15
3. Memberikan perlindungan kepada klien karena menyembunyikan
klien yang asli dibelakang mesin Proxy jika Proxy server diatur sebagai anonymous Proxy.
4. Dapat digunakan untuk memblokir website tertentu jika diatur sebagai
firewall .
2.3. Squid Proxy
2.3.1. Pengertian Squid Proxy
Squid Proxy adalah aplikasi Proxy server berbasis open source yang
mendukung protokol HTTP, HTTPS, FTP, dan layanan sejenis lainnya. Proyek Squid dimulai pada tahun 1991 dan didanai oleh NSF National Science
Foundation dalam penelitian untuk teknologi caching. Pendanaan berlanjut untuk
beberapa tahun berikutnya. Setelah itu, Squid berkembang dengan donasi sukarela dan investasi komersil yang dilakukan oleh pihak manajemen.
Sebagai aplikasi Proxy server, Squid mampu menurunkan konsumsi traffic jaringan sekaligus mempercepat waktu respon dalam mengakses suatu layanan
internet . Hal ini terwujud karena Squid dapat melakukan caching terhadap layanan
web yang sering dikunjungi, kemudian menggunakan ulang data tersebut apabila
ada klien yang meminta layanan yang sama, dan datanya belum kadaluarsa. Karena disimpan dalam sistem jaringan lokal, maka klien akan lebih cepat mendapat
layanan yang diminta apabila data tersebut tersimpan di cache Proxy.
16
2.3.2. Fitur Squid Proxy
Squid sebagai program open source menawarkan banyak fitur yang bisa digunakan. Fitur yang disediakan antara lain QoS, SSLBump, HTTPS, internal DNS
server, client bandwidth limit, cache diggest , dan masih banyak lagi. Untuk
kedepannya, masih banyak fitur fitur pada Squid Proxy yang masih dalam tahap pengembangan atau sedang akan dikembangkan.
2.3.3. Mendapatkan Squid Proxy
Sebagai program open source, Squid Proxy menyediakan portal bagi para pengguna untuk mengunduh secara gratis pada tautan www.Squid-cache.org, atau
bisa didapatkan pada repositori yang disediakan oleh masing masing distro linux. Cara mendapatkan Squid melalui repositori cukup mudah, untuk CentOS kita hanya
perlu mengetikkan perintah yum install Squid pada jendela terminal. 2.3.4.
Kode Keluaran Squid
File access log pada Squid Proxy berisi kode kode keluaran seputar
aktivitas Squid Proxy. berikut ini adalah daftar kode yang dihasilkan oleh file log pada Squid Proxy.
kode keterangan
TCP_HIT Obyek yang diminta ada dalam cache dan berhasil
dihantarkan ke klien TCP_MISS
Obyek yang diminta tidak ada dalam cache UDP TCP_REFRESH_HIT
Obyek yang direquest telah kadaluarsa. Menghasilkan kode 304
17
TCP_REF_FAIL_HIT Obyek yang diminta ada dalam cache, namun sudah
kadaluarsa. Query IMS tidak dapat dijalankan. TCP_REFRESH_MISS
Obyek yang diminta sudah kadaluarsa TCP_CLIENT_REFRESH_MISS Klien mengakses obyek non-cache
TCP_IMS_HIT Klien melakukan request IMS untuk sebuah obyek
yang berada dalam cache baru
TCP_SWAPFAIL_MISS Obyek kemungkinan ada dalam cache, namun tidak
dapat diakses
TCP_NEGATIVE_HIT Request untuk obyek yang di cache negatif,
misalnya 404 Not Found
TCP_MEM_HIT Data valid dari obyek yang direquest ada dalam
cache memori, bukan dalam disk TCP_DENIED
Akses TCP diblokir TCP_OFFLINE_HIT
Obyek yang direquest diambil dari cache saat mode offline
UDP_HIT Data valid dari obyek yang direquest ada dalam
cache UDP_MISS
Obyek yang diminta tidak ada dalam cache UDP UDP_DENIED
Akses UDP diblokir UDP_INVALID
Request invalid diterima UDP_MISS_NOFETCH
Saat startup -Y, atau saat failure, cache hit menghasilkan kode ini
NONE Terjadi error
Tabel 2.3-1 Kode Keluaran Squid
18
2.3.5. Squid Request Method
Squid mendukung beberapa metode request yang dijelaskan pada dokumen RFC 2616 Sumber: http:wiki.squid-cache.orgSquidFaqSquidLogs:
method defined
Cacheable Keterangan
GET HTTP0.9
ya Mengambil obyek dan melakukan
pencarian sederhana HEAD
HTTP1.0 ya
Pengambilan metadata POST
HTTP1.0 -
Mengirim data PUT
HTTP1.1 tidak
Mengunggah berkas DELETE
HTTP1.1 tidak
Menghapus item TRACE
HTTP1.1 tidak
Penelusuran rute request
OPTIONS HTTP1.1
tidak Opsi komunikasi request yang
tersedia CONNECT
HTTP1.1r3 tidak Koneksi SSL melalui tunnel
ICP_QUERY Squid tidak
Pertukaran ICP PURGE
Squid tidak
Membuang obyek dari cache PROPFIND
rfc2518 -
Mengambil properti sebuah obyek PROPATCH rfc2518
- Mengubah properti sebuah obyek
19
MKCOL rfc2518
tidak Membuat koleksi baru
COPY rfc2518
tidak Membuat salinan berkas
MOVE rfc2518
tidak Memindahkan berkas
LOCK rfc2518
tidak Mengunci obyek agar tidak dapat
dimodifikasi UNLOCK
rfc2518 tidak
Membuka penguncian obyek
Tabel 2.3-2 Squid Request Method
2.3.6. Object Caching
Menurut Merriam Webster, cache dibaca: kash berasal dari bahasa Perancis: cacher ka
ʃe, yang artinya tersembunyi, atau sesuatu yang disimpan. Dalam terminologi komputasi, cache dapat diartikan sebagai sebuah bagian dalam
memori komputer dimana informasi tersimpan sehingga komputer dapat menemukannya dengan cepat. Object caching adalah salah satu fitur yang
ditawarkan oleh Proxy server. Fitur ini bekerja dengan cara menyimpan suatu obyek dari internet baik pada protokol HTTP, FTP, atau yang lainnya ke dalam
sebuah sistem lokal. Dalam bukunya “Squid Proxy Server 3.1 Beginner’s Guide” 2011, Saini menyebutkan ada dua media untuk melakukan caching, yaitu:
1. Caching menggunakan memori utama RAM
Melakukan caching pada memori utama memiliki keunggulan, yaitu data bisa diakses lebih cepat, mengingat kecepatan baca tulis
20
RAM yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan hard disk. Namun
kelemahan caching dengan memori utama adalah terkait keterbatasan kapasitas data yang bisa ditampung. Seperti kita
ketahui, bahwa ukuran penyimpanan pada hard disk biasanya jauh lebih besar dibandingkan dengan memori. Caching dengan memori
ini sebaiknya dilakukan untuk data dengan kemungkinan akses sangat sering.
2. Caching menggunakan hard disk drive
Berbeda dengan memori utama, kapasitas hard disk jauh lebih besar. Kita tidak mungkin melakukan caching sepenuhnya dengan
mengandalkan memori utama saja, mengingat kapasitasnya yang terbatas dan harganya yang jauh lebih mahal. Kelemahan melakukan
caching pada hard disk adalah kecepatan akses yang lebih lambat
daripada memori utama.
21
2.3.7. Hit Ratio
Hit ratio adalah salah satu parameter yang biasa digunakan dalam
menentukan kinerja Squid Proxy. Hit ratio adalah perbandingan antara jumlah request
yang dilakukan klien dibanding jumlah yang dapat dilayani oleh Squid.
Server Klien
Proxy
Request Reply cache
Gambar 2.3-1 HIT
Server Klien
Proxy
Request Forward
Request Reply
Gambar 2.3-2 MISS
Semakin besar hit ratio-nya, maka semakin besar trafik jaringan yang dihemat, karena klien mengambil layanan langsung dari Proxy pada jaringan lokal.
2.4. Linux