Tingkat Gejala Kecemasan Sebelum Menghadapi Ujian Nasional Analisis Capaian Skor Butir Gejala Kecemasan dan Usulan Program

50 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas hasi l penelitian mengenai “Tingkat Gejala Kecemasan Sebelum Menghadapi Ujian Nasional pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Cepu Tahun Ajaran 20162017 dan Implikasinya terhadap Usulan Program Bimbingan”.

A. Hasil Penelitian

1. Tingkat Gejala Kecemasan Sebelum Menghadapi Ujian Nasional

pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Cepu Tahun Ajaran 20162017. Tinggi rendahnya gejala kecemasan sebelum menghadapi ujian nasional pada siswa kelas IX SMP Negeri 2 Cepu Tahun Ajaran 20162017 digolongkan berdasarkan norma kategorisasi yang mengacu pada pendapat Azwar 2007:108. Penggolongannya dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 10 Penggolongan Tingkat Gejala Kecemasan Sebelum Menghadapi Ujian Nasional pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Cepu Tahun Ajaran 20162017 Rentang Skor Frekuensi Persentase Kategori X ≤ 53 1 0,7 Sangat rendah 53 X ≤ 75 10 7,1 Rendah 75 X ≤ 97 48 34,1 Sedang 97 X ≤ 119 67 47,5 Tinggi 119 X 15 10,6 Sangat tinggi 51 Dari tabel 10 terlihat bahwa: a. Terdapat 15 siswa yang mengalami gejala kecemasan sangat tinggi sebelum menghadapi ujian nasional 10,6. b. Terdapat 67 siswa yang mengalami gejala kecemasan tinggi sebelum menghadapi ujian nasional 47,5. c. Terdapat 48 siswa yang mengalami gejala kecemasan sedang sebelum menghadapi ujian nasional 34,1. d. Terdapat 10 siswa yang mengalami gejala kecemasan rendah sebelum menghadapi ujian nasional 7,1. e. Terdapat 1 siswa yang mengalami gejala kecemasan sangat rendah sebelum menghadapi ujian nasional 0,7. Data di atas menunjukkan bahwa sebagian besar subjek dalam penelitian ini memiliki tingkat gejala kecemasan dalam kategori tinggi.

2. Analisis Capaian Skor Butir Gejala Kecemasan dan Usulan Program

Bimbingan yang Sesuai Adapun penggolongannya berdasarkan norma kategorisasi yang mengacu pada Azwar 2007:108 adalah sebagai berikut: 52 Tabel 11 Penggolongan Total Skor Item Gejala Kecemasan Sebelum Menghadapi Ujian Nasional pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Cepu Tahun Ajaran 20162017 Rentang Skor Frekuensi Persentase Kategori Nomer Item X ≤ 246,5 5 11,6 Sangat rendah 2, 4, 7, 9, 13 246,5 X ≤ 317,5 11 25,6 Rendah 10, 15, 16, 22, 26, 31, 32, 34, 36, 38, 41 317,5 X ≤ 388,5 23 53,5 Sedang 1, 3, 5, 8, 12, 14, 17, 18, 19, 20, 23, 24, 25, 27, 28, 29, 30, 33, 35, 37, 39, 42, 43 388,5 X ≤ 459,5 3 7 Tinggi 6, 11, 40 459,5 X 1 2,3 Sangat tinggi 21 Dari data tabel 11 menunjukkan bahwa item dengan skor yang berada dalam kategori sangat rendah sebanyak 5 item 11,6, item dengan kategori rendah sebanyak 11 item 25,6, item dengan kategori sedang sebanyak 23 item 53,5, item dengan kategori tinggi sebanyak 3 item 7, dan item dengan kategori sangat tinggi sebanyak 1 item 2,3. Pengusulan topik bimbingan belajar diambil dari 4 item yang termasuk dalam 3 item yang masuk kategori tinggi dan 1 item yang masuk kategori sangat tinggi. 4 item ini menjadi faktor yang menyebabkan tingginya tingkat gejala kecemasan sebelum menghadapi ujian nasional yang dialami dan dirasakan oleh sebagian besar siswa kelas IX SMP Negeri 2 Cepu Tahun Ajaran 20162017. 53 Tabel 12 akan membahas 4 item yang dipilih oleh peneliti untuk dijadikan usulan topik bimbingan belajar dengan tujuan untuk membantu mengurangi tingkat gejala kecemasan siswa sebelum menghadapi ujian nasional. Tabel 12 Item-item yang Memiliki Skor Tinggi dan Sangat Tinggi Gejala Indikator Nomor item dan Pernyataan Psikis a. Perasaan akan adanya bahaya, pikiran kacau, kurang percaya diri, dan kurang bertenaga. 40. Saya takut mendapatkan nilai rendah ketika mengerjakan salah satu mata pelajaran yang paling sulit dalam ujian nasional menurut saya. b. Perasaan khawatir, rendah diri, tegang, tidak bisa konsentrasi, ketakutan, dan kegelisahan 6. Saya mengalami kekhawatiran mengenai soal-soal ujian yang terlalu sulit untuk dijawab. 13. Saya khawatir ketika mengerjakan soal ujian nasional jawaban yang saya pilih ternyata banyak yang salah. 23. Saya takut hasil ujian nasional saya kurang memuaskan. 54

B. Pembahasan