26
Pada tahun 1972, beberapa peneliti mulai menggagas tentang sebuah protokol yang nantinya dapat digunakan untuk mengatur end to end delivery untuk
paket data. Konsep ini merupakan konsep awal dari Transmission Control Protocol TCP
yang memaparkan tentang enkapsulasi, datagram, dan gateway. Tidak lama kemudian, TCP dipisah menjadi dua bagian: Transmission Control Protocol TCP
dan Internetworking Protocol IP. IP bertugas untuk mengatur datagram routing, sedangkan TCP mengatur segmentasi, error detection, dan lain lain.
2.6. Jaringan LAN
Jaringan LAN adalah jaringan lokal yang menghubungkan perangkat pada sebuah kantor, gedung, atau kampus. Jaringan ini dibatasi hanya pada satu subnet
dan terdiri dari minimal dua buah komputer. Jaringan LAN dirancang untuk saling berbagi antara komputer. Jaringan LAN yang sederhana dapat melibatkan hanya dua
perangkat komputer saja. Jaringan LAN hanya menggunakan satu macam media transmisi saja.
Bentuk topologi jaringan LAN secara dasar menurut Forouzan 2004, digolongkan menjadi empat yaitu bus, ring, star, dan mesh.
27
Gambar 2.6-1 Topologi bus
Gambar 2.6-2Topologi Ring
28
Gambar 2.6-3Topologi Star
Gambar 2.6-4 Topologi Mesh
29
2.7. WWW dan HTTP
2.7.1. WWW
Menurut forouzan 2002, WWW adalah sebuah gudang informasi yang saling terhubung di seluruh dunia. Proyek WWW pertamakali dimulai oleh CERN,
yaitu sebuah lembaga yang meneliti fisika partikel yang berlokasi di Eropa. Pada awalnya, WWW merupakan sebuah sistem yang dirancang untuk mendistribusikan
materi materi ilmiah untuk kepentingan penelitian di seluruh dunia.
Server A Server B
request
request Halaman Web A
Halaman Web B
Gambar 2.7-1 Arsitektur WWW
30
Setiap server memiliki satu atau lebih dokumen, yang sering disebut juga halaman web. Tiap halaman web dapat berisi tautan ke halaman lain. Halaman web
bisa diakses melalui web browser pada klien. Untuk dapat mengaksesnya, klien perlu tahu beberapa informasi yang dapat menuntunnya ke server A. Klien
mengirimkan request yang ditujukan kepada server A melalui aplikasi browser. Request
ini berisi informasi file yang diminta dan alamat yang dituju, atau disebut juga URL. Setelah menemukan file yang diminta, server A mengirimkan reply ke
klien yang berisi halaman web A yang tadi diminta. Pada halaman web A, klien menemukan referensi dengan alamat URL server B. Maka, jika klien menginginkan
halaman web B, klien melakukan proses yang sama seperti sebelumnya, tapi langsung ditujukan kepada server B.
2.7.2. HTTP
HTTP atau Hypertext Transfer Protocol adalah sebuah protokol yang
digunakan untuk mengakses data pada WWW. Walaupun HTTP menggunakan service TCP, namun HTTP ini sendiri merupakan stateless protocol, yaitu protokol
yang memperlakukan setiap request secara independen. Cara kerjanya adalah klien mengirimkan request, server menjawabnya dengan response.
31
server klien
request
response
Gambar 2.7-2 Proses Transaksi HTTP
Isi dari request yang dilakukan klien adalah sebuah pesan yang berisi method
yang diminta. Tipe request dikategorikan dalam tabel dibawah ini:
method action
GET Meminta sebuah dokumen pada suatu server
HEAD Meminta suatu dokumen, tapi bukan dokumen secara
keseluruhan POST
Mengirimkan beberapa informasi dari klien ke server PUT
Mengirimkan dokumen dari server ke klien TRACE
Mengulang informasi yang didapat CONNECT
Reserved OPTION
menanyakan opsi yang tersedia
Tabel 2.7-1 HTTP Request Method
Sedangkan balasan atau reply dari server berisi status kode yang terdiri dari tiga digit angka. Kode berawalan digit 1xx adalah informasi biasa, kode dengan
32
awalan 2xx adalah kode sukses, kode 3xx adalah untuk redirect, kode 4xx adalah kode kesalahan klien, kode 5xx adalah kode server error. Selengkapnya dapat
dilihat pada tabel berikut:
Status Deskripsi
Informational 100
Continue
101 Switching Protocols
102
Processing
Successful Transaction 200
OK
201
Created
202 Accepted
203 Non-Authoritative Information
204
No Content
205 Reset Content
206 Partial Content
33
207
Multi Status
Redirection 300
Multiple Choices
301 Moved Permanently
302 Moved Temporarily
303
See Other
304 Not Modified
305 Use Proxy
307
Temporary Redirect
Client Error 400
Bad Request
401
Unauthorized
402 Payment Required
403 Forbidden
404
Not Found
405 Method Not Allowed
406 Not Acceptable
34
407
Proxy Authentication Required
408 Request Timeout
409 Conflict
410 Gone
411 Length Required
412
Precondition Failed
413 Request Entity Too Large
414 Request URI Too Large
415
Unsupported Media Type
416 Request Range Not Satisfiable
417 Expectation Failed
422
Unprocessable Entity
424 Locked
424 Failed Dependency
433
Unprocessable Entity
Server Errors 500
Internal Server Error
35
501
Not Implemented
502 Bad Gateway
503 Service Unavailable
504 Gateway Timeout
505 HTTP Version Not Supported
507
Insufficient Storage
Tabel 2.7-2 HTTP Status Code
2.8. Web Server