa bersama agar semakin
tenang ketika sebelum menghadapi ujian. Ketika waktu belajar pun, orang tua dapat mengajarkan dan melantumkan doa sebelum
belajar bersama dengan anak. b.
Pendekatan psikologis siswa Menurut Feriana 2013, ada 10 upaya-upaya sebelum menghadapi
ujian nasional: 1
Penguasaan materi pembelajaran. 2
Meningkatkan rasa percaya diri. 3
Meningkatkan konsentrasi belajar. 4
Mengembangkan disiplin diri dalam belajar. 5
Hidup teratur agar berhasil dalam menghadapi ujian nasional. 6
Mengelola waktu belajar secara efektif dan efisien. 7
Meningkatkan produktivitas belajar sebelum menghadapi ujian nasional.
35
8 Ketekunan dalam belajar.
9 Motivasi diri untuk berhasil dalam ujian nasional.
10 Bersikap positif terhadap ujian nasional.
c. Pendekatan edukatif peran guru
Menurut Feriana 2013, upaya-upaya mengatasi gejala kecemasan sebelum menghadapi ujian nasional yaitu:
1 Menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan.
2 Melakukan kegiatan selingan melalui berbagai kegiatan “
game
” atau “
ice break
” tertentu, terutama dilakukan pada saat suasana kelas sedang tidak kondusif.
3 Sewaktu-waktu mengajak siswa untuk melakukan kegiatan
pembelajaran di luar kelas, sehingga siswa tidak merasa bosan. 4
Memberikan materi dan tugas-tugas, khususnya untuk persiapan ujian nasional.
5 Menggunakan pendekatan humanistik dalam mengelola kelas.
Guru dan siswa dapat mengembangkan pola hubungan yang baik. 6
Guru menanamkan kesan positif dalam diri siswa, dengan sosok yang menyenangkan, ramah, cerdas, penuh empati, dan dapat
diteladani, bukan menjadi sumber ketakutan. 7
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan penilaian diri
self assessment
atas tugas dan pekerjaan yang telah dilakukannya.
36
8 Pengembangan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk
kepentingan pembelajaran siswa. 9
Mengoptimalkan pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah.
37
BAB III
METODE PENELITIAN
Bab ini membahas metodologi penelitian, yaitu: jenis penelitian, subyek penelitian, teknik dan instrumen pengumpulan data, validitas dan reliabilitas
instrumen, dan teknik analisis data.
A. Jenis Penelitian