112
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian dan analisa yang telah dilakukan di atas, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Jumlah byte usage dari Proxy ke internet dan byte usage dari Proxy
ke klien memiliki perbandingan yang cukup besar pada setiap kenaikan hit ratio. Nilai penggunaan yang tinggi adalah nilai byte
usage dari Proxy ke klien. Ini berarti, Proxy server menghemat
traffic jaringan ke internet.
2. Besaran penghematan bit pada web statis dan aktif mengalami
pertumbuhan secara konstan, sementara pada web dinamis pertumbuhannya eksponenial. Hal ini disebabkan karena
perbedaan ukuran konten dibanding jumlah HTTP request. 3.
Pertumbuhan penggunaan disk cache pada web statis berkebalikan dengan penggunaan disk cache pada web dinamis dan aktif. Pada
web statis, pertumbuhan pesat terjadi pada periode hit ratio awal,
setelah itu peningkatannya cenderung melambat. Sedangkan pada web
dinamis dan aktif, pertumbuhan pada periode awal hit ratio cukup lambat, kemudian meningkat dengan cepat seiring dengan
bertambahnya nilai hit ratio.
113
4. Pertumbuhan pada penggunaan memory cenderung mengikuti pola
pertumbuhan pada disk cache. Hal ini terjadi karena semakin banyak obyek yang disimpan dalam disk, semakin banyak pula
metadata yang disimpan dalam memory.
5. Penggunaan CPU pada web aktif mengalami pertumbuhan paling
besar dibanding dengan dua jenis web lainnya karena program yang ada pada web aktif kebanyakan dieksekusi di sisi klien. CPU
usage pada kategori web dinamis juga mengalami peningkatan
secara eksponensial. Sementara itu, laju pertumbuhan penggunaan CPU
pada web statis membentuk kurva logaritmik. Hal ini disebabkan karena perbedaan jumlah HTTP request yang diproses.
114
6.2. Saran
Ada beberapa saran yang perlu dipertimbangkan untuk peneliti lain yang mungkin akan melanjutkan penelitian ini, agar kedepannya dapat memberikan hasil
yang baik: 1.
Untuk pengembangan selanjutnya, dapat dilakukan perbandingan pengaruh beberapa parameter pada file konfigurasi yang tidak diuji
pada penelitian ini. 2.
Menggunakan perangkat lunak Proxy server yang berbeda dengan yang dipakai pada penelitian ini Squid, misalnya menggunakan
Apache .
3. Melakukan pengujian pada lingkungan yang berbeda. Misalnya
untuk caching video atau konten musik.
115
DAFTAR PUSTAKA
1. Arjuni, Sandy. Jurnal PA Perancangan Dan Implementasi Proxy Server Dan
Manajemen Bandwidth
Menggunakan Linux
Ubuntu Server
. Bandung: Politeknik Telkom, 2012. Tersedia pada: [telkomuniversity.ac.id]
Diakses tanggal: 2 Oktober 2013. 2.
Babu, Suresh. Srivasta. Evaluation of Efficient Web Caching and Prefetching Technique for Improfing the Proxy Server Performance
. India: Global Journal of Computer Science and Technology, Vol 9, No 4 2009. Tersedia pada:
[computerresearch.org] Diakses tanggal: 17 November 2013. 3.
Beaumont, Leland R. Calculating Web Cache Hit Ratios. 2000. Tersedia pada: [citeseer.ist.psu.edu] Diakses tanggal: 2 Juli 2014.
4. Canali, Claudia. Cardellini, Valeria. Lancellotti Riccardo. Content Adaptation
Architectures Based on Squid Proxy Server . Dordrecht: Kluwer Academic
Publisher, 2005. 5.
Dilley, John. Arlitt, Martin. Perret, Stephane. Enhancement and Validation of Squid’s Cache Replacement Policy. California: Internet Systems and
Applications Laboratory, Hewlett Packard Laboratories Palo Alto 1999. Tersedia pada: [www.hpl.hp.com] Diakses tanggal: 17 November 2013.
6. ElAarag, Hala. Web Proxy Cache Replacement Strategies. Simulation,
Implementation, and Performance Evaluation . London: Springer, 2013.
116
7. Feldman, Anja. Performance of Web Proxy Caching in Heterogeneous
Bandwidth Environments . New Jersey: INFOCOM 99. Eighteenth Annual Joint
Conference of the IEEE Computer and Communications Societies. Proceedings. IEEE Volume:1 , 1999. Tersedia pada: [ieeexplore.ieee.org]
Diakses tanggal: 2 Oktober 2013. 8.
Forouzan, Behrouz A. Fegan, Sophia Chung. Data communications and networking 3rd edition
. Boston: McGraw-Hill, 2004. 9.
Gourley, David. Totty Brian. HTTP The Devinitive Guide. California: O’Reilly, 2002.
10. Heiman, Gary W. Basic Statistics for the Behavioral Science, 6
th
edition .
Belmont: Cengage Learning, 2010. 11.
Janak, Jan. Sip Proxy server effectiveness. Masters Thesis, Department of Computer Science, Czech Technical University, Prague, Czech 2003.
Tersedia pada: [citeseer.ist.psu.edu] Diakses tanggal: 16 September 2014. 12.
Maltzahn, Carlos, Kathy J. Richardson, and Dirk Grunwald. Performance issues of enterprise level web proxies
. ACM SIGMETRICS Performance Evaluation Review 25.1 1997. Tersedia pada: [citeseer.ist.psu.edu] Diakses
tanggal: 20 November 2014. 13.
Mardi, Ali. Analisis Perbandingan Algoritma Penggantian Cache Pada Squid Berdasarkan Parameter Request Hit Ratio Menggunakan Aplikasi Calamaris
. Yogyakarta: STMIK AMIKOM, 2011. Tersedia pada [amikom.ac.id]. Diakses
tanggal: 5 Februari 2014.
117
14. Negus, Christoper. Linux BIBBLE 8th Edition. Indianapolis: John Wiley
Sons, Inc. 2012. 15.
Rafiudin, Rahmat. Squid Koneksi Anti Mogok. Yogyakarta: Penerbit Andi, 2008.
16. Rousskov, Alex. Soloviev, Valery. A performance study of the Squid Proxy on
HTTP1.0 . Dordrecht: Kluwer Academic Publisher, 1999. Tersedia pada:
[link.springer.com] Diakses tanggal: 2 Oktober 2013. 17.
Saini, Kulbir. Squid Proxy Server 3.1 Beginner’s Guide. Birmingham: Pakt Publishing, 2011.
18. Wenwu Lou, Hongjun Lu. Efficient prediction of web accesses on a Proxy
server . Publication: Proc. 11th Int Conf. on Information and Knowledge
management CIKM, McLean, Virginia, USA, 2002. Tersedia pada: [citeseer.ist.psu.edu] Diakses tanggal: 4 Oktober 2014.
19. Wessels, Duane. Squid The Definitive Guide. California: O’Reilly, 2004
20. Wu, Yi-Hung. Arbee LP Chen. Prediction of web page accesses by Proxy server
log . World Wide Web 5, no. 1 2002. Tersedia pada: [citeseer.ist.psu.edu]
Diakses tanggal: 25 Maret 2014. 21.
Zulfa, Rahmawati. Pengukuran kinerja Proxy cache dengan metode ekplorasi sederhana
. Jakarta: Universitas Indonesia. Fakultas Ilmu Komputer, 2002. Tersedia pada: [lib.ui.ac.id] Diakses tanggal: 5 Februari 2014.
118
LAMPIRAN PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Tabel Pengambilan Data Kategori Web: Static
Target 10 Pengujian
eth1 ISP
MB eth0
KLIEN MB
CPU Memory MB
Disk MB
HTTP Request
cached HTTP
Request total
1 4.72
5.03 0.27
48.084 17
36 356
2
4.30 4.72
0.65 48.112
17 34
339
3 3.98
5.03 0.65
47.876 16
29 283
4 4.09
4.93 0.53
48.064 16
32 312
5 4.40
4.72 0.7
48.892 18
36 355
6
4.72 4.93
0.4 47.604
16 28
277
7 3.88
4.19 0.5
47.66 16
30 298
8 4.30
4.51 0.58
48.224 17
27 270
9 4.19
4.61 0.65
48.072 16
22 214
10
4.30 4.40
0.55 48.248
16 31
307
11 4.09
4.30 0.65
48.052 16
27 263
12 4.19
4.61 0.56
47.908 16
23 227
13 4.72
5.03 0.65
48.496 18
25 243
14
4.82 5.03
0.61 47.64
16 25
242
15 4.61
4.82 0.43
48.272 18
23 223
16 3.88
3.98 0.37
47.844 16
25 242
17 4.72
4.82 0.56
47.904 16
23 226
18
4.72 4.93
0.49 48.568
18 24
234
19 3.88
4.09 0.48
48.684 18
25 247
20 4.30
4.51 0.82
48.016 16
32 313
21 4.40
4.61 0.56
47.924 16
22 220
22
4.82 5.14
0.81 48.54
18 27
267
23 3.77
4.19 0.63
48.208 16
25 248
24 3.98
4.40 1.01
47.76 16
22 214
25 4.40
4.40 0.31
48.58 18
31 309
26
4.51 4.61
0.59 48.06
16 29
283
27 4.30
4.72 0.83
48.34 18
27 267
28 4.09
4.19 0.54
47.62 16
28 277
29 4.40
4.61 0.97
48.4 18
29 286
30
4.40 4.72
1.13 48.424
18 29
288
AVG 4.33
4.63 0.62